13 Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor yaitu substrat di dalam air,
konsentrasi oksigen, suhu, pH dan adanya zat beracun atau zat yang menghambat proses nitrifikasi.
Semua bakteri nitrifikasi adalah bakteri yang sensitif terhadap temperatur. Perubahan temperatur secara tiba-tiba tidak memengaruhi
terhadap kecepatan pertumbuhan dari bakteri itu sendiri sehingga tidak pula berpengaruh terhadap kecepatan reaksi nitrifikasi. Temperatur yang
sesuai dalam proses nitrifikasi ini adalah dari 0-20
o
C sebab pada suhu tersebutlah bakteri nitrifikasi mengalami pertumbuhan yang maksimum
sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap kecepatan proses nitrifikasi. Selain itu, konsentrasi oksigen pula memengaruhi kecepatan proses
nitrifikasi. Hal tersebut berkaitan dengan bakteri nitrifikasi yang membutuhkan oksigen. Kemudian, pH dari lingkungan pula berpengaruh
terhadap kecepatan reaksi nitrifikasi. Reaksi nitrifikasi ini terjadi paling cepat pada pH 8-9. Faktor-faktor tersebut berkaitan dengan
keberlangsungan hidup bakteri nitrifikasi, sehingga kecepatan dari proses nitrifikasi ini sangat bergantung pada keberadaan bakteri nitrifikasi Jacob
dan Cordaro, 2000. Nitrat digunakan dalam pupuk, sebagai pengawet makanan dan
bahan pengoksidasi pada industri kimia. Nitrit digunakan pada industri makanan sebagai pengawet makanan garam natrium dan potassium,
khususnya pada daging dan keju De Zuane, 1996.
2.2.1 Penyebaran Nitrit dan Nitrat Dalam Air Minum
Pertambahan penduduk di kota-kota besar umumnya diikuti dengan peningkatan kebutuhan air minum. Kepadatan penduduk dan
14 terbatasnya lahan untuk daerah pemukiman menyebabkan terjadinya
pencemaran air tanah terutama oleh zat-zat organik yang berasal dari buangan rumah tangga. Selain itu terdapat pipa instalasi jaringan PDAM
yang sudah tua dan menjadi aus sehingga mengakibatkan terjadinya rembesan air buangan ke dalam pipa dan menyebabkan air minum
tercemar. Pencemaran air minum oleh bahan organik menyebabkan ammonia meningkat. Ammonia larut di dalam air dan membentuk
senyawa ammonium yang cenderung akan mengikat oksigen. Dengan adanya mikroba nitrosomonas senyawa ammonium dan oksigen dapat
membentuk senyawa nitrit dengan adaya mikroba nitrobakter akan membentuk senyawa nitrat Sukar., dkk, 1991.
Nitrat khususnya ditemukan dalam tanah dan tersebar meluas ke dalam lingkungan dimulai dari makanan sampai ke atmosfir dan air.
Konsentrasi tinggi kemungkinan berasal dari pupuk yang telah digunakan, pembusukan binatang dan sayuran, kotoran yang terlarut, pembuangan
sampah dan limbah industri WHO, 2011.
2.2.2 Metabolisme Nitrit dan Nitrat
Nitrat diabsorbsi dengan cepat pada saluran pencernaan bagian atas, dan sebagian besar dikeluarkanmelalui urin. Pengeluaran melalui urin
mempunyai waktu paruh sekitar lima jam. Asupan nitrit dapat bereaksi dengan zat-zat yang ada dalam saluran pencernaan. Jika diserap ke dalam
system sirkulasi, nitrit atau mengoksidasi hemoglobin menjadi methomoglobin Silalahi, 2005.
Ternyata, sebagian nitrat yang sedang diangkut dalam darah dikeluarkan melalui kelenjar ludah. Nitrat di dalam mulut, mikroba rongga