Populasi dan sampel Penelitian

58 Variabel terikat dependent variables dalam penelitian ini adalah kompetensi profesional. Guru profesional adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal. Jadi gru frofesional adalah orang yang terdidik dan terlatih dengan baik serta memiliki pengalaman yang kaya dibidangnya.

F. Metode Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua jenis yaitu: 1. Data Primer Data yang didapat langsung secara keseluruhan dari responden dengan metode angket, yakni suatu cara pengambilan data dengan memberikan daftar pertanyaan yang berisi aspek-aspek yang hendak diukur dan harus dijawab oleh responden penelitian dengan menggunakan angket. 2. Data Sekunder Data pendukung yang didapat dari SMK N 1 Seyegan untuk mendukung dan memperjelas pembahasan masalah dalam penelitian ini. Data ini meliputi data yang terkait dengan SMK N 1 Seyegan seperti data statistik,dokumen sekolah yang di dapat dari media, laporan-laporan, tulisan-tulisan yang berhubungan dengan masalah yang dianalisa dalam penelitian. Data 59 dikumpulkan dengan menggunakan metode Kuesioner. Metode kuesioner angket yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnnya. Sugiyono, 2006: 199. Untuk mendapatkan data variabel bebas X yaitu Supervisi Kepala Sekolah, dan data variabel terikat Y yaitu Profesionalisme Guru dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden. Dalam menyususn kuesioner ini peneliti menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena tertentu Sugiyono, 2001:86. Jadi dengan skala likert ini peneliti ingin mengetahui bagaimana supervisi kepala sekolah dan profesionalisme guru di SMK N 1 Seyegan. Angket ini menggunakan empat alternatif jawaban dengan bobot skor sebagai berikut: Tabel 1. Bobot Skor Jawaban Jawaban Skor Selalu 4 Sering 3 Jarang 2 Tidak Pernah 1

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profesionalisme Kepala Sekolah Terhadap Pengembangan Kualitas Guru SMK Negeri Se Kota Semarang

0 6 2

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMK BATIK 1 SURAKARTA Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMK Batik 1 Surakarta 2013/2014.

0 2 17

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMK Batik 1 Surakarta 2013/2014.

0 2 14

PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI SUPERVISI KLINIS KEPALA SEKOLAH.

0 0 17

IMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIKMENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DAN KEPALA SEKOLAH Pengelolaan Supervisi Akademik di SMP Negeri 4 Pacitan Kabupaten Pacitan.

0 1 15

PENGARUH PROFESIONALISME KEPALA SEKOLAH, PROFESIONALISME GURU DAN SUPERVISI PENGAWAS SEKOLAH TERHADAP MUTU PENDIDIKAN DI SMP SEKABUPATEN BOYOLALI.

0 0 7

PENGARUH PROFESIONALISME KEPALA SEKOLAH, PROFESIONALISME GURU DAN SUPERVISI PENGAWAS SEKOLAH TERHADAP MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH DI SMP SEKABUPATEN BOYOLALI.

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG SUPERVISI KEPALA SEKOLAH, IKLIM KERJA, DAN PROFESIONALISME GURU PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG SUPERVISI KEPALA SEKOLAH, IKLIM KERJA, DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SMP NEGERI SUB RAYON 02 MUNTILA

0 0 14

Kepala Sekolah 24 Supervisi Akademik dalam Peningkatan Profesionalisme Guru

0 2 128

Kontribusi Supervisi Kepala Sekolah Model Pengembangan terhadap Profesionalisme Guru Sekolah Menengah Atas Negeri Provinsi Banten

0 1 15