2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT Bank NISP, Tbk Cabang Imam Bonjol Medan yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol No. 15 Medan. Penelitian ini
dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2008.
3. Jenis Data
Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan PT Bank NISP, Tbk Cabang Imam Bonjol Medan, laporan kredit macet,
peraturan internal perusahaan, dan dari berbagai informasi lainnya yang diperoleh dengan cara menelaah buku-buku referensi, arsip-arsip, literatur, dan bahan-bahan
perkuliahan yang berhubungan dengan penelitian.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang Penulis gunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Studi Dokumentasi, dilakukan dengan meneliti dokumen-dokumen berupa
laporan mengenai kredit perusahaan dan bahan tulisan dari perusahaan serta sumber-sumber lain yang berhubungan dengan penelitian.
b. Wawancara interview, yaitu melakukan wawancara langsung dengan pihak
perusahaan seperti staff dan karyawan yang dianggap berwenang memberikan keterangan yang dibutuhkan.
Universitas Sumatera Utara
5. Metode Analisis Data
Data yang diperoleh dan dikumpulkan dari PT Bank NISP, Tbk Cabang Imam Bonjol Medan yaitu perkembangan kredit macet dan prosedur pemberian
kredit akan dianalisis dengan metode deskriptif, yaitu cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang nyata mengenai
keadaan perusahaan melalui pengumpulan, penyusunan, dan menganalisis data sehingga diketahui gambaran umum perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
1. Beby Kendida Hasibuan, 2005 “Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap
Peningkatan Kemampulabaan Usaha Kecil Percetakan di Kelurahan Medan Barat Pada Tahun 2005”. Tujuan penelitian untuk melihat apakah kredit itu
benar-benar digunakan dan bermanfaat bagi perluasan dan perkembangan usaha adalah dengan melihat kemampulabaan usaha tersebut setelah
menerima kredit. Terdapat dua permasalahan yaitu “Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian kredit terhadap peningkatan
kemampulabaan usaha kecil, dan apakah terdapat berbedaan kemampulabaan bagi usaha kecil sebelum dan sesudah menerima kredit?”. Untuk menjawab
kedua permasalahan tersebut digunakan regresi sederhana dan uji t perbedaan dua rata-rata. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah variabel hutang
yang dalam hal ini kredit mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jumlah kemampulabaan usaha kecil.
2. Lambok Tampubolon 2006 “Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap
Pengembagan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL PT Angkasa pura II Polonia Medan”. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian kredit usaha kecil oleh program kemitraan dan bina lingkungan PKBL PT Angkasa Pura II Polonia Medan terhadap
pengembangan usaha kecil dan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan atas pengembangan usaha kecil sebelum dan sesudah pemberian kredit. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kredit mempunyai pengaruh yang
Universitas Sumatera Utara