Partai Politik dan Demokrasi Malaysia

Angkatan Pemuda Insaf API 45 yang didirikan pada 17 Februari 1946 dan Ikatan Pemuda Tanah Air Melayu PETA 46 yang didirikan pada bulan September 1947. Kebanyakan partai ini mendapatkan inspirasi kemerdekaan dari perjuangan nasionalis-nasionalis negara tetangga khususnya Indonesia. c. Partai politik yang berlandaskan perjuangan ke arah agama yaitu agama Islam. Partai tersebut adalah Hizbul Muslimin HM yang dipimpin oleh Ustaz Abu Bakar al-Baqir 47 dan memiliki tujuan utama untuk mendirikan sebuah pemerintah Islam di Tanah Melayu. Sementara itu, Partai Islam Se-Malaysia PAS yang dipimpin oleh Tuan Haji Ahmad Fuad Hassan 48 didirikan pada 24 November 1951. Tujuan PAS adalah menjadi agama Islam sebagai agama resmi, bahasa Melayu sebagai bahasa resmi dan mengetatkan peraturan kewarganegaraan. d. Ada juaga partai yang lahir hasil dari gabungan antara beberapa partai yang lain dikenal sebagai Partai Perikatan. Ia adalah satu usaha awal untuk menggabungkan PKMM pada mulanya tidak condong ke komunisme. Tetapi bila Mokhtaruddin Lasso diangkat sebagai presidennya yang pertama pada bulan Oktober 1946, partai ini dipengaruhi oleh komunis. 45 Angkatan Pemuda Insaf API adalah sebuah partai politik yang didirikan pada 17 Februari 1946 di Ipoh, Perak oleh Ahmad Boestamam, Abdurrahman Rahim dan Bakar Thareek. API adalah sebuah badan politik kiri dan sosialis Melayu yang awalnya merupakan sayap pemuda Partai Kebangsaan Melayu Malaya PKMM. Partai ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan Gabungan Pemuda Demokratik Sedunia dan Organisasi Lembaga Pemuda Bangsa Asia di Indonesia yang banyak mempengaruhi API di setiap sudut perjuangannya. 46 Ikatan Pemuda Tanah Air Melayu singkatan: PETA didirikan pada bulan September 1947 oleh Wahi Anwar. PETA ini berhaluan Sosialis Melayu. Namun, ia telah diharamkan oleh pemerintah pada tahun 1948. 47 Abu Bakar al-Baqir adalah pengasas Maahad II Ihya As-Syarif, Gunung Semanggol, Perak. Di situlah berawalnya karir politik ia dalam menggerakkan pahaman Kaum Muda, pendirian MATA, PEPERMAS dan kemudian menjadi pendiri gerakan politik Islam pertama yaitu HM, Ishak Saat, Sejarah Politik Melayu Pelbagai Aliran Shah Alam: Penerbit Karisma Publication Sdn. Bhd., 2007, Cet. Pertama, h. 257-258. 48 Haji Ahmad Fuad Hassan adalah seorang ulama yang disegani. Latar belakang agama dan pendidikan Islam yang ia miliki serta pernah memimpin Biro Ugama UMNO adalah faktor utama mengapa ia diberi kepercayaan untuk memimpin PAS yang didirikan pada tahun 1951, Ibid., h. 258- 259. partai-partai yang terdiri dari beberapa kaum dalam satu pakatan dimulai ketika UMNO 49 dan MCA 50 membentuk aliansi bersama untuk menghadapi pemilu Mejlis Perbandaran Kuala Lumpur pada tahun 1957. Dalam pemilihan tersebut, aliansi telah memenangkan 9 kursi dari 12 kursi yang dipertandingkan. Selanjutnya, aliansi tersebut memenangkan juga pemilihan Johor Bahru, Muar dan Melaka. Perolehan aliansi ini mencerminkan bahwa usaha-usaha bersama antara kaum dapat menghasilkan perolehan untuk kepentingan bersama. Berlandaskan perolehan ini, Tunku Abdur Rahman dan Tan Cheng Lock telah membentuk Partai Perikatan di tingkat nasional di tahun 1952. Pada tahun 1955, MIC 51 pula turut berpartisipasi dalam Partai Perikatan. Dengan ini jelas bahwa rakyat yang beberapa kaum telah memberikan mandat kepada partai itu untuk memperjuangkan kemerdekaan Tanah Melayu. 