Identifikasi Variabel METODE PENELITIAN

B. Definisi Operasional

Self-efficacy adalah kecenderungan mahasiswa Universitas Sumatera yang berasal dari Papua untuk menilai kemampuannya untuk melaksanakan tugas yang dihadapi selama mengikuti dan menjalani proses perkuliahan. Hal ini tercapai ketika mereka memiliki keyakinan bahwa mereka mampu untuk menghadapi berbagai tingkat kesulitan tugas, mampu melaksanakan tugas dalam berbagai situasi, baik itu tugas yang biasa dihadapi maupun tugas yang belum pernah dihadapi dan memiliki kepercayaan terhadap kemampuan diri sehingga tetap berusaha serta bertahan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Pada penelitian ini, self-efficacy akan diukur dengan skala self-efficacy yang dibuat oleh peneliti berdasarkan dimensi-dimensi self-efficacy menurut Bandura 1997 yaitu: 1. level, dimensi ini mengacu pada bagaimana penerimaan dan penilaian mahasiswa Papua terhadap tugas yang diberikan, seperti tugas yang sulit, menengah maupun sederhana. 2. Generality, dimensi ini mengacu sejauh mana individu yakin akan kemampuannya dalam berbagai situasi tugas. Seperti, tugas yang biasa atau sering dilakukan maupun tugas baru atau tugas yang belum pernah dilakukan. 3. Strength, dimensi ini melihat seberapa kuatnya keyakinan individu mengenai kemampuan yang dimiliki. Seperti bagaimana ketahanan dan keuletan individu dalam menyelesaikan tugas. Semakin tinggi nilai yang diperoleh dari skala self-efficacy berarti semakin tinggi pula self-efficacy yang dimiliki.

C. Populasi

Populasi adalah keseluruhan individu yang dimaksudkan untuk diteliti. Populasi dibatasi sebagai jumlah individu yang paling sedikit memiliki sifat yang sama Hadi, 2000. Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang berasal dari Papua yang berjumlah 42 orang. Penelitian ini menggunakan seluruh anggota populasi untuk menjadi subjek penelitian.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode atau teknik pengumpulan data dalam kegiatan penelitian mempunyai tujuan untuk mengungkap fakta mengenai variabel yang diteliti Azwar, 2000. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan skala. Metode skala digunakan karena data yang ingin diukur berupa konstruk atau konsep psikologis yang dapat diungkap secara tidak langsung melalui indikator-indikator perilaku yang diterjemahkan dalam bentuk item-item pernyataan. Metode skala yang digunakan adalah skala self-efficacy yang disusun peneliti berdasarkan tiga dimensi self-efficacy yang dikemukakan oleh Bandura 1997 yaitu: Level, generality, dan strength. Penelitian ini menggunakan penskalaan model skala likert dengan memberi empat alternatif jawaban, yaitu: STS Sangat Tidak Sesuai TS Tidak Sesuai, Netral N, S Sesuai, SS Sangat Sesuai. Pada model penskalaan ini terdapat dua jenis pernyataan, yaitu favourable dan unfavourable. Pernyataan favourable merupakan pernyataan positif yang mendukung objek sikap yang diungkap, sedangkan pernyataan unfavourable