BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI
Pada bab-bab sebelumnya telah diuraikan secara jelas mengenai ketentuan pemberian kredit dan penagihan piutang. Secara teoritis juga telah dikemukakan
bagaimana kebijakan PT Bank NISP, Tbk Cabang Imam Bonjol Medan dalam melaksanakan pemberian kredit serta penagihan piutang. Pada bab ini, penulis
menganalisis dan mengevaluasi kebijakan kredit dan penagihan piutang yang telah dilakukan oleh PT Bank NISP, Tbk Cabang Imam Bonjol Medan dengan teori
yang dikemukakan, yaitu meliputi:
A. Perkembangan Kredit Yang Disalurkan dan Perkembangan Kredit Macet
1. Perkembangan Kredit Yang Disalurkan
Perkembangan kredit yang dapat dilihat dari laporan perkembangan kredit tahun 2002 – 2006 pada PT Bank NISP, Tbk Cabang Imam Bonjol Medan
mengalami peningkatan yang cukup baik. Peningkatan ini menunjukkan bahwa PT Bank NISP, Tbk Cabang Imam Bonjol Medan berkembang dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1. Realisasi Kredit PT Bank NISP, Tbk Cabang Imam Bonjol Medan
Sumber: PT Bank NISP, Tbk Bagian Kredit data diolah Pada Tabel 4.1. persentase kenaikan realisasi kredit dari tahun 2002 –
2006 cukup tinggi. Kenaikan realisasi kredit di tahun 2003 adalah 0.50 , di tahun 2004 adalah 1.32 , di tahun 2005 adalah 1.55 , dan di tahun 2006
mencapai 1.79 . Realisasi kredit yang tinggi dari tahun 2002 – 2006 menunjukkan bahwa
PT Bank NISP, Tbk Cabang Imam Bonjol Medan memiliki aktiva produktivitas yang tinggi sehingga PT Bank NISP, Tbk Cabang Imam Bonjol Medan
mengharapkan dari realisasi kredit tersebut, aktiva produktivitas PT Bank NISP, Tbk Cabang Imam Bonjol Medan semakin tinggi di tahun-tahun berikutnya.
Tahun Realisasi Kredit
Persentase 2002
2003 2004
2005 2006
85.510.159.165 128.495.110.755
198.675.785.899 218.177.600.072
238.574.548.852 -
0.50 1.32
1.55 1.79
Universitas Sumatera Utara
2. Perkembangan Kredit Macet Realisasi kredit yang semakin tinggi dari tahun 2002-2006 bukan hanya
menunjukkan bahwa PT Bank NISP, Tbk Cabang Imam Bonjol Medan memiliki laba produktivitas yang tinggi tetapi juga menunjukkan bahwa resiko
pengembalian kredit PT Bank NISP, Tbk Cabang Imam Bonjol Medan juga semakin tinggi.
Resiko pengembalian kredit tersebut terlihat dari munculnya kredit macet. Kredit macet dari realisasi kredit pada tahun 2002 adalah 0.2, pada tahun 2003
adalah 0.2, pada tahun 2004 adalah 0.7, pada tahun 2005 adalah 1.3, dan pada tahun 2006 adalah 2.3
B. Kebijakan Pemberian Kredit