52 Kesimpulannya, walaupun partai-partai tersebut memiliki ideologi yang berbeda, tetapi mereka sanggup mengenepikan persoalan ideologi untuk sementara waktu. Mereka bekerjasama, bersatu dan berusaha dalam berbagai bentuk pendekatan 49 UMNO adalah satu partai yang didirikan pada tanggal 11 Mei 1946 oleh Dato‟ Onn Jaafar dan ia dikhususkan hanya untuk etnis Melayu saja. Tujuan pendiriannya adalah melawan Malayan Union dan menyatukan orang Melayu, Mahdi Shuid. dkk, Longman Teks Pra-U STPM Sejarah Malaysia, h. 236. 50 MIC ini didirikan pada 8 Agustus 1946 oleh John Thiny demi menjaga kepentingan etnis India. Hasnah Hussin dan Mardina Nordin, Pengajian Malaysia Selangor: Penerbit Oxford Fajar Sdn Bhd., 2007, Cet. Pertama, h. 71. 51 MCA didirikan pada 27 Februari 1949 oleh Tan Cheng Lock bertujuan untuk melindungi kepentingan etnis Cina di Tanah Melayu. Internasional Law Book Services, Malaysia Kita, 2005, Cet. Keenam, h. 149. 52 Tommy GunTalib RADDP07-3-0077, Studi Am Malaysia LAN123 Tokoh-tokoh yang Membawa Malaysia Ke arah Kemerdekaan dan Partai yang Diwujudkan. untuk berdepan dengan kolonial Inggris dan berebut kembali tanah air dari terus berada dalam cengkaman penjajah. 3. Demokrasi di Malaysia Sebelum mencapai kemerdekaan, Tanah Melayu diperintah secara terpisah oleh Inggris, yaitu Negeri-negeri Selat NNS 53 , Negeri-negeri Melayu Bersekutu NNMB 54 , dan Negeri-negeri Melayu Tidak Bersekutu NNMTB 55 . Ketiga bentuk menajemen itu diketuai oleh seorang Komisioner Tinggi Inggris. Timbul desakan dari penduduk lokal agar Inggris memberi kesempatan kepada mereka untuk bergabung dalam Majelis Perundangan Persekutuan MPP. Akhirnya pada 1 Februari 1951, Sistem Anggota 56 diperkenalkan dan diikuti dengan identifikasi Pemilihan Umum Bandaran Pulau Pinang pada tahun 1951 dan Kuala Lumpur pada tahun 1952. Pada saat itu, partai yang menang akan meletakkan wakil untuk bergabung dengan MPP yang menyerupai kabinet. Ini menunjukkan dasar awal sistem pemerintahan demokrasi berbentuk Barat dalam menajemen Tanah Melayu sehingga 53 NNS adalah gabungan tiga negeri yaitu Singapura, Melaka dan Pulau Pinang. Inggris telah melakukan pergabungan tiga negeri itu pada tahun 1826, bertujuan untuk menyeragamkan administrasi dan menghematkan biaya. Ia dikawal oleh Gabenur Jeneral yang berpusat di India. Mahdi Shuid, dkk, Longman Teks Pra-U STPM Sejarah Malaysia, h. 64. 54 NNMB lahir hasil dari Perjanjian Persekutuan pada tahun 1895 gabungan dari empat negeri yaitu Perak, Selangor, Pahang dan Negeri Sembilan. Ia diketuai oleh Residen Jeneral. Faktor pendiriannya adalah terjadinya masalah keuangan di Pahang akibat penentangan pemimpin tempatan, kelemahan Sistem Residen yang tidak tersusun, dan mengurangkan perbelanjaan administrasi tanpa memerlukan biaya yang besar. Hasnah Hussin dan Mardiana Nordin, Pengajian Malaysia, Selangor: Penerbit Oxford Fajar Sdn Bhd., 2007, Cet. Pertama, h. 41. 55 NNMTB merupakan gabung empat negeri yaitu Perlis, Kedah, Kelantan dan Johor. Ia dibentuk pada tahun 1909 ketuka Inggris dan Siam menandatangani Perjanjian Bangkok. Setiap negeri diketuai oleh Penasehat Inggris. Ibid., h. 43. 56 Sistem Anggota adalah satu kabinet kecil yang terletak di bawah kuasa Komisioner Tinggi Inggris sebelum Tanah Melayu mencapai kemerdekaan. negara mencapai kemerdekaan pada tahun 1957. 57 Pemilihan Umum 1952 adalah satu pengalaman pertama untuk rakyat Malaysia berasa bebas memilih pemimpin mereka walaupun pada waktu itu Tanah Melayu belum merdeka. Namun, Malaysia masih mengamalkan pemerintahan bercorak demokrasi sejak kemerdekaan hingga saat ini. Konsep demokrasi yang dilakukan di Malaysia sama dengan apa yang dianut oleh negara lain, yaitu pemerintahan yang menggunakan suara rakyat dalam menentukan pemimpin negara atau tampuk pemerintahan. Pemilihan Umum di Malaysia dilakukan lima tahun sekali. 58 Di Malaysia, corak pemerintahan yang dipraktekkan adalah berbentuk demokrasi berparlemen melalui ketentuan Perlembagaan Persekutuan Malaysia Konstitusi Federasi. Pemerintah yang dipilih oleh rakyat harus menjaga dan menghargai profesi yang diberikan dengan baik. Prinsip utama sistem demokrasi berparlemen di Malaysia adalah sistem parlemen yang terdiri dari Yang Di-Pertuan Agung YDPA, Dewan Negara 59 dan Dewan Rakyat 60 , pemerintahan secara perwakilan, pengakuan kebebasan minoritas menjamin hak-hak golongan minoritas, persamaan, corak pemerintahan berbentuk pengasingan kuasa, yaitu badan legislatif, 57 Hasnah Hussin dan Mardiana Nordin, Pengajian Malaysia, h. 164. 58 Ibid., h. 165. 59 Dewan Negara adalah komponen kedua dalam Parlemen Malaysia. Ia merupakan Majelis Tertinggi atau Senat. Fungsi utamanya ialah membahas rancangan undang-undang dengan lebih rinci. Ia juga mendiskusikan hal-hal yang terkait dengan kepentingan umum. Berdasarkan Perlembagaan Persekutuan Malaysia, Pasal 45, Dewan Negara ini haruslah terdiri dari 70 orang anggota. Mereka dipilih oleh YDPA. Internasional Law Book Services, Malaysia Kita, h. 155. 60 Dewan Rakyat ini adalah komponen ketiga dalam Parlemen Malaysia. Ia merupakan satu majelis khusus untuk rakyat menyuarakan aspirasi dan kehendak serta mendapat pembelaan menerusi wakil-wakil mereka. Semua anggota Dewan Rakyat ini dipilih berdasarkan sistem pemilihan umum dan setiap mereka mewakili setiap kawasan yaitu kawasan pemilihan umum Dewan Rakyat atau kawasan Parlemen. Fungsinya adalah meluluskan Undang-undang, menentukan belanjawab negara dan mengawasi perjalanan pemerintahan. Ibid., h. 156. badan menajemen, dan badan peradilan, kebebasan dasar perorangan untuk kebebasan berbicara, berkumpul, berserikat, bergerak dan sebagainya dan pemilihan umum satu cara untuk memilih wakil ke Dewan Rakyat dan Dewan Undangan Negeri DUN berdasarkan undian. 61 Sistem demokrasi berparlemen di Malaysia memiliki beberapa kebaikan yaitu dari sudut keamanan, pembangunan ekonomi, persatuan bangsa dan pembangunan politik. Sistem ini telah memberi stabilitas dan kemantapan politik yang memungkinkan pemerintah merencanakan, membentuk dan seterusnya melaksanakan strategi pembangunan negara. Dengan cara itu, maka setiap rakyat dapat menikmati kemakmuran dan kesejahteraan dalam kehidupan masing-masing. 62 Pemilihan Umum adalah satu cara yang digunakan untuk memilih pemimpin yang memiliki kelayakan, mempunyai sosok yang sesuai dan dapat membela nasib rakyatnya serta berkemampuan baik dalam urusan dalam dan luar negara. Fungsi pemilihan umum ini adalah untuk membentuk sebuah pemerintahan yang demokratis, mempertahankan pucuk pimpinan, pemilihan calon untuk mengisi jabatan tinggi pemerintahan, memperkuat stabilitas dan legitimasi dalam satu organisasi serta komunitas politik. 