Ciri-ciri Utama Skizofrenia Skizofrenia
Orang yang mengalami skizofrenia cenderung berpikir dalam bentuk yang tidak terorganisasi dan tidak logis. Pada skizofrenia, bentuk atau struktur
proses pikiran dan juga isinya sering kali terganggu. Sedangkan bentuk pembicaraan orang yang mengalami skizofrenia sering kali tidak teratur atau
kacau, dengan bagian-bagian kata dikombinasikan secara tidak sesuai atau kata-kata dirangkai bersama untuk membuat rima-rima yang tidak bermakna.
Pembicaraan mereka dapat melompat dari satu topik ke topik lainnya, namun kurang menunjukkan keterkaitan antara ide atau pikiran-pikiran yang
diekspresikan. Orang-orang dengan gangguan pikiran biasanya tidak menyadari bahwa pikiran dan perilaku mereka tampak tidak normal.
Tanda lain yang juga umum pada gangguan pikiran adalah minimnya melakukan pembicaraan yaitu, pembicaraan yang koheren namun sangat
lambat, terbatasnya produksi kata, atau tidak jelas sehinggga nilai informasi yang diungkapkan sedikit. Tanda-tanda yang kurang umum terjadi mencakup
neologisme kata-kata yang dibuat oleh pembicara yang kurang atau tidak memiliki arti bagi orang lain, perseverasi pengulangan yang tidak sesuai
namun menetap pada kata-kata yang sama, atau rentetan pikiran. 4.
Kekurangan dalam pemusatan perhatian Orang-orang dengan skizofrenia tampak mengalami kesulitan menyaring
keluar stimulus yang tidak relevan dan mengganggu, kekurangan yang menyebabkan hampir tidak mungkin untuk memusatkan perhatian dan
mengorganisasikan pikiran mereka. Mereka mungkin menjadi lebih mudah terganggu karena ketidaknormalan otak yang mempersulit mereka untuk
memusatkan perhatian pada tugas yang relevan dan menyaring keluar informasi yang tidak penting.
5. Gangguan gerakan mata
Gerakan mata yang tidak normal saat menelusuri target, mata malah terbalik dan kemudian mengejarnya dalam gerakan yang menyentak. Gangguan gerakan
mata tampaknya melibatkan kerusakan pada proses perhatian involunter di otak yang bertanggung jawab terhadap perhatian visual.
6. Gangguan persepsi
Halusinasi, bentuk gangguan persepsi yang paling umum pada skizofrenia, adalah gambaran yang dipersepsi tanpa adanya stimulus dari lingkungan. Adapun
jenis halusinasi yang umum terjadi pada pasien skizofrenia adalah halusinasi auditoris mendengar suara, halusinasi taktil seperti digelitik, sensasi listrik atau
terbakar dan halusinasi somatis seperti merasa ada ular yang menjalar di dalam perut, halusinasi visual melihat sesuatu yang tidak ada, halusinasi gustatoris
merasakan dengan lidah sesuatu yang tidak ada, dan halusinasi olfaktoris mencium bau yang tidak ada.
7. Gangguan emosi
Gangguan afek atau respon emosional pada skizofrenia ditandai oleh afek yang tumpul disebut juga afek datar yang diartikan ketiadaan ekspresi emosi pada
wajah dan suara. Orang yang mengalami skizofrenia mungkin berbicara secara
monoton dan mempertahankan wajah yang tanpa ekspresi. Mereka mungkin tidak mengalami rentang normal dalam respon emosi terhadap orang-orang dan
kejadian-kejadian, atau respon emosi mereka mungkin tidak sesuai, seperti tertawa terhadap berita buruk Nevid, 2003.
Penyebab skizofrenia adalah : 1.
Lebih dari separuh dari jumlah penderita skhizofrenia mempunyai keluarga psikotis atau sakit mental.
2. Tipe keperibadian yang schizothym dengan jiwa yang memiliki pikiran yang
kacau balau 3.
Penyebab organis : ada perubahan atau kerusakan pada sistem syaraf sentral. Juga terdapat gangguan-gangguan pada sistem kelenjar-kelenjar adrenal dan
pituitary kelenjar di bawah otak. 4.
Penyebab psikologis : ada kebiasaan infantil yang buruk dan salah, sehingga pasien hampir selalu melakukan maladjustment salah-suai terhadap
lingkungannya Kartini, 2012.
Skizofrenia dibedakan menjadi 3 gejala antara lain:
1. Gejala-gejala positif
Gejala positif secara umum meliputi manifestasi-manifestasi yang lebih aktif dari perilaku abnormal, atau distorsi dari perilaku ini termasuk delusi, dan
halusinasi. Delusiwaham merupakan keyakinan yang oleh kebanyakan anggota masyarakat dianggap sebagai misinterpretasi terhadap realitas dan delusi yang
sering dijumpai pada penderita skizofrenia adalah bahwa orang lain bermaksud buruk terhadapnya sedangkan halusinasi merupakan gejala-gejala psikotik dari
gangguan perceptual di mana berbagai hal dilihat, didengar, atau diindera meskipun hal-hal tersebut tidak riil atau benar-benar ada.
2. Gejala-gejala negative
Gejala negative biasanya menunjukkan ketiadaan atau tidak mencukupinya perilaku normal. Gejala-gejala itu termasuk menarik diri secara emosional
maupun sosial, apatis, miskin pembicaraan atau pemikiran. 3.
Gejala terdisorganisasi Gejala ini meliputi disorganisasi dalam pembicaraan dengan contoh
pembicaraan klien yang tidak logis dan perilaku yang tidak terdisorganisasi dengan contoh mengungkapkan ekspresi emosional yang tidak sesuai dengan
situasinya.