Karakteristik Anak Kelas V SD

50 a. Memiliki sikap empati atau peka terhadap perasaan orang lain b. Mampu mendengarkan orang lain 5. Membina hubungan. a. Terampil berkomunikasi dengan orang lain b. Bersikap senang berbagi rasa dan bekerja sama

D. Karakteristik Anak Kelas V SD

Perkembangan sosial pada anak usia sekolah dasar ditandai dengan adanya perluasan hubungan, selain dengan keluarga dan memulai suatu ikatan baru dengan teman sebaya atau teman sekelas, sehingga semakin menambah luas ruang gerak sosial anak. Pada usia ini, anak akan menyadari bahwa pengungkapan emosi secara kasar tidak lagi dapat diterima oleh masyarakat. Oleh karena itu, anak mulai belajar untuk mengendalikan dan mengontrol emosinya. Emosi yang secara umun dipelajari pada usia sekolah ini antara lain, marah, takut, cemburu, kasih sayang, rasa ingin tahu, iri hati, dan kegembiraan. Syamsu Yusuf 2004: 25 menyatakan beberapa sifat khas anak-anak pada masa kelas tinggi sekolah dasar, kira-kira umur 9 atau 10 sampai umur 12 atau 13 tahun, antara lain sebagai berikut : 1. Adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkret, yang menimbulkan kecenderungan untuk membandingkan pekerjaan-pekerjaan yang praktis. 51 2. Sangat realistis, ingin mengetahui dan belajar mengenai banyak hal. 3. Menjelang akhir masa-masa ini, timbul minat terhadap hal-hal yang dikuasai anak bakat-bakat khusus 4. Sampai usia 10 tahun, anak membutuhkan guru atau orang dewasa lainnya untuk menyelesaikan tugas dan memenuhi kebutuhannya. Selepas usia ini, anak pada umumnya menghadapi tugas-tugasnya dengan bebas dan tetap berusaha untuk menyelesaikannya. 5. Pada masa ini, anak memandang nilai rapor sebagai ukuran yang pantas mengenai prestasi sekolah. 6. Anak-anak pada usia ini bermain bersama-sama dengan membentuk kelompok teman sebaya. Selanjutnya Meggitt 2013: 166 menyatakan perkembangan personal, emosional dan sosial pada anak usia 11-12 tahun yaitu : a. Anak jauh lebih mampu mengekspresikan atau menahan emosi b. Anak mulai mengalami perubahan emosi yang tiba-tiba dan dramatis karena pubertas c. Cenderung sensitif terhadap kritikan dari orang lain d. Anak lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama teman- temannya, memilih teman yang berjenis kelamin sama dan cenderung berhati-hati dengan lawan jenis 52 e. Lemah pada tekanan dari teman-teman sebaya, mulai muncul keinginan untuk berbicara, berpakaian, dan bersikap meniru teman- temannya. Perkembangan personal-sosial anak pada fase kanak-kanak menengah Allen Marotz, 2010: 199-200 yaitu : a. Anak senang menghabiskan waktu bersama teman-teman; mencari persahabatan berdasarkan minat yang sama dan kedekatan tetangga atau teman sekelas; mengkritik secara lisan anak yang berbeda jenis kelaminnya, misalnya „anak laki-laki itu kasar‟ atau „anak perempuan itu cenge ng‟. b. Memiliki beberapa teman “baik” dan satu atau dua orang “musuh” yang dapat berubah dari hari ke hari. c. Mulai menunjukkan ketertarikan dalam peraturan dan aturan permainan; aturan harus dibuat sederhana sehingga semua anak dapat menikmati permainan. d. Menanggapi nama julukan dan godaan bila diprovokasi; lebih jarang menggunakan kekerasan fisik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya; juga mengerti bahwa perilaku tersebut dapat menyakiti perasaan temannya. e. Mulai terbentuk penalaran emosi; mengikuti adat istiadat dan nilai moral yang dianut masyarakat: kejujuran, benar dan salah, keadilan, baik dan buruk, rasa hormat. f. Membangun kedekatan dengan guru kelas, guru olahraga dan memandang mereka sebagai “pahlawan” dan seringkali melakukan hal yang tidak lazim untuk mencari perhatian dari mereka. g. Bersikap dengan cukup percaya diri; mengetahui segala sesuatu dan tidak melakukan kesalahan. h. Menganggap kritik sebagai serangan pribadi; mudah terluka perasaannya; sulit menghadapi kegagalan dan frustasi. Berdasarkan tugas-tugas perkembangan di atas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik anak SD yaitu anak-anak bermain bersama-sama dengan membentuk kelompok teman sebaya, anak mulai belajar mengembangkan konsep sehari-hari, anak jauh lebih mampu mengekspresikan atau menahan emosi, anak mulai mengalami perubahan 53 emosi yang tiba-tiba dan dramatis karena pubertas, dan cenderung sensitif terhadap kritikan dari orang lain

E. Kerangka Pikir

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25