68
Menurut  Anief  2000,  penambahan  bahan  kimia  dalam  suatu  krim  akan mengurangi manfaat dari bahan-bahan alami yang ada dalam krim. Berdasarkan hasil
penelitian  terhadap  10  sampel  krim  malam  yang  mempunyai  komposisi  pada kemasannya  didapat  bahan  kimia  tambahan  yang  digunakan,  seperti  :
Alcohol
yang dapat  membuat  kulit  menjadi  kering  sehingga  kulit  akan  memproduksi  minyak  dua
kali  lipat  lebih  banyak,
metylparaben
yang  digunakan  sebagai  zat  pengawet  yang apabila  digunakan  secara  berlebihan  akan  berbahaya  bagi  tubuh,
propylene  glycol
dapat  menyebabkan  kemerahan  pada  kulit  dan  dermatitis  kontak,
isopropyl  alcohol
menyebabkan  iritasi  kulit  dan  merusak  lapisan  asam  kulit  sehingga  bakteri  mudah tumbuh dengan subur,
monoethanolamine
menyebabkan reaksi alergi jika digunakan dalam waktu yang lama akan meningkatkan resiko terjadinya kanker ginjal dan hati,
potassium hydroxide
yang bersifat racun, dan seterusnya.
5.2 Karakteristik Sediaan Krim Malam
Berdasarkan  hasil  penelitian  terhadap  15  sampel  produk  krim  malam  yang diamati karakteristiknya, maka ditemukan pada beberapa produk krim malam dengan
karakteristik  bau  menyengat,  warna  kuningkuning  terang,  dan  konsistensi  lengket memiliki  kandungan  merkuri  yang  melebihi  baku  mutu  yang  diper
bolehkan yaitu ≤ 1mgkg 1ppm. Penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan antara karakteristik
krim  malam  dengan  uji  laboraturium.  Adapun  karakteristik  dengan  bau  tidak menyengat,  warna  putihputih  kekuningan,  dan  konsistensi  tidak  lengket
menunjukkan  hasil  uji  laboratutium  positif,  namun  kandungan  merkuri  yang  ada masih dibawah baku mutu yaitu  ≤ 1mgkg 1ppm.
Universitas Sumatera Utara
69
Logam  merkuri  mempunyai  bau  logam  yang  khas,  sehingga  untuk  menutupi bau logam merkuri didalam krim malam digunakan parfum  agar bau logam  merkuri
tidak terdeteksi. Penggunaan parfum pada krim malam dengan jumlah yang berbeda- beda, tergantung kepada jumlah merkuri yang ada pada krim malam. Semakin banyak
logam  merkuri  yang  ada  pada  krim  malam  maka  pemberian  parfum  juga  akan semakin tinggi, sehingga bau yang dihasilkan akan sangat menyengat apabila dihirup
akan menusuk sampai kedalam hidung. Krim  malam  pada  umumnya  memiliki  warna  putih  dan  putih  kekuningan.
Pewarna yang digunakan pada krim malam berasal dari pewarna kosmetik dan bukan pewarna  tekstil.  Penggunaan  pewarna  tekstil  cap  kupu-kupu  pada  krim  malam
biasanya  akan  menghasilkan  warna  kuning  terang.  Merkuri  yang  ada  pada  krim malam  biasanya  akan  memiliki  warna  yang  sangat  mencolok.  Hal  ini  dikarenakan
logam  merkuri  memiliki  warna  putih  perak  yang  mengkilap,  sehingga  pewarna kosmetik  tidak  mampu  menutupi  warna  yang  dihasilkan  logam  merkuri  dan
digunakan pewarna tekstil. Konsistensitekstur  krim  malam  pada  umumnya  memiliki  konsistensi  yang
tidak lengket serta lembut. Menurut Anief 2000, konsistensi suatu krim dipengaruhi oleh  kadar  air  yang  digunakan  dalam  krim  tersebut.  Kadar  air  yang  tinggi  akan
mempercepat  proses  pelarutan  dan  pencampuran  bahanzat  yang  digunakan  didalam krim.  Konsistensitekstur  yang  lengket  pada  suatu  krim  dikarenakan  adanya
penambahan  bedak
powder
kedalam  krim  malam.  Selain  itu,  saat  krim  digunakan maka  kulit  akan  terasa  panas  dan  perih.  Jika  didiamkan  dalam  waktu  yang  cukup
lama maka akan terlihat bagian padat  dengan bagian  yang berminyak akan terpisah.
Universitas Sumatera Utara
70
Merkuri s endiri memiliki tekstur yang cair pada suhu kamar 25◦C dengan titik beku
paling rendah sekitar 39◦C dan mudah menguap. Karakteristik  krim  malam  pada  umumnya  tidak  memiliki  bau  yang  khas,
namun  masih  dapat  diterima  oleh  indera  penciuman  hidung.  Warna  dari  krim malam  umumnya  berwarna  putih  dan  putih  kekuningan,  serta  tidak  terdapat
perbedaan  warna  antara  krim  pagi  dengan  krim  malam.  Warna  putih  dan  putih kekuningan  didapat  dari  penggunaan  pewarna  kosmetik  dan  bukan  pewarna  tekstil.
Penggunaan pewarna tekstil akan mengahsilkan warna yaitu kuning terang pada krim malam.  Krim  malam  harus  memiliki  teksturkonsistensi  yang  tidak  lengket  dan
merata,  hal  ini  mengindikasikan  kadar  air  yang  terdapat  dalam  suatu  krim  malam. Kadar air yang tinggi akan membuat krim mudah diserap oleh kulit.
5.3 Kandungan Merkuri Hg pada Krim Malam