63 Suruhanjaya Pilihan Raya SPR atau Komisi Pemilihan Umum KPU adalah sebuah komisi bebas yang bertugas saat terjadinya suatu pemilihan pemimpin dan 61 Mahdi Shuid. dkk, Longman Teks Pra-U STPM Sejarah Malaysia Selangor Darul Ehsan: Pearson Malaysia Sdn. Bhd., 2009, Cet. Pertama, h. 262-263. 62 Hasnah Hussin dan Mardiana Nordin, Pengajian Malaysia, h. 197. 63 Ibid., h. 196-197. anggota-anggotanya dipilih oleh YDPA. Berdasarkan Pasal 114, Perlembagaan Persekutuan Malaysia, SPR ini didirikan pada 4 September 1957 Pada awal berdirinya, ia hanya beranggotakan seorang ketua dan dua orang anggota. Namun, setelah Sabah dan Sarawak bergabung dengan Malaysia pada 16 Setember 1963, maka bilangan anggota SPR ditambah sesuai dengan kebutuhandan kepentingan negara. 64 Tujuan atau prinsip dasar SPR ini adalah untuk melestarikan dan mempertahankan sistem demokrasi berparlemen di Malaysia melalui pemilihan umum yang adil, efisien dan transparan. Antara fungsinya pula adalah mempelajari dan membuat pembagian bagian-bagian pemilihan umum, menjalankan urusan pendaftaran pemilih dan memeriksa daftar pemilih, menjalankan pemilihan umum, mendaftarkan calon-calon yang bertanding dan memastikan mereka memenuhi kriteria serta kualifikasi yang disyaratkan. 65 Untuk proses pemilihan umum di Malaysia, sejak tahun 1957, Malaysia mempertahankan sistem politik berbagai partai di mana partai politik yang memperoleh mayoritas kursi di Parlemen Dewan Rakyat atau Dewan Undangan Negeri, boleh mendirikan pemerintahan federal atau negeri. Sistem yang digunakan di Malaysia adalah berbasis „First-Past-The-Post-System‟. Calon yang memperoleh mayoritas akan diumumkan sebagai pemenang. 66 64 Mahdi Shuid. dkk, Longman Teks Pra-U STPM Sejarah Malaysia, h. 264. 65 Hasnah Hussin dan Mardiana Nordin, Pengajian Malaysia, h. 197. 66 Mahdi Shuid. dkk, Longman Teks Pra-U STPM Sejarah Malaysia, h. 264. Pada tingkat awal, partai politik di Tanah Melayu kebanyakkannya bercorak etnis dan ideologi seperti PKMM, PAS, UMNO, MCA dan lain-lain. Namun, ide Dato‟ Onn dibawah IMP yang bercorak terbuka kepada semua bangsa menjadi landasan kepada perkembangan politik di Tanah Melayu. Walaupun ia gagal pada permulaan tetapi Partai Perikatan yang menggunakan konsep ini telah berhasil dalam pemilihan umum pada 1955. Ini menunjukkan masyarakat dalam hal kemerdekaan sanggup melupakan kepentingan masing-masing untuk mengusir Inggris dari Tanah Melayu. 67 Melalui pemilihan umum itu, pemimpin Melayu secara langsung diperlihatkan mengenai sistem demokrasi berparlemen. Akhirnya, Tanah Melayu memperolehi kemerdekaan melalui persatuan bangsa antara tiga etnis utamanya pada 31 Agustus 1957, sedangkan Malayan Union merupakan perintis bagi penyatuan ketiga kaum ini iaitu Melayu, India, dan Cina. Setelah peristiwa berdarah pada 13 Mei 1969, hubungan etnis di Malaysia lebih erat dengan terdirinya Dasar Ekonomi Baru DEB. Rakyat yang berbilang bangsa dan budaya hidup dengan aman dan harmonis. Pada pemilihan umum ke-12, partai-partai politik bercorak etnis sudah tidak releven lagi karena mereka lebih cenderung kepada perjuangan rakyat, tidak lagi tertumpu kepada sesuatu etnis tertentu. Perkembangan ini jelas menunjukkan bahwa hubungan antara etnis semakin 67 Fadilah Zaini dan Kassim Thukiman, Hubungan Etnis di Malaysia Johor Bahru: Universiti Teknologi Malaysia, 2008, h. 201. baik karena masyarakat yang berbilang bangsa lebih cenderung kepada kesejahteraan hidup dibanding kepentingan etnis mereka. 