Uji Heteroskedastisitas Uji Asumsi Klasik

Tabel 4.13 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N 69 Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation .84932020 Most Extreme Differences Absolute .083 Positive .083 Negative -.052 Kolmogorov-Smirnov Z .693 Asymp. Sig. 2-tailed .724 Sumber: Pengolahan SPSS 2010 Berdasarkan Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0.724, ini berarti di atas nilai signifikan 5. Oleh karena itu, sesuai dengan analisis grafik, analisis statistik dengan uji statistik non-parametrik Kolmogorv Smirnov K-S juga menyatakan bahwa variabel residual berdistribusi normal.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka terjadi homokedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Ada beberpa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu:

a. Metode grafik

Dasar analisisnya adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Gambar 4.3: Scatterplot Uji Heteroskedastisitas Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2010 Regression Standardized Predicted Value 3 2 1 -1 -2 -3 R egressi on S tudent iz ed R esi dual 3 2 1 -1 -2 -3 Scatterplot Dependent Variable: perilakupembelian Pada Gambar 4.3 terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas diatas maupun dibawah angkan nol pada sumbu Y. Oleh karena itu, berdasarkan metode grafik tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.

b. Uji Glejser

Tabel 4.14 Uji Glejser Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.438 1.527 1.597 .115 keterlibatan -.075 .090 -.105 -.826 .412 loyalitasmerek .062 .095 .089 .651 .518 persepsiharga -.065 .069 -.129 -.949 .346 persepsikualitas .010 .060 .024 .163 .871 pengenalan -.069 .070 -.141 -.986 .328 persepsirisiko -.023 .059 -.057 -.390 .698 Sumber : Pengolahan SPSS 2010 Kriteria pengambilan keputusan dengan uji glejser sebagai berikut: a. Jika nilai signifikansi 0,05 maka tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas b. Jika nilai signifikansi 0,05 maka mengalami gangguan heteroskedastisitas Tabel 4.14 memperlihatkan bahwa tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut absut. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansi di atas tingkat kepercayaan 5, jadi model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

3. Uji Multikolinearitas