Ketajaman Penglihatan Definisi Konseptual dan Operasional 1 Penyakit DM

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, yang bertujuan untuk mengetahui gambaran ketajaman penglihatan pasien DM di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan.

2. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien DM yang melakukan rawat jalan di poliklinik penyakit dalam Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Melalui survey awal yang telah dilakukan selama satu bulan terakhir diperoleh jumlah pasien DM yang melakukan rawat jalan sebanyak 648 orang. Penentuan jumlah sample dalam penelitian ini berdasarkan rumus Arikunto, yaitu jika jumlah populasi 100, maka diambil sekitar 10 -15 . n = 10 x N = 10 x 648 = 64,8  65 orang Di mana : n = besar sampel N = total populasi Universitas Sumatera Utara Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling yang dilakukan dengan mengambil responden yang tersedia pada saat itu dan telah memenuhi kriteria Nursalam, 2003, di mana subjek yang dijadikan sampel adalah pasien DM yang berusia 40 tahun.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di unit rawat jalan Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik pada bulan September-Oktober 2010. Lokasi penelitian ini dipilih karena merupakan rumah salah satu rumah sakit rujukan sekaligus rumah sakit pendidikan di kota Medan.

4. Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah mendapatkan izin dari bagian pendidikan Fakultas Keperawatan USU dan meminta izin dari bagian Diklat Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Dalam penelitian ini, terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan kode etik, yaitu memberi penjelasan kepada calon responden penelitian tentang tujuan dan manfaat penelitian. Responden membaca dan memahami isi surat persetujuan informed consent lalu diminta menandatangani surat tersebut sebagai bukti kesediaan menjadi responden penelitian. Responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Penelitian ini tidak menimbulkan risiko bagi individu yang akan menjadi responden, baik secara fisik maupun psikis. Universitas Sumatera Utara