68 Kesimpulannya, Negara Malaysia yang ada saat ini adalah hasil dari semangat nasionlisme rakyatnya yang mahu mendirikan negara yang bebas dari campur tangan penjajah. Kemenangan Partai Perikatan pada Pemilihan Umum 1955 telah membuka jalan ke arah mewujudkan pemerintahan sendiri. Usaha rundingan kemerdekaan dilakukan oleh Tunku Abdul Rahman bersama beberapa pemimpin lain ke London pada bulan Januari 1956 telah dijanjikan kemerdekaan pada 31 Agustus 1957. Berawal dari nama Persekutuan Tanah Melayu yang hanya terdiri dari negeri-negeri di Semenanjung Tanah Melayu, kemudian pada 16 September 1963, Malaysia berhasil diwujudkan dengan gabungan Sabah, Sarawak dan Singapura. Namun pada 1965, Singapura memundurkan diri dari Malaysia.

C. Kebijakan Luar Negeri Malaysia

Kebijakan luar negeri berarti kebijakan pemerintah terhadap negara-negara lain. Negara juga bisa diibaratkan sebagai seorang manusia. Maka, negara harus menjaga keamanannya. Kita semua ingin menjalankan tugas rutin harian tanpa diganggu atau diancam oleh pihak-pihak tertentu. Begitu juga negara harus mempertahankan kedaulatannya serta menjamin keamanannya dari serangan musuh. Hal ini lebih dipilih untuk suatu negara yang kecil seperti Malaysia. Kadangkala 68 Ibid., h. 202. negara-negara kecil ini terpaksa mencari perlindungan dari kekuatan besar, atau bekerjasama dengan negara lain untuk mempertahankan kepentingan bersama. 69 Persyaratan dasar negara yang berikutnya adalah mencari sumber pendapatan. Berdasarkan hal ini, negara harus menjamin kepentingan ekonomi perdagangan yang menjadi sumber pendapatannya. Negara-negara yang tergantung pada perdagangan tentu akan memelihara hubungan yang baik dengan negara-negara lain untuk memasarkan produknya atau untuk mendapatkan bahan baku yang dibutuhkan. Maka, jika kita ingin memahami kebijakan luar negeri, kita harus mengetahui kebutuhan dasar negara itu dari segi keamanan ekonomi dan politik. Selain itu, kita harus juga mengetahui tentang latar belakang sejarah dan kebudayaan masyarakat tersebut. 70 1. Definisi Kebijakan Luar Negeri Kebijakan luar negeri dapat didefinisikan sebagai tujuan, rancangan dan tindakan yang dilakukan oleh negara dalam usaha untuk berhubung dengan negara yang lain dalam pengertian yang terbatas. Kebijakan luar negeri hanya mementingkan aspek tindakan yang diambil oleh sebuah negara untuk mempengaruhi kondisi- kondisi yang berada di luar wewenangnya. 71 Menurut Lew Hee Men, kebijakan luar negeri berarti berbaik-baik dengan semua negara demi keamanan dan kesejahteraan dunia. Menurutnya juga, 69 Siti Katijah binti Aris, Kerja Kursus Berasaskan Ilmu KKBI Sains Politik-Dasar-Dasar Luar Malaysia, Jabatan Kajian Sosial Institut Perguruan Sultan Mizan, Terengganu, h. 20. 70 Syed Ahmad Albal, Jumat, “Evolusi Dasar Luar Malaysia”, 24 Desember 2010, 12:47 WIB, Bernama News. Artikel diakses pada 12 April 2011 dari http:syedhamidalbar.netindex.php?option=com_contentview=articleid=86:evolusi-dasar luar- malaysia-catid=34:latestItemid=57.hmtl . 