Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling yang dilakukan dengan mengambil responden yang tersedia pada saat itu dan telah
memenuhi kriteria Nursalam, 2003, di mana subjek yang dijadikan sampel adalah pasien DM yang berusia 40 tahun.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di unit rawat jalan Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik pada bulan September-Oktober 2010.
Lokasi penelitian ini dipilih karena merupakan rumah salah satu rumah sakit rujukan sekaligus rumah sakit pendidikan di kota Medan.
4. Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah mendapatkan izin dari bagian pendidikan Fakultas Keperawatan USU dan meminta izin dari bagian Diklat Rumah Sakit
Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Dalam penelitian ini, terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan kode etik, yaitu memberi penjelasan kepada calon
responden penelitian tentang tujuan dan manfaat penelitian. Responden membaca dan memahami isi surat persetujuan informed consent lalu diminta
menandatangani surat tersebut sebagai bukti kesediaan menjadi responden penelitian. Responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri selama
proses pengumpulan data berlangsung. Penelitian ini tidak menimbulkan risiko bagi individu yang akan menjadi responden, baik secara fisik maupun psikis.
Universitas Sumatera Utara
Demi menjaga kerahasiaan responden, maka kuesioner yang akan diisi diberi kode tertentu tanpa nama.
5. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dalam bentuk kuisioner tertutup yang dibuat untuk memperoleh data demografi yaitu inisial,
umur, jenis kelamin, agama, suku, pendidikan, pekerjaan, dan lama menderita penyakit DM.. Sedangkan dalam mengukur ketajaman penglihatan pasien DM,
peneliti menggunakan kartu Snellen sebagai alat penelitian.
6. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Pengumpulan data dimulai setelah peneliti
meminta surat izin pelaksanaan penelitian dari Fakultas Keperawatan USU dan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Pada saat pengumpulan data
peneliti menjelaskan waktu, tujuan, manfaat, dan prosedur pelaksanaan penelitian kepada responden dan yang bersedia berpartisipasi diminta untuk menandatangani
lembar persetujuan. Responden yang bersedia diberi lembar kuesioner data demografi kemudian dilakukan identifikasi ketajaman penglihatan dengan
menggunakan kartu Snellen. Jika ada data yang kurang lengkap dapat langsung dilengkapi. Selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisa.
Universitas Sumatera Utara