70
Tabel 12. Sebaran Nomor-nomor Butir Skala Kecerdasan Emosional setelah Uji Coba.
Indikator Butir Favorable
Butir Unfavorable Jumlah
1. Mengenali
emosi diri 1, 2, 3, 4
5 5
2. Mengelola
emosi 6, 8, 9
7, 10 5
3. Memotivasi
diri 11, 13, 14
12, 15 5
4. Mengenali
emosi orang lain
16, 17, 19 18, 20, 21
6 5.
Membina hubungan
22, 24, 25 23, 26
5 Jumlah
16 10
26
Berdasarkan ketentuan, apabila Alpha 0,60, maka instrumen tersebut dinyatakan reliabel. Setelah menghitung uji
reliabilitas pada variabel kecerdasan emosional diperoleh koefisien Alpha sebesar 0.873, maka skala kecerdasan emosional
sudah dinyatakan reliabel.
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Langkah-langkah dalam mendeskripsikan data yaitu : b.
Menghitung mean, standar deviasi, nilai minimum, dan nilai maksimum.
71
c. Menentukan kategori.
Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 192, jika akan membuat pengkategorian, maka skor maksimal dibagi dengan jumlah
kategori yang diinginkan dan hasil tersebut adalah besar interval dalan kategori tersebut.
Tabel 13. Tabel Kategori
Interval Kategori
Skor min ≤ X ≤ Mean-1,5 SD
Sangat Rendah Mean-SD X
≤ Mean Rendah
Mean X ≤ Mean + 1,5 SD
Sedang Mean+1,5 SD X
≤ Skor max Tinggi
Keterangan : X = Skor
Mean = SD =
d. Menyajikan data dalam tabel distribusi frekuensi dan histogram.
2. Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis pada penelitian ini adalah uji normalitas. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data dalam
penelitian berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji
One Sample Kolmogorov-Smirnov
dengan bantuan
SPSS 16.0 for windows
. Dalam pengambilan keputusan, Syahri Alhusin 2003: 262 menyatakan data berdistribusi
normal jika probabilitas signifikan 0,05.
72
3. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi. Analisis regresi yang digunakan adalah analisis regresi ganda.
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : a.
Menemukan persamaan regresi Y = a + bX
1
+ cX
2
Keterangan : Y
= kriterium X
1
dan X
2
= predictor 1 dan 2 A
= Intersep b dan c
= koefisien regresi
b. Menghitung koefisien determinasi R
2
∑ ∑
∑
c. Menghitung taraf korelasi r
√
∑ ∑
∑
√ d.
Menghitung harga F regresi
Keterangan : F
reg
: bilangan F garis regresi N
: jumlah responden M
: jumlah variabel bebas R
2
: koefisien determinasi Tulus Winarsunu, 2006: 200-202
Apabila F
hitung
lebih besar dari F
tabel
atau sig. α maka H
o
ditolak dan H
a
diterima Sugiyanto,2004: 198.
73
Kemudian untuk mengetahui seberapa besar persentase sumbangan pengaruh variabel independen secara bersama-sama
simultan terhadap variabel dependen dapat diketahui dari koefisien determinasinya R
2
yang sering disebut R-square.
74
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN