Uji Signifikansi Simultan Uji-F Uji Signifikansi Parsial Uji-t

3. Uji Hipotesis

a. Uji Signifikansi Simultan Uji-F

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut : df pembilang = k-l df penyebut = n-k Keterangan : n = jumlah sampel penelitian k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 90 dan jumlah keseluruhan variabel adalah 3, sehingga diperoleh : 1. df pembilang = 3-1 = 2 2. df penyebut = 90-3 = 87 nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0 for windows, kemudian akan dibandingkan dengan F tabel pada tingkat α =5 Tabel 4.11 Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regressio n 166.076 2 83.038 37.993 .000 a Residual 190.147 87 2.186 Total 356.222 89 a. Predictors: Constant, citra perusahaan, kepercayaan b. Dependent Variable: loyalitas kondumen Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Mei 201 Pada Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F hitung pada kolom F yakni sebesar 37.993 dengan tingkat signifikansi = 0,0000 lebih besar dari nilai F tabel yakni 3,10, dengan tingkat kesalahan α = 5 atau dengan kata lain F hitung F tabel 37.993 3,10. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F hitung F tabel dan tingkat signifikansinya 0,0000 0,05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen kepercayaan dan citra perusahaan secara serempak adalah signifikan terhadap loyalitas konsumen.

b. Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel dependen. Tabel 4.12 Hasil Uji Signifikansi Parsial Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -3.902 1.836 -2.125 .036 kepercayaan .689 .152 .449 4.537 .000 citra .340 .109 .309 3.128 .002 a. Dependent Variable: loyalitas Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Mei 2011 Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa : 1. Variabel Kepercayaan X 1 Nilai t hitung variabel kepercayaan adalah 4,537 dan nilai t hitung 1,988 maka t hitung t tabel 2. Variabel Citra Perusahaan 4,537 1,988 sehinggga dapat disimpulkan bahwa variabel kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan 0,000 0,05 secara parsial terhadap loyalitas konsumen pada pelanggan yang menggunakan jasa transportasi PT. ALS Medan. Artinya, jika variabel kepecayaan ditingkatkan sebesar satu satuan, maka loyalitas konsumen akan meningkatkan sebesar 0,689. Nilai t hitung variabel citra perusahaan adalah 3,128 dan nilai t hitung 1,988 maka t hitung t tabel 3,128 1,988 sehinggga dapat disimpulkan bahwa variabel citra perusahaan berpengaruh positif dan signifikan 0,002 0,05 secara parsial terhadap loyalitas konsumen pada pelanggan yang menggunakan jasa transportasi PT. ALS Medan. Artinya, jika variabel citra perusahaan ditingkatkan sebesar satu satuan, maka loyalitas konsumen akan meningkatkan sebesar 0,340.

4. Pengujian Koefisien Determinan R

2 Pengujian koefisien determinan R 2 digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien determinan berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R 2 ≥ 1. Jika R 2 Tabel 4.13 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pangaruh variabel bebas terhadap terikat dan demikian sebaliknya. Pengujian Koefisien Determinan R 2 Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa : a. R = 0,638 berarti hubungan antara variabel kepercayaan dan citra perusahaan terhadap variabel terikat yaitu loyalitas konsumen Y sebesar 68,30. Artinya hubungannya erat. b. Adjusted R Square sebesar 0,454 berarti 45,40 variabel loyalitas konsumen dapat dijelaskan oleh kepercayaan dan citra perusahaan. Sedangkan sisanya Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .683 a .466 .454 1.47837 a. Predictors: Constant, citra perusahaan, kepercayaan b. Dependent Variable: loyalitas konsumen Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Mei 2011 54,6 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. c. Standard Error of Estimated standar deviasi artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar 1.47837. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.

4.3. Pembahasan