Karakteristik Bau Krim Malam Karakteristik Warna Krim Malam Karakteristik Konsistensi Krim Malam

50 5. Kandungan merkuri pada sediaan krim malam yang ada di klinik kecantikan dan yang dijual bebas di Kota Medan adalah kadar merkuri sebagai hasil pengukuran dari krim malam yang ada di klinik kecantikan dan yang dijual bebas di Kota Medan dengan menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom.

3.7 Aspek Pengukuran

3.7.1 Komposisi Krim Malam

Pengukuran komposisi krim malam dengan cara mengamati komposisi yang tertera pada kemasan krim malam. Menurut Fitriana 2011, krim malam yang bagus akan memiliki komposisi seperti : Retinol, Kafein, Coenzyme Q10, Vit C, dan seterusnya. Sedangkan krim malam yang kurang bagus apabila banyak terdapat bahan kimia tambahan walaupun dalam jumlah yang relatif kecil di dalam krim malam. Hal ini dikarenakan dapat mengurangi khasiat dan manfaat dari bahan-bahan alami yang ada dalam krim malam. 3.7.2 Karakteristik Krim Malam

3.7.2.1 Karakteristik Bau Krim Malam

Krim malam yang beredar dimasyarakat memiliki beragam jenis bau, baik krim malam yang ada di klinik kecantikan maupun krim malam yang dijual bebas. Karakteristik merkuri memiliki bau logam yang khas. Merkuri yang ada pada krim malam umumnya ditambahkan dengan parfum untuk menutupi bau logam merkuri. Penambahan parfum dalam krim malam dalam jumlah yang berbeda-beda akan menghasilkan bau dari krim malam yang berbeda-beda pula, sesuai dengan seberapa banyak merkuri yang ada pada krim malam tersebut. Semakin banyak jumlah merkuri Universitas Sumatera Utara 51 yang ada pada krim malam maka pemberian parfum juga akan semakin banyak, sehingga bau yang dihasilkan akan menyengat apabila dihirup. Berdasarkan hal tersebut, maka karakteristik bau krim malam dapat dikategorikan atas dua kategori : 1. Krim malam yang tidak berbau menyengat yaitu apabila dihirup baunya tidak menusuk kedalam hidung. 2. Krim malam yang berbau menyengat yaitu apabila dihirup baunya akan menusuk sampai kedalam hidung.

3.7.2.2 Karakteristik Warna Krim Malam

Krim malam pada umumnya memiliki 2 jenis warna, yaitu putihputih kekuningan, dan kuning terang. Pemberian warna pada krim malam biasanya menggunakan pewarna kosmetik dan bukan pewarna tekstil. Pemberian pewarna tekstil pada krim malam akan menghasilkan warna yang berbeda pada krim malam. Pengukuran karakteristik warna krim malam dilakukan dengan cara mengamati warna yang ada pada krim malam, ada dua kategori warna yaitu : 1. Putihputih kekuningan. 2. Kuning terang.

3.7.2.3 Karakteristik Konsistensi Krim Malam

Penambahan bedak powder yang berlebihan pada krim malam akan menghasilkan teksturkonsistensi yang lengket. Konsistensi krim malam dikategorikan atas dua kategori, yaitu : 1. Tidak lengket yaitu apabila dioleskan maka krim akan dengan mudah merata 2. Lengket yaitu apabila dioleskan maka krim tidak mudah merata Universitas Sumatera Utara 52

3.7.3 Pemeriksaan Merkuri