Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur Prosedur Pelaksanaan Penelitian

4. Skor faktor elaborasi diberikan untuk setiap rincian yang bersangkutan dengan detil ide yang ditambahkan pada stimulus gambar termasuk didalamnya warna, shading, dan dekorasi. Skor 1 diberikan untuk setiap tambahan dari ide-ide dasar. Skor kreativitas subyek adalah jumlah total skor mentah dari keempat faktor kreativitas yaitu kelancaran, keluwesan, elaborasi, dan keaslian. Hal ini dapat dilambangkan dengan rumus : XR = F1 + F2 + O + E Keterangan : XR = Skor kreativitas rater F1 = Skor faktor fluency kelancaran F2 = Skor faktor flexibility keluwesan O = Skor faktor originality orisinalitas E = Skor faktor elaboration elaborasi

E. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

Sukadji 2000 mengatakan validitas merupakan derajat yang menyatakan suatu tes mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas suatu tes tidak begitu saja melekat pada tes itu sendiri, tetapi tergantung penggunaan dan subjeknya. Hadi 2000 mengatakan, reliabilitas alat ukur menunjukkan derajat keajegan atau konsistensi alat ukur yang bersangkutan bila diterapkan beberapa kali pada kesempatan yang berbeda. Universitas Sumatera Utara TTCT merupakan tes kreativitas yang paling banyak digunakan Lissitz Willhoft, dalam Kim 2006. Menurut manual TTCT Figural tahun 1998, tes ini memiliki reliabilitas yang tinggi yaitu di atas 0.90 Kim, 2006. Penelitian yang dilakukan oleh Torrance dalam Kim 2006 menemukan bahwa validitas TTCT memiliki validitas dengan r = 0.39 – 0,48. Setelah mempertimbangkan hal-hal di atas, maka dalam penelitian ini penulis tidak lagi menguji validitas dan reliabilitas Tes Kreativitas Figural yang merupakan adaptasi dari Circle Test dari Torrance Test of Creative Thinking TTCT. Hal ini karena, dari hasil penjelasan dan penelitian yang dijelaskan tersebut cukup meyakinkan.

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

1. Tahap persiapan Dalam penelitiaan ini ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh peneliti, antara lain: a. Persiapan alat ukur dan angket. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kreativitas figural. Alat tes ini telah tersedia dan peneliti bersama pembimbing mempersiapkan alat tes ini. Peneliti membuat angket yang digunakan untuk melihat aktivitas bermain video game pada siswa di SMP Negeri 7 Medan. Angket tersebut terdiri dari 5 pertanyaan, dimana disediakan pilihan jawaban dalam setiap pertanyaan. Universitas Sumatera Utara b. Permohonan ijin Peneliti melakukan penelitian pada salah satu sekolah negeri yang ada di kota medan, oleh sebab itu peneliti meminta surat ijin melakukan penelitian pada dinas pendidikan kota medan. Sebelum peneliti melakukan pengambilan data, terlebih dahulu peneliti meminta ijin kepada psikolog yaitu pembimbing peneliti untuk pemakaian alat tes kreativitas figural. 2. Pelaksanaan penelitian Pengambilan data pada siswa SMP Negeri 7 Medan dilakukan pada tanggal 19 Februari 2010. Pengambilan data dilakukan pada kelas VII yaitu VII-1, VII-2 serta VII-5 dan kelas VIII yaitu VIII-1 serta VIII-4. Kelas IX tidak dilibatkan di dalam penelitian ini karena tidak diberi ijin oleh pihak sekolah dikarenakan sedang persiapan menghadapi ujian nasional. Peneliti menggunakan jasa 1 satu orang tester untuk pengambilan data ini. Adapun jumlah subjek dalam penelitian ini berjumlah 212 orang. Tahap pertama penelitian ini adalah memberikan angket untuk diisi oleh para siswa. Tahap ini berlangsung selama 5 menit. Tahap kedua adalah memberikan tes kreativitas figural dengan waktu pengerjaan selama 10 menit. Universitas Sumatera Utara 3. Tahap pengolahan data Setelah data kreativitas figural pada seluruh siswa dikumpulkan, maka data tersebut akan diolah menggunakan bantuan program SPSS 15 for Windows.

G. Metode Analisa Data