Hasil Tambahan Penelitian Analisa Data

termasuk dalam kategori sedang sebanyak 17 orang dan yang termasuk dalam kategori tinggi sebanyak enam orang. Sedangkan pada subjek penelitian yang berjenis kelamin perempuan yang termasuk dalam kategori sedang sebanyak delapan orang dan yang termasuk dalam kategori tinggi sebanyak 11 orang. b. Gambaran Self-Efficacy Subjek Berdasarkan Semester Berdasarkan semester, gambaran self-efficacy subjek penelitian dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 19. Gambaran Self-Efficacy Subjek Berdasarkan Semester Semester N Min Max Mean Self-efficacy Rendah Sedang Tinggi II 16 128 167 146,94 8 8 IV 10 124 174 145,1 6 4 VI 16 114 165 139,25 11 5 Dari tabel 19 dapat dilihat bahwa nilai mean tertinggi mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang berasal dari Papua berdasarkan semester terpadat pada subjek yang sedang berada pada semester II dengan skor mean sebesar 146,94, pada semester IV memperoleh skor mean sebesar 145, 1, dan pada semester VI memperoleh skor mean sebesar 139,25. Dari tabel tersebut juga dapat dilihat bahwa subjek yang sedang berada pada semester II berjumlah 16 orang dengan self-efficacy yang termasuk dalam kategori sedang sebanyak delapan orang dan yang termasuk dalam kategori tinggi sebanyak delapan orang. Selain itu subjek penelitian yang sedang berada pada semester IV sebanyak 10 orang dengan self-efficacy yang termasuk dalam kategori sedang sebanyak enam orang dan yang tergolong tinggi sebanyak empat orang. Sedangkan subjek penelitian yang sedang berada pada semester enam sebanyak 16 orang dengan self-efficacy yang termasuk dalam kategori sedang sebanyak 11 orang dan yang termasuk dalam kategori tinggi sebanyak lima orang.

B. PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil utama penelitian terhadap 42 orang subjek penelitian, diperoleh gambaran self-efficacy mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang berasal dari Papua. Self-efficacy subjek penelitian yang berada pada kategori tinggi sebanyak 17 orang, yang berada pada kategori sedang sebanyak 25 orang, dan tidak ditemukan subjek yang berada pada kategori rendah. Subjek yang berada pada kategori tinggi adalah 17 orang, Bandura 1997 menjelaskan karakteristik individu yang memiliki self-efficacy tinggi adalah ketika individu tersebut merasa memiliki keyakinan bahwa ia mampu menangani dengan baik keadaan dan situasi yang mereka hadapi, tekun dalam mengerjakan tugas-tugas, memiliki keinginan yang besar dalam memotivasi diri untuk menyelesaikan tugas yang sulit dan menantang, percaya pada kemampuan diri, memandang kesulitan sebagai tantangan bukan sesuatu yang mengancam, mampu membuat sendiri tujuan dan meningkatkan komitmen terhadap apa yang dilakukan, menanamkan usaha dalam apa yang dilakukannya, bila menghadapi kegagalan ia berfokus memikirkan strategi dalam menghadapinya dan mudah bangkit setelah mengalami kegagalan dengan keyakinan bahwa mereka mampu mengontrolnya. Berikutnya yang termasuk dalam kategori sedang sebanyak 25 orang. Karakteristik subjek yang memiliki self-efficacy sedang dapat digambarkan berdasarkan jawaban-jawaban subjek pada skala self-efficacy yang digunakan pada penelitian ini. . Hasil yang diperoleh pada penelitian ini tidak sesuai dengan fenomena yang digambarkan oleh peneliti di latar belakang penelitian yang kemungkinan disebabkan karena aitem pada skala terdapat social desirability. Jika ditinjau dari dimensi-dimensi self-efficacy sebagian besar subjek berada pada kategori sedang pada dimensi level dan generality, sedangkan sebagian besar subjek berada pada kategori tinggi pada dimensi strength. Hal ini mengindikasikan subjek memiliki ketahanan dan keuletan yang baik dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah yang diberikan. Menurut Bandura 1997 ada beberapa faktor yang mempengaruhi self- efficacy, antara lain usia, jenis kelamin dan tingkat pendidikan. Dalam hasil tambahan penelitian ini, ketiga faktor tersebut juga dapat diidentifikasi.

1. Jenis kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, diperoleh hasil yang menunjukkan skor mean self-efficacy subjek penelitian yang berjenis kelamin perempuan lebih tinggi bila dibandingkan dengan subjek yang berjenis kelamin laki- laki.

2. Semester

Berdasarkan semester, diperoleh hasil yang menunjukkan mean self- efficacy subjek penelitian yang sedang menjalani semester dua lebih tinggi