Peran dokter Karakteristik Responden

4.3.2.2. Peran dokter

Peran dokter meliputi pandanganpenilaian pasien tentang komunikasi, keramahan, tidak diskriminatif, pelaksanaan tugas, keakraban, terciptanya suasana yang nyaman, kecepatan dan ketepatan dan kemauan untuk mendengar keluhan pasien terhadap peran dokter di rawat inap puskesmas. Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Uraian Citra Pelayanan Rawat Inap Puskesmas Mengenai Peran Dokter di Puskesmas Gelugur Darat Medan Tahun 2010 No Item Pertanyaan Baik Sedang Buruk Total N N N 1. Komunikasi dokter dalam memberikan pelayanan terhadap anda 13 39,4 15 45,5 5 15,1 100 2. Dokter senantiasa bertindak ramah sopan dan bersahabat kepada anda 9 27,3 20 60,6 4 12,1 100 3. Tidak diskriminatifmembeda- bedakan pelayanan kepada pasien 8 24,2 20 60,6 5 15,2 100 4. Pelaksanaan tugas sesuai dengan harapan anda 5 15,1 13 39,4 15 45,5 100 5. Keakraban terhadap pasien 14 42,4 13 39,4 6 18,2 100 6. Terciptanya suasana yang nyaman 6 18,2 19 57,6 8 24,2 100 7. Kecepatan dan ketepatan dalam proses pelayanan 5 15,1 19 57,6 9 27,3 100 8. Kemauan untuk mendengarkan keluhan pasien 5 15,1 13 39,4 15 45,5 100 Total 65 24,6 132 50 67 25,4 100 Hasil distribusi peran dokter mengenai komunikasi dokter dalam memberikan pelayanan terhadap pasien adalah responden terbanyak menyatakan sedang yaitu sebanyak 15 pasien 45,5. Hasil distribusi peran dokter mengenai tindakan dokter yang senantiasa ramah sopan dan bersahabat kepada pasien adalah responden terbanyak menyatakan sedang yaitu sebanyak 20 pasien 60,6. Hasil distribusi peran dokter mengenai tidak diskriminatifmembeda-bedakan pelayanan kepada pasien adalah responden terbanyak menyatakan sedang yaitu sebanyak 20 pasien 60,6. Hasil distribusi peran dokter mengenai pelaksanaan tugas sesuai dengan harapan pasien adalah responden terbanyak menyatakan buruk yaitu sebanyak 15 pasien 45,5. Hasil distribusi peran dokter mengenai keakraban terhadap pasien adalah responden terbanyak menyatakan baik yaitu sebanyak 14 pasien 42,2. Hasil distribusi peran dokter mengenai terciptanya suasana yang nyaman adalah responden terbanyak menyatakan 19 pasien 57,6. Hasil distribusi peran dokter mengenai kecepatan dan ketepatan dalam proses pelayanan adalah responden terbanyak menyatakan 19 pasien 57,6. Hasil distribusi peran dokter mengenai kemauan untuk mendengar keluhan pasien adalah responden terbanyak menyatakan buruk yaitu sebanyak 15 orang 45,5. Berdasarkan tabulasi distribusi responden diatas, setelah dilakukan pengolahan data maka diketahui bahwa citra pelayanan rawat inap mengenai peran dokter di puskesmas rawat inap terbanyak berada pada kategori sedang, yaitu sebanyak 17 pasien 51,6. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.7. berikut: Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Citra Pelayanan Rawat Inap Puskesmas Mengenai Peran Dokter di Puskesmas Gelugur Darat Medan Tahun 2010 No Kategori Citra Pelyanan Rawat Inap Puskesmas Mengenai Peran Dokter Jumlah f 1 Baik 8 24,2 2 Sedang 17 51,6 3 Buruk 8 24,2 Jumlah 33 100 4.3.2.3 Pelayanan petugas kesehatan Pelayanan petugas kesehatan meliputi pandanganpenilaian pasien tentang penyampaian informasi terhadap pasien, perhatian dan kesigapan petugas terhadap keluhan pasien, pelayanan yang tidak membeda-bedakan antara pasien, jaminan keamanan dan kepercayaan terhadap pelayanan yang diberikan petugas kesehatan, prosedur pelayanan yang tidak berbelit-belit, kerapian dan kebersihan penampilan petugas, suasana kenyamanan dan keakraban terhadap pasien, keberadaan perawatbidan jaga di ruang rawat inap puskesmas. Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Uraian Citra Pelayanan Rawat Inap Puskesmas Mengenai Pelayanan Petugas Kesehatan di Puskesmas Gelugur Darat Medan Tahun 2010 No Item Pertanyaan Baik Sedang Buruk Total N N N 1. Penyampaian informasi terhadap anda 5 15,2 20 60,6 8 24,2 100 2. Perhatian dan kesigapan petugas terhadap keluhan anda 5 15,2 11 33,3 17 51,5 100 3. Pelayanan yang tidak membeda- bedakan antara pasien 22 66,7 11 33,3 100 4. Jaminan keamanan dan kepercayaan terhadap pelayanan yang diberikan petugas 6 18,2 14 42,4 13 39,4 100 5. Prosedur pelayanan untuk rawat inap 5 15,1 13 39,4 15 45,5 100 Tabel 4.8 Lanjutan 6. Kerapian dan kebersihan penampilan petugas 3 9,1 17 51,5 13 39,4 100 7. Suasana kenyamanan dan keakraban terhadap pasien 3 9,1 20 60,6 10 30,3 100 8. Keberadaan perawat jaga di ruang rawat inap 2 6,1 9 27,2 22 66,7 100 Total 29 11 126 47,8 109 41,2 100 Hasil distribusi petugas pelayanan kesehatan mengenai penyampaian informasi terhadap pasien adalah responden terbanyak menyatakan sedang yaitu sebanyak 20 pasien 60,6. Hasil distribusi petugas pelayanan kesehatan mengenai perhatian dan kesigapan petugas terhadap keluhan pasien adalah responden terbanyak menyatakan buruk yaitu sebanyak 17 pasien 51,5. Hasil distribusi petugas pelayanan kesehatan mengenai pelayanan yang tidak membeda-bedakan antara pasien adalah responden terbanyak menyatakan sedang yaitu sebanyak 22 pasien 66,7. Hasil distribusi petugas pelayanan kesehatan mengenai jaminan keamanan dan kepercayaan terhadap pelayanan yang diberikan petugas adalah responden terbanyak menyatakan sedang yaitu sebanyak 14 pasien 42,4. Hasil distribusi petugas pelayanan kesehatan mengenai prosedur pelayanan yang tidak berbelit-belit adalah responden terbanyak menyatakan buruk yaitu sebanyak 15 pasien 45,5. Hasil distribusi petugas pelayanan kesehatan mengenai kerapian dan kebersihan penampilan petugas adalah responden terbanyak menyatakan sedang yaitu sebanyak 17 pasien 51,5. Hasil distribusi petugas pelayanan kesehatan mengenai suasana kenyamanan keakraban terhadap pasien adalah responden terbanyak menyatakan sedang yaitu sebanyak 20 pasien 60,6. Hasil distribusi petugas pelayanan kesehatan mengenai keberadan perawatbidan jaga di ruang rawat inap adalah responden terbanyak menyatakan buruk yaitu sebanyak 22 pasien 66,7. Berdasarkan tabulasi distribusi responden diatas, setelah dilakukan pengolahan data maka diketahui bahwa citra pelayanan rawat inap mengenai pelayanan petugas kesehatan di puskesmas rawat inap terbanyak berada pada kategori buruk, yaitu sebanyak 18 pasien 54,5. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.9. berikut: Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Citra Pelayanan Rawat Inap Puskesmas Mengenai Pelayanan Petugas Kesehatan di Puskesmas Gelugur Darat Medan Tahun 2010 No Kategori Citra Pelyanan Rawat Inap Puskesmas Mengenai Pelayanan Petugas Kesehatan Jumlah f 1 Baik 1 3,0 2 Sedang 14 42,4 3 Buruk 18 54,5 Jumlah 33 100 4.3.2.4 Ketersediaan sarana non medis Ketersediaan sarana non medis meliputi pandanganpenilaian pasien tentang penggunaan ambulan puskesmas dalam keperluan pelayanan