BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual dalam penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh penerapan strategi pertemuan isolasi sosial terhadap kemampuan
sosialisasi klien di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Medan. Strategi pertemuan tindakan keperawatan merupakan alat yang
dijadikan sebagai panduan oleh seorang perawat jiwa ketika berinteraksi dengan klien. Strategi pelaksanaan yang diberikan berupa informasi, tata cara menjalin
hubungan sosial disertai dengan adanya praktik atau latihan, umpan balik, pembelajaran ulang dan ingatan sehingga membentuk suatu ciri dari pembelajaran
psikomotorik. Umpan balik ini bertujuan untuk memberitahukan kemampuan pasien
tentang bersosialisasi, sehingga mekanisme internal dari seorang pasien dapat menjalin hubungan sosial dengan orang lain dan berusaha untuk merubah perilaku
menarik diri serta perkembangan keterampilan dapat terjadi. Perkembangan kemampuan sosialisasi pasien dapat diukur setelah diterapkan strategi
Universitas Sumatera Utara
pelaksanaan untuk mengevaluasi keefektifan dari strategi pertemuan terhadap kemampuan sosialisasi pasien isolasi sosial.
Pada penelitian ini terdiri dari dua kelompok pasien isolasi sosial yaitu kelompok yang diberi intervensi strategi pertemuan isolasi sosial yang disertai
umpan balik kelompok intervensi dan kelompok kontrol atau tidak diberikan intervensi. Sebelum dilakukan strategi pertemuan isolasi sosial, kemampuan klien
dalam bersosialisasi dinilai pre test. Kemampuan pasien telah dinilai kembali setelah diberikan strategi pelaksanaan isolasi sosial post test.
Skema 3.1. Kerangka konseptual pengaruh penerapan strategi pertemuan isolasi sosial terhadap kemamuan sosialisasi
Strategi Pertemuan
Pre-Test Kondisi kemampuan
sosialisasi sebelum dilakukan intervensi
: Tingkah laku Sosial
Post-Test Kondisi kemampuan
sosialisasi setelah dilakukan intervensi
: Tingkah Laku Sosial
Universitas Sumatera Utara
2. Definisi Operasional
Tabel 3.1. Definisi Operasional No.
Variabel Definisi
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala 1.
Strategi Pertemuan
Isolasi Sosial Pelaksanaan
standar asuhan keperawatan
terjadwal yang diterapkan pada
pasien yang bertujuan untuk
mengurangi masalah
sosialisasi yang ditangani.
Strategi pertemuan isolasi
sosial terbagi atas 3 yaitu SP
1identifikasi, keuntungan
berinteraksi, kerugian tidak
berinteraksi, dan mengajarkan
berkenalan dengan satu
orang. SP 2 praktek cara
berkenalan dengan satu
ModulPanduan dan Evaluasi
1. Tidak diterapkan
Strategi Pertemuan
2. Diterapkan
strategi pertemuan
pada kelompok
intervensi Nominal
Universitas Sumatera Utara
orang, dan SP 3 praktek
berkenalan dengan dua orang
atau lebih. 2.
Kemampuan Bersosialisasi
Kemampuan individu dalam
melakukan hubungan sosial
secara sehat dengan orang-
orang di
sekitarnya yang mencakup aspek
tingkah laku social.
Lembar observasi yang
terdiri dari 2 aspek
kemampuan bersosialisasi
yaitu tingkah laku sosial yang
berjumlah 10 pernyataan.
Rendah Sedang
Tinggi Interval
3. Hipotesa Penelitian