Pengukuran Validitas Instrumen Penelitian dan Pengukuran Validitas

cara melakukan observasi kepada responden. Peneliti memperkenalkan diri kepada responden, kemudian peneliti menanyakan identitas responden, klien bersedia menjadi responden dan kooperatif. Selanjutnya peneliti mengobservasi 16 point mengenai kemampuan sosialisasi pada responden. Peneliti mengobservasi kegiatan sehari-hari klien di dalam ruangan maupun di luar ruangan dengan orang lain, kemudian memberikan tanda checklist pada tabel observasi sesuai kemampuan responden.

7. Analisa Data

Setelah semua data terkumpul peneliti memeriksa, data observasi yang telah masuk, memperjelas, dan melihat kelengkapan pengisian editing. Kemudian peneliti melakukan koding yaitu memberikan kode tertentu pada tabel observasi dari tiap variabel yang diukur. Untuk mempermudah analisa data pengolahan dan pengambilan kesimpulan melakukan tabulasi tabulating. Setelah data terkumpul, maka analisa data dilakukan melalui pengolahan dan secara komputerisasi. Pengolahan data tersebut menggunakan analisis univariat yang bertujuan untuk mendekripsikan karakteistik masing-masing variabel yang diteliti. Hasilnya akan menggambarkan frekuensi dan presentase dari seluruh variabel yangt diteliti yaitu karakteristik responden, variabel yang menggambarkan kemampuan sosialisasi.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan mengenai kemampuan sosialisasi pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara 2013 dengan jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 93 pasien. Penelitian ini dilakukan selama bulan November sampai bulan Desember 2013. Penyajian hasil analisa data dalam penelitian ini akan meliputi data demografi dan kemampuan sosialisasi pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara 2013.

1.1 Data Demografi

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.1. bahwa karakteristik responden berdasarkan umur mayoritas 31-40 tahun 58,1, berdasarkan jenis kelamin laki- laki sebanyak 93 responden 100, berdasarkan agama mayoritas responden beragama islam sebanyak 50 responden 53,8, berdasarkan pendidikan mayoritas responden memiliki latar belakang pendidikan SMA sebanyak 41 responden 44,1, berdasarkan lama rawat 1 tahun sebanyak 93 reponden 100.

Dokumen yang terkait

Kepatuhan Pasien Skizofrenia Paranoid Rawat Jalan Dalam Penggunaan Obat Antipsikotik Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj)Daerah Provinsi Sumatera Utara

5 79 83

Peran Perawat Dalam Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi Pada Penderita Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

3 132 64

Gambaran Peran Keluarga Dalam Pemulihan Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

11 71 87

Gambaran Karakteristik Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

28 144 68

Peran Perawat Dalam Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi Pada Penderita Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011

0 36 64

Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok: Sosialisasi terhadap Kemampuan Sosialisasi Pasien Isolasi Sosial di Ruang Kamboja Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

1 42 107

GAMBARAN STATUS MENTAL PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Gambaran Status Mental Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Soedjarwadi Klaten.

0 3 19

GAMBARAN STATUS MENTAL PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Gambaran Status Mental Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Soedjarwadi Klaten.

0 1 14

Kepatuhan Pasien Skizofrenia Paranoid Rawat Jalan Dalam Penggunaan Obat Antipsikotik Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj)Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 15

Kepatuhan Pasien Skizofrenia Paranoid Rawat Jalan Dalam Penggunaan Obat Antipsikotik Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj)Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 22