rawat inap, ketersediaan dapur, kondisi dan kemudahan memahami simbolpetunjuk, ketersediaan ruang tunggu bagi keluarga pasien, kondisi tempat parkir yang ada, ketersediaan fasilitas kebersihan, penerangan ruang rawat inap, ketersediaan kamar manditoilet di ruang rawat inap puskesmas. Tabel 4.10. Distribusi Responden Berdasarkan Uraian Citra Pelayanan Rawat Inap Puskesmas Mengenai Ketersediaan sarana non medis di Puskesmas Gelugur Darat Medan Tahun 2010 No Item Pertanyaan Baik Sedang Buruk Total N N N 1. Penggunaan ambulan puskesmas dalam keperluan pelayanan rawat inap 1 3,0 13 39,4 19 57,6 100 2. Ketersediaanpenggunaan dapur untuk keperluan rawat inap 5 15,2 18 54,5 10 30,3 100 3. Kondisikeadaan tempat tidur di ruang rawat inap 1 3,0 25 75,8 7 21,2 100 4. Ketersediaan ruang tunggu rawat inap bagi anda maupun keluarga. 4 12,2 18 54,5 11 33,3 100 5. Ketersediaan tempat parkir di lokasi puskesmas. 3 9,0 18 54,5 12 36,4 100 6. Ketersediaan fasilitas kebersihan ruangan rawat inap 4 12,1 15 45,5 14 42,4 100 7. Penerangan ruang rawat inap 3 9,1 17 51,5 13 39,4 100 8. Ketersedian kamar manditoilet di puskesmas rawat inap 2 6,1 20 60,6 11 33,3 100 Total 23 8,7 144 54,5 97 36,8 100 Hasil distribusi ketersediaan sarana non medis mengenai penggunaan ambulan puskesmas dalam keperluan pelayanan rawat inap adalah responden terbanyak menyatakan buruk yaitu sebanyak 19 pasien 57,6. Hasil distribusi ketersediaan sarana non medis mengenai ketersediaanpenggunaan dapur untuk keperluan rawat inap adalah responden terbanyak menyatakan sedang yaitu sebanyak 18 pasien 54,5. Hasil distribusi ketersediaan sarana non medis mengenai kondisi dan keadaan tempat tidur di ruang rawat inap puskesmas adalah responden terbanyak menyatakan sedang yaitu sebanyak 25 pasien 75,8. Hasil distribusi ketersediaan sarana non medis mengenai ketersediaan ruang tunggu rawat inap bagi keluarga pasien adalah responden terbanyak menyatakan sedang yaitu sebanyak 18 pasien 54,5. Hasil distribusi ketersediaan sarana non medis mengenai ketersediaan tempat parkir di lokasi puskesmas adalah responden terbanyak menyatakan sedang yaitu sebanyak 18 pasien 54,5. Hasil distribusi ketersediaan sarana non medis mengenai ketersediaan fasilitas kebersihan ruangan rawat inap adalah responden terbanyak menyatakan sedang yaitu sebanyak 15 pasien 45,5. Hasil distribusi ketersediaan sarana non medis mengenai penerangan ruangan rawat inap adalah responden terbanyak menyatakan sedang yaitu sebanyak 17 pasien 51,5. Hasil distribusi ketersediaan sarana non medis mengenai ketersediaan kamar manditoilet di puskesmas rawat inap adalah responden terbanyak menyatakan sedang yaitu sebanyak 20 pasien 60,6. Berdasarkan tabulasi distribusi responden diatas, setelah dilakukan pengolahan data maka diketahui bahwa citra pelayanan rawat inap mengenai ketersediaan sarana non medis di puskesmas rawat inap terbanyak berada pada kategori buruk, yaitu sebanyak 15 pasien 45,5. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.11. berikut: Tabel 4.11. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Citra Pelayanan Rawat Inap Puskesmas Mengenai Ketersediaan Sarana Non Medis di Puskesmas Gelugur Darat Medan Tahun 2010 No Kategori Citra Pelyanan Rawat Inap Puskesmas Mengenai Pelayanan Petugas Kesehatan Jumlah f 1 Baik 4 12,1 2 Sedang 15 45,5 3 Buruk 14 42,4 Jumlah 33 100

4.3.2.5 Kondisi lingkungan