1.6 Tinjauan Pustaka
Teorema Bayes menerangkan hubungan antara probabilitas terjadinya peristiwa A dengan syarat peristiwa B telah terjadi dan probabilitas terjadinya peristiwa B dengan syarat
peristiwa A telah terjadi. Teorema ini didasarkan pada prinsip bahwa tambahan informasi dapat memperbaiki probabilitas Iqbal Hasan, 1999.
Utilitas adalah angka yang mengekspresikan nilai pay off sebenarnya sesuai dengan konsekuensi keputusan. Untuk suatu himpunan hasil yang sudah dibuat
peringkatnya berdasarkan preferensi, maka dapat ditentukan nilai utilitasnya yang menjelaskan preferensi tersebut. Utilitas terbesar untuk hasil yang paling disukai, dan
utilitas terkecil untuk yang paling tidak disukai Johannes Supranto, 1991.
Teori keputusan adalah teori yang mempelajari bagaimana sikap fikir yang rasional dalam situasi yang amat sederhana, tetapi yang mengandung ketidakpastian,
seperti dalam permainan lotre. Karena itu peranannya dalam menghadapi situasi yang kompleks adalah sangat kecil Kuntoro Mangkusuboto,1999.
1.7 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika dalam penulisan skripsi ini secara garis besarnya dibagi dalam 4 bab yang masing-masing bab dibagi atas beberapa sub-sub bab yaitu:
BAB 1 : Pendahuluan
Universitas Sumatera Utara
Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, metodologi penelitian, tinjauan pustaka, serta
sistematika penulisan.
BAB 2 : Landasan Teori
Dalam bab ini dijelaskan mengenai probabilitas, kejadian majemuk dan probabilitas bersyarat, dalil Bayes, probabilitas prior dan posterior,
probabilitas obyektif dan subyektif, preferensi dan teori utilitas, dan fungsi utilitas. Selain itu juga dibahas mengenai pohon keputusan dan
kegunaannya dalam pengambilan keputusan.
BAB 3 : Pengambilan Keputusan dengan Bayes dan Utilitas
Pada Bab ini akan dijabarkan bagaimana penggunaan teori keputusan Bayes dan konsep utilitas dalam menghadapi suatu contoh persoalan agar
diperoleh keputusan yang lebih baik.
BAB 4 : Kesimpulan dan Saran
Bab ini merupakan bab penutup dari skripsi ini yang berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dan saran-saran yang ada sehubungan dengan
uraian pada bab-bab sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Aksioma dan Teorema
Dalam penulisan skripsi ini, dijabarkan beberapa aksioma dan teorema yakni sebagai berikut :
Aksioma 1 Untuk setiap kejadian ,
. Yakni bahwa probabilitas dari setiap kejadian adalah non-negatif.
Aksioma 2 , menyatakan bahwa jika setiap kejadian pasti untuk terjadi, maka probabilitas
dari kejadian tersebut adalah 1.
Aksioma 3 Untuk jumlah kejadian saling asing yang tidak terbatas
Aksioma ini menyatakan bahwa untuk dua kejadian atau lebih yang saling asing, maka probabilitas dari suatu kejadian atau lebih yang terjadi adalah jumlah dari masing-masing
probabilitasnya.
Teorema 1
Universitas Sumatera Utara
Bukti : Andaikan kejadian sedemikian hingga
untuk Karena
, maka kejadian adalah kejadian saling asing, untuk
Berdasarkan aksioma 3, diperoleh :
Teorema 2 Untuk kejadian yang saling asing
Bukti : Andaikan kejadian tak terbatas dimana
dimana adalah kejadian yang diberikan dan
untuk . Maka untuk kejadian yang tak
terbatas ini adalah saling asing dan
Melalui aksioma 3,dapat diperoleh :
Teorema 3
Universitas Sumatera Utara
Untuk setiap kejadian Bukti : Andaikan kejadian dan
saling asing dan
Teorema 4 Untuk setiap kejadian
Bukti : Dari aksioma 1 diperoleh . Jika
, maka dari teorema 3 yang mana ini berkontradiksi dengan aksioma 1, yang menyatakan
probabilitas setiap kejadian harus non-negatif, maka sehingga
.
Teorema 5 Jika
, maka Bukti : Pada gambar berikut :
Gambar 2.1 Himpunan Dari gambar, kejadian adalah gabungan dari kejadian dan
, sehingga , dari aksioma 1,
, maka .
S B
A
Universitas Sumatera Utara
B A
Teorema 6 Untuk dua kejadian dan ,
Bukti: Pada gambar berikut :
Gambar 2.2 Himpunan Dari gambar di atas dapat dituliskan
Dari teorema 2 didapat
Dari gambar.2 juga diperoleh Maka
Sehingga
Teorema 7 Diberikan ruang sampel , jika S mempunyai N bagian dari kejadian untuk kejadian
dari .
Bukti : Diberikan dimana setiap
adalah titik sampel dari ekperimen. Untuk titik sampel dari probabilitas
untuk semua , . Lalu diberikan
adalah mutually exclusive, maka diperoleh :
Universitas Sumatera Utara
Teorema 8 Jika
adalah sampel diskrit dengan elemen kejadian , dimana
mempunyai , maka untuk kejadian
Bukti : , jika
, jika
Teorema 9 Jika
, adalah partisi dari ruang sampel eksperimen dan
untuk untuk kejadian dari , maka dapat di tulis:
Bukti : adalah mutually exclusive saling bebas, dimana
dimana sehingga diperoleh
adalah himpunan dari kejadian yang mutually exclusive. Sekarang diperoleh
diberikan , untuk itu
Tetapi Maka,
Universitas Sumatera Utara
2.2 Probabilitas