Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain quasi- eksperimen, yaitu rancangan yang berupaya untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat yang melibatkan kelompok kontrol disamping kelompok eksperimen Nursalam, 2001. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi pertemuan isolasi sosial terhadap kemampuan sosialisasi klien. Kelompok Pre test Post test Intervensi X Kontrol Skema 4.1. Kerangka desain penelitian O1 O2 O3 O4 Universitas Sumatera Utara Keterangan: O1 : Kemampuan sosialisasi klien kelompok intervensi pada pre test. O2 : Kemampuan sosialisasi klien kelompok intervensi pada post test. O3 : Kemampuan sosialisasi klien kelompok kontrol pada pre test. O4 : Kemampuan sosialisasi klien kelompok kontrol pada post test. X : Penerapan strategi pertemuan isolasi sosial. O2-O1 = X1 : Perubahan kemampuan sosilisasi klien kelompok intervensi pada pre test dan post test. O4-O3 = X2 : Perubahan kemampuan sosialisasi klien kelompok kontrol pada pre test dan post test. O2-O4 = X3 : Perbedaan kemampuan sosialisasi klien antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. 2. Populasi dan Sampel 2.1 Populasi Populasi merupakan seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti, bukan hanya objek atau subjek yang dipelajari saja Alimul, 2003. Populasi dalam penelitian ini adalah semua klien isolasi sosial yang rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan.

2.2 Sampel

Universitas Sumatera Utara Sampel adalah bagian dari populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling Nursalam, 2003. Penentuan besarnya sampel yang akan dipakai oleh peneliti menggunakan power analysis dengan effect size 0.80, level of significant α=0.05 dan power test 0.80 Polit Hungler, 1999. Berdasarkan tabel tersebut ditetapkan jumlah sampel minimal 13 orang, yaitu 13 orang untuk untuk kelompok kontrol dan 13 orang untuk kelompok intervensi sehingga jumlah keseluruhan dari sampel yaitu 26 orang. Pada penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, yaitu suatu teknik penetapan sampel sesuai dengan yang dikehendaki oleh peneliti sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya Nursalam, 2003. Kriteria peneliti dalam menentukan sampel pada penelitian ini adalah: klien dengan masalah utama isolasi sosial, mau bekerja sama kooperatif, dan sedang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di Ruang Pusuk Bukit untuk kelompok intervensi dan Gunungsitoli untuk kelompok kontrol Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan. Pemilihan Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan sebagai tempat penelitian dengan pertimbangan bahwa Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan merupakan pusat pelayanan gangguan jiwa di Provinsi Sumatera Utara, selain itu Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan juga merupakan rumah sakit jiwa pendidikan yang merupakan Universitas Sumatera Utara lahan praktek tenaga kesehatan dan memiliki fasilitas dan pelayanan jiwa yang memadai. Waktu penelitian ini dilakukan selama 2 minggu yaitu akhir bulan Januari sampai awal bulan Februari 2011.

4. Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah proposal penelitian selesai di uji dan peneliti mendapatkan rekomendasi dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Selanjutnya mengirimkan surat permohonan untuk mendapatkan surat izin dari institusi dan rekomendasi dari Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan. Setelah mendapat izin dari Direktur Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan, peneliti memulai pengumpulan data dengan memberikan lembar persetujuan Informed Consent kepada perawat ruangan sebagai wakil dari responden klien isolasi sosial. Sebelum perawat ruangan mengisi dan menandatangani lembar persetujuan, peneliti menjelaskan maksud, tujuan dan proses penelitian yang akan dilakukan. Peneliti menanyakan kesediaan perawat ruangan untuk mengikutsertakan klien berpartisipasi dalam penelitian dengan menandatangani lembar persetujuan tersebut. Jika perawat menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-hak perawat sebagai wakil responden. Untuk menjaga kerahasiaan confidentiality responden, peneliti tidak mencantumkan nama anonimyty, tetapi hanya mencantumkan nomor responden pada masing-masing lembar pengumpulan atau lembar observasi sebagai kode Universitas Sumatera Utara yang hanya diketahui oleh peneliti. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti.

5. Instrumen Penelitian