71 Siti Katijah binti Aris. “Dasar Luar Negara Malaysia”. Artikel diakses pada 24 Maret 2011, http:www.scribd.comdoc19008044Dasar-Luar-Negara-Malaysia.html . kebijakan luar negeri terbagi kepada dua bentuk, yaitu hubungan bilateral hubungan langsung dengan negara-negara tertentu, dan hubungan multilateral hubungan dalam bentuk kelompok dan organisasi. Sedangkan Azizi Ahmad pula memberikan definisi kebijakan luar negeri sebagai kebijakan menjalani hubungan internasional dengan negara lain. Kebijakan luar negeri adalah tindakan yang diambil oleh pembuat kebijakan sesuatu pemerintah membentuk dan menyelesaikan sesuatu masalah. Ia merupakan strategi atau tindakan menghapus, mengurangi, mempertahankan dan saling bekerjasama antara negara. Untuk menjaga kepentingan, keamanan dan kesejahteraan sebuah negara, hubungan di antara negara dengan negara yang lain adalah harus dan penting. Hal ini demikian karena kebanyakan negara tergantung satu sama lain dalam berbagai aspek seperti politik, ekonomi, teknologi dan keamanan. Negara maju harus mengadakan hubungan dengan negara berkembang khususnya dalam bidang perdagangan. 72 2. Latar Belakang Sejarah Hubungan Luar Negeri Malaysia Kebijakan luar negeri yang ada saat ini merupakan kesinambungan kepada kebijakan dalam negara Malaysia. Malaysia telah menjalinkan hubungan diplomatik sejak zaman pra-kemerdekaan di era Kesultanan Melayu Melaka dengan beberapa negara seperti India, Siam, China, Persia, Arab, Jepang dan negara lain di sekitar Kepulauan Melayu. Setelah merdeka, Malaysia masih meneruskan tradisi tersebut. 73 72 Azizi Ahmad, “Dasar Malaysia”. Artikel diakses pada 2 April 2011 dari http:www.geocities.commt961013unitemdasarmalaysia.html . 73 Hasnah Hussin dan Mardina Nordin, Pengajian Malaysia, h. 329. Di Malaysia, kebijakan luar negeri dikelola oleh Kementerian Luar Negeri yang dikenal sebagai Wisma Putra sempena nama Perdana Menteri Malaysia yang pertama, Tunku Abdul Rahman Putra al-Haj. Ia juga adalah Menteri Luar Tanah Melayu yang pertama. Berdasarkan prinsipnya, Malaysia menjalin hubungan baik dengan semua negara tanpa melihat ideologi politik negara tersebut. 74 Setiap tindakan yang diambil adalah memperhatikan kepentingan yang menganjurkan perdamaian, kebebasan serta semangat kerjasama antara negara. Tujuan kebijakan luar negeri ini adalah untuk melindungi kepentingan nasional di arena internasional dan di pentas dunia. Menurut pernyataan mantan Menteri Luar Negeri, Dato‟ Seri Syed Ahmad Albar, antara tujuan paling utama 75 adalah: a. Menjaga, mempertahankan dan memajukan kepentingan-kepentingan Malaysia di tingkat global. b. Menjaga, mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan dan keamanan Malaysia dalam kebijakan tidak intervensi dalam urusan dan masalah internal negara lain. c. Menangani perkembangan dan tantangan politik, ekonomi, keamanan dan sosial di pentas dunia. d. Memupuk hubungan baik dan dapat mengeratkan kerjasama dengan negara-negara lain. e. Pendirian dan kepentingan negara-negara berkembang dapat dipertahankan di tingkat internasional. 74 Mahdi Shuid. dkk, Longman Teks Pra-U STPM Sejarah Malaysia, h. 289. 75 Siti Katijah binti Aris, Kerja Kursus Berasaskan Ilmu KKBI Sains Politik-Dasar-Dasar Luar Malaysia, h. 22.