Instrumen Penelitian Instrumen Penelitian dan Pengukuran Validitas

6. Pengumpulan Data

a. Persiapan

Prosedur awal yang dilakukan peneliti adalah mengajukan permohonan izin penelitian dari institusi pendidikan Fakultas Keperawatan USU, lalu memberikan izin yang diperoleh dari institusi pendidikan ke tempat penelitian Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara. Setelah mendapatkan izin penelitian, peneliti melanjutkan proses pengambilan data. Jenis data dalam penelitian ini adalah terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden dengan observasi dan dilakukan pada pasien skizofrenia dengan kondisi psikotis dengan gangguan disintegrasi, personalisasi dan kerusakan struktur keperibadian. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari RSJ Daerah Sumatera Utara Medan.

b. Pelaksanaan

Setelah mendapatkan persetujuan dari Rumah Sakit Jiwa, peneliti memilih klien yang sesuai dengan kriteria sampel yang telah ditentukan, kemudian dijadikan sampel dalam penelitian ini. Peneliti memilih 93 orang dan membagi responden tiap ruangan sebanyak 23 sampai 24 orang menurut kriteria peneliti dengan menjelaskan maksud, tujuan, dan proses penelitian yang telah dilaksanakan. Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan observasi kepada responden. Peneliti memperkenalkan diri kepada responden, kemudian peneliti menanyakan identitas responden, klien bersedia menjadi responden dan kooperatif. Selanjutnya peneliti mengobservasi 16 point mengenai kemampuan sosialisasi pada responden. Peneliti mengobservasi kegiatan sehari-hari klien di dalam ruangan maupun di luar ruangan dengan orang lain, kemudian memberikan tanda checklist pada tabel observasi sesuai kemampuan responden.

7. Analisa Data

Setelah semua data terkumpul peneliti memeriksa, data observasi yang telah masuk, memperjelas, dan melihat kelengkapan pengisian editing. Kemudian peneliti melakukan koding yaitu memberikan kode tertentu pada tabel observasi dari tiap variabel yang diukur. Untuk mempermudah analisa data pengolahan dan pengambilan kesimpulan melakukan tabulasi tabulating. Setelah data terkumpul, maka analisa data dilakukan melalui pengolahan dan secara komputerisasi. Pengolahan data tersebut menggunakan analisis univariat yang bertujuan untuk mendekripsikan karakteistik masing-masing variabel yang diteliti. Hasilnya akan menggambarkan frekuensi dan presentase dari seluruh variabel yangt diteliti yaitu karakteristik responden, variabel yang menggambarkan kemampuan sosialisasi.

Dokumen yang terkait

Kepatuhan Pasien Skizofrenia Paranoid Rawat Jalan Dalam Penggunaan Obat Antipsikotik Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj)Daerah Provinsi Sumatera Utara

5 79 83

Peran Perawat Dalam Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi Pada Penderita Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

3 132 64

Gambaran Peran Keluarga Dalam Pemulihan Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

11 71 87

Gambaran Karakteristik Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

28 144 68

Peran Perawat Dalam Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi Pada Penderita Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011

0 36 64

Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok: Sosialisasi terhadap Kemampuan Sosialisasi Pasien Isolasi Sosial di Ruang Kamboja Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

1 42 107

GAMBARAN STATUS MENTAL PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Gambaran Status Mental Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Soedjarwadi Klaten.

0 3 19

GAMBARAN STATUS MENTAL PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Gambaran Status Mental Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Soedjarwadi Klaten.

0 1 14

Kepatuhan Pasien Skizofrenia Paranoid Rawat Jalan Dalam Penggunaan Obat Antipsikotik Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj)Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 15

Kepatuhan Pasien Skizofrenia Paranoid Rawat Jalan Dalam Penggunaan Obat Antipsikotik Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj)Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 22