Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

negara di dunia pasti akan membuat perencanaan rapi agar dapat menikmati kemajuan dan pembangunan sesuai dengan kondisi dan perubahan zaman dan waktu. Setahun sebelum merdeka, Malaysia telah meluncurkan program untuk membangunkan ekonomi negara dan ia berhasil dilaksanakan dengan cemerlang dan memberikan efek positif pada negara. Rencana tersebut terus dikembangkan oleh pemimpin berikutnya dan senantiasa mengalami perubahan sesuai dengan ide dan pemikiran pemimpinnya hingga sekarang. 6 Sejak tahun 1957, kebijakan luar negeri Malaysia telah melalui beberapa tahap perkembangan dalam administrasi negara. Meskipun ada perbedaan pendekatan dalam kebijakan luar, tetapi ia dipengaruhi oleh perubahan dari sudut lingkungan sosial, ekonomi, politik dan keamanan. Setiap kebijakan yang dilakukan adalah untuk kepentingan negara. 7 Saat ini, Malaysia telah memiliki enam Perdana Menteri yang memiliki gagasan kebijakan masing-masing. Perdana Menteri ketiga Malaysia yaitu Tun Hussein Onn, yang dikenal dengan Bapa Persatuan Malaysia dan ia memimpin Malaysia selama lima tahun yaitu dari tahun 1976-1981 dalam kondisi yang sangat kokoh kepada penggantinya, Tun Dr. Mahathir bin Mohamad. Tun Hussein Onn lahir dari keluarga yang memiliki semangat nasionalisme dan basic politik yang mendalam. Tun Hussein Onn mengundurkan diri bekerja sebagai pegawai sipil untuk masuk ke dunia politik. Berawal menjadi Kepala Pemuda 6 Hasnah Hussin dan Mardiana Nordin, Pengajian Malaysia, Selangor: Penerbit Oxford Fajar Sdn Bhd., 2007, Cet. Pertama, h. 195. 7 Mahdi Shuid. dkk., Longman Teks Pra-U STPM Sejarah Malaysia, h. 289. Pertama UMNO yang dibantu oleh ayahnya dan pada tahun 1950, kemudian terpilih menjadi Sekretaris Jenderal UMNO. Setelah berlaku konflik internal dalam UMNO yaitu masalah penolakan hebat oleh orang-orang UMNO sendiri terhadap ayahnya, Dato‟ Onn Jaafar yang menyarankan supaya menerima kemasukan orang-orang bukan Melayu dalam partai tersebut. Selain itu, dua partai yang didirikan oleh ayahnya yaitu Independent of Malayan Party IMP pada tahun 1951 dan Partai Negara pada tahun 1954 tidak begitu mendapat dukungan penuh dari masyarakat Tanah Melayu ketika itu. Lagi pula, keterlibatan Tun Hussein Onn tidak begitu aktif dalam poltik waktu itu lebih mengokohkan lagi alasan ia meninggalkan dunia politik untuk seketika dan pergi ke London untuk studi hukum di Lincolns Inn, dalam bidang Barrister-at-Law pada tahun 1958. Ia kembali sebagai sarjana hukum, bekerja dan mempraktekkannya di Kuala Lumpur, kemudian kembali ke politik setelah dibujuk oleh Perdana Menteri Tun Abdul Razak untuk bergabung dengan UMNO. 8 Sepanjang periode menjadi kepala negara Malaysia pada tahun 1976-1981, ia banyak memberi pemikiran politiknya, terutama terkait dengan persatuan bangsa. Ia banyak memberi ide untuk menyatukan rakyat Malaysia. Ia juga tidak membedakan antara etnis-etnis di Malaysia, malah ia berusaha untuk membantu etnis yang mundur dari etnis yang lain supaya tidak berlaku perbedaan sosioekonomi yang jauh antara mereka. Dalam kebijakannya pula, ia berfokus kepada urusan ekonomi dan 8 Perdana Menteri Malaysia. Artikel diakses pada 12 Januari 2011 dari http:www.kiat.netmalaysiapast-PM.html. pendidikan negara. Ini karena ia percaya bahwa dengan kestabilan dari sudut ekonomi dan adanya ilmu pengetahuan itu akan merubah kehidupan seseorang untuk menjadi bangsa yang maju dan Berjaya. Dengan latar belakang yang cukup kompleks di atas, penulis tertarik untuk meneliti dan menganalisa lebih dalam melalui skripsi yang diberi judul “PEMIKIRAN POLITIK DAN KEBIJAKAN TUN HUSSEIN ONN”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan skripsi ini menjadi lebih praktis dan terfokus sehingga para pembaca mendapatkan manfaat dari penelitian ini, maka penulis membuat batasan hanya kepada pemikiran politik dan kebijakan Tun Hussein Onn sepanjang keterlibatannya dalam dunia politik di Malaysia selama lima tahun yaitu dari tahun 1976 hingga 1981.

2. Perumusan Masalah

Supaya tidak menjadi kajian yang melebar, penulis merumuskan permasalahan dengan rinci dalam bentuk persoalan berikut yaitu bagaimanakah pemikiran politik dan kebijakan Tun Hussein Onn di Malaysia.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui pemikiran politik dan kebijakan Tun Hussein Onn di Malaysia. Adapun manfaat dari penelitian penulisan ini adalah sebagai berikut: 1 Supaya penelitian ini bermanfaat bagi penulis dan bagi orang lain, tentang pemikiran politik dan kebijakan Tun Hussein Onn sebagai Bapa Persatuan Malaysia oleh Pergerakan Pemuda UMNO pada tahun 1977. 2 Agar dapat dijadikan bahan masukan dan informasi bagi mahasiswa yang ingin menambahkan pengetahuan tentang perjalanan politik di Malaysia. 3 Sebagai sumbangan pemikiran pada pembaca yang ingin menambah pengetahuan tentang Tun Hussein Onn selama menjadi Perdana Menteri Malaysia ketiga pada tahun 1976-1981.

D. Review Studi Terdahulu

Review studi yang dimaksudkan dalam penulisan ini adalah untuk meneliti kajian yang membahas mengenai tema yang hampir sama, namun substansi yang berbeda. Berikut ini merupakan paparan tinjauan umum atas sebagian karya-karya penelitian: Skripsi yang ditulis oleh saudara Ahmad Baha bin Mohammad pada tahun 2009 yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang berjudul Analisis Pemikiran Politik Anwar Ibrahim di Malaysia 1982-1998. 9 Skripsi ini membahaskan tentang pemikiran Anwar Ibrahim 9 Ahmad Baha bin Mohammad, Analisis Pemikiran Politik Anwar Ibrahim di Malaysia 1982- 1998 Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009. dalam kontek reformasi Islam di Malaysia dan peran Anwar Ibrahim dalam proses demokratisasi di Malaysia. Di samping itu, terdapat beberapa sumber-sumber yang penulis rasakan relevan untuk dijadikan rujukan penulis, antaranya adalah: Buku pertama, Malaysia Kita. Buku ini adalah hasil karya International Law Book Services. 10 Buku ini secara lengkap membahaskan tentang Malaysia dan terbagi kepada beberapa bab, yaitu sejarah, sistem pemerintahan, sistem administrasi, masyarakat, ekonomi, sistem pendidikan, kebijakan pembangunan nasional dan rancangan pembangunan negara, sistem pengurusan perlayanan umum, kebijakan luar dan ke arah mewujudkan negara Malaysia yang cemerlang dan sukses. Buku kedua, Dasar-dasar Ilmu Politik karya Miriam Budiardjo, 11 antara yang dibahaskan dalam karya ini adalah tentang dasar-dasar ilmu politik yaitu tentang bentuk negara, konsep kekuasaan, dan pembuatan keputusan. Dan dimasukkan juga tentang Undang-undang Dasar, kelompok-kelompok politik, serta sistem pemerintahan negara pada umumnya. Buku ketiga, Prinsip Perlembagaan dan Pemerintahan di Malaysia 12 . Buku ini adalah hasil karya Tun Mohd Salleh Abas. Buku ini membahaskan tentang sejarah Undang-undang Dasar Malaysia, unsur-unsur tradisi dalam Undang-undang Dasar 10 International Law Book Services, Malaysia Kita Selangor Darul Ehsan: Direct Art Company, 2005. 11 Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008, Cet. Ketiga. 12 Mohd Salleh Abbas, Prinsip Perlembagaan dan Pemerintahan di Malaysia Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 2006, Cet. Ketiga. Malaysia, parlemen Malaysia, pemerintahan Malaysia, pemilihan umum Malaysia, Undang-undang Dasar negeri, pemerintah negeri, hak asasi dan kondisi darurat di Malaysia.

E. Metode Penelitian 1 Jenis Penelitian

Untuk pengumpulan data dan penelitian dalam skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan library research, yaitu kajian melalui penelitian pustaka, karena sumber penelitian dan data lebih difokus pada studi pustaka dan studi tokoh. 2 Obyek Penelitian Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemikiran politik dan kebijakan Tun Hussein Onn sepanjang keterlibatannya dalam dunia politik di Malaysia. 3 Teknik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang lebih faktual, teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumenter dari bahan-bahan tertulis yakni dengan mencari bahan-bahan yang terkait serta mempunyai relevansi dengan obyek penelitian yaitu pemikiran politik dan kebijakan Tun Hussein Onn sepanjang keterlibatannya dalam dunia politik di Malaysia