Kinerja Kegiatan Terkini Penerapan Standard Operasional Prosedur (Sop) Front Office Terhadap Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Di PT.Bank Sumut Syariah Kantor Cabang Pembantu Syariah (Kcps) Djamin Ginting Medan

F. Rencana Kegiatan

Adapun rencana kegiatan yang dilakukan oleh Bank Sumut Cabang Pembantu Medan dalam satu tahun kegiatan adalah : 1. Memanfaatkan kegiatan-kegiatan yang diadakan instansi pemerintah maupun swasta dengan melaksanakan sosialisasi dan presentasi produk penghimpunan dana 2. Secara aktif ikut serta dalam acara yang dihadiri oleh masyarakat luas dengan membuka stand di lokasi pameran. 3. Menjalin kerjasama dengan lembaga atau instansi pemerintah dan swasta dalam hal mengimpun dana dengan pola yang menguntungkan. 4. Berupaya meningkatkan pembagian bagi hasil kepada pemilik dana setiap bulannya dengan cara memaksimalkan perolehan pendapatan dari ekspansi pembiayaan yang diberikan. 5. Membentuk tim penghimpun dana dan melakukan mapping wilayah untuk mencari potensi yang ada 6. Mengevaluasi secara rutin upaya yang telah dilakukan dan kendala yang dihadapi secara terprogram dan kontiniu. 7. Memberikan masukan dan saran kepada divisi usaha syariah untuk pengembangan produk sesuai dengan yang diminati masyarakat. 27 BAB III PEMBAHASAN

A. Teori Tentang Standar Operasional Prosedur SOP

1. Pengertian Standart Operasional Prosedur SOP

Proses pada suatu pekerjaan harus dirancang dan dikembangkan, kesalahan prosedur dapat terjadi, bila suatu pekerjaan tidak dirancang dengan baik, dapat menimbulkan kecelakaan atau kerusakan. Untuk itu perlu dibuat suatu prosedur tetap yang bersifat standard, sehingga siapa sajapun, kapan sajapun dan dimana sajapun dilakukan langkah-langkahnya tidak berubah. Langkah-langkah kerja yang tertib ini disebut SOP Standar Operasional Prosedur Rudi 2000 : 86, menyatakan bahwa Standar Operasional Prosedur SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada di dalam suatu organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa semua keputusan dan tindakan, serta penggunaan fasilitas-fasilitas proses yang digunakan oleh orang-orang di dalam organisasi yang merupakan anggota organsasi berjalan efektif, efesien, konsistenm standar, dan sistematis. Empat hal tersebut di atas adalah ciri-ciri atau dapat juga disebut dengan syarat-syarat dari standar operasional prosedur yang efektif dan bermanfaat bagi suatu organsasi. Dengan dipenuhinya empat syarat tersebut, maka Standar Opersaional Prosedur SOP menjadi bagian sistem oerganisasi yang bergerak seirama dan harmonis dengan keputusan dan kegiatan-kegiatan di dalam organisasi, dan pada gilirannya, tujuan penerapan Standar Oprasional Prosedur SOP dapat terpenuhi. Insani 2010: 1, Standar Operasional Prosedur SOP adalah dokumen yang berisi serangkaian intrusksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administarasi perkantoran yang berisi cara melakukan pekerjaan, waktu pelaksanaan dan tempat penyelenggaraan. Owner 2013, menyatakan Standar Operasional Prosedur SOP adalah sistem yang disusun untuk memudahkan, merapikan dan menertibkan pekerjaan. Sistem ini berisi urutan proses melakukan pekerjaan dari awal sampai akhir. Perusahaan yang telah memahami kebutuhan suatu standar acuan, agar para karyawan dapat memahami dan melakukan tugasnya sesuai standar yang digariskan perusahaan, menyadari akan pentingnya pembuatan Standar Operasional Prosedur SOP ini.

2. Peran dan Manfaat Standar Operasional Prosedur SOP

Rudi 2000:106-107, Standar operasional prosedur berperan dalam memberikan acuan terkait dengan kegiatan-kegiatan yang dijalankan dalam organisasi agar berjalan efektif, sehingga membantu organisasi untuk mencapai tujuannya, baik yang bersifat jangka pendek atau jangka panjang. Peran dan manfaat Standar Operasional Prosedur SOP sebagai pedoman di dalam suatu organisasi adalah: 1 Pedoman Kebijakan Menjadi pedoman kebjakan yang merupakan dasar bagi seluruh kegiatan organisasi, secara operasional maupun administratif.