55
F. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas, paka peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut :
1. H
a
yaitu ada pengaruh signifikan pada pergaulan teman sebaya terhadap kecerdasan emosional siswa kelas V SD Negeri se-
Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta. H
o
yaitu tidak ada pengaruh signifikan pada pergaulan teman sebaya terhadap kecerdasan emosional siswa kelas V SD Negeri
se-Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta. 2.
H
a
yaitu ada pengaruh signifikan pada konsep diri terhadap kecerdasan emosional siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan
Tegalrejo Yogyakarta. H
o
yaitu tidak ada pengaruh signifikan pada konsep diri terhadap kecerdasan emosional siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan
Tegalrejo Yogyakarta. 3.
H
a
yaitu ada pengaruh signifikan pada pergaulan teman sebaya dan konsep diri terhadap kecerdasan emosional siswa kelas V SD
Negeri se-Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta. H
o
yaitu tidak ada pengaruh signifikan pada pergaulan teman sebaya dan konsep diri terhadap kecerdasan emosional siswa kelas
V SD Negeri se-Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta.
56
G. Definisi Operasional
Definisi operasional dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menyamakan pandangan mengenai beberapa istilah yang digunakan :
1. Pergaulan teman sebaya
Pergaulan teman sebaya merupakan interaksi siswa dengan siswa lain yang memiliki kesamaan tingkat usia maupun kesamaan tingkah
laku atau keadaan psikologis, baik dalam satu kelompok maupun kelompok yang berbeda. Biasanya teman yang dipilih untuk diajak
berteman adalah teman yang dianggap serupa dengan dirinya. 2.
Konsep Diri Konsep diri merupakan ide gambaran diri, yang meliputi persepsi
seseorang mengenai diri, perasaan, keyakinan dan nilai-nilai yang berhubungan dengan dirinya.
3. Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional merupakan kemampuan seseorang dalam mengenali emosi diri dan orang lain, mengelola emosi, memotivasi diri
sendiri, dan membina hubungan dengan orang lain.
57
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif karena data yang diperoleh berupa angka-angka dan
diolah menggunakan statistik. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif. Metode deskriptif merupakan penelitian yang
bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis suatu objek berdasarkan fakta yang diteliti secara tepat. Menurut West dalam Sukardi
2011: 157, metode deskriptif memungkinkan peneliti untuk melakukan hubungan antarvariabel, menguji hipotesis, mengembangkan generalisasi,
dan mengembangkan teori yang memiliki validitas universal. Penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan pengaruh pergaulan teman sebaya
dan konsep diri terhadap kecerdasan emosional.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri se-Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta yang terdiri dari 11 sekolah dasar Negeri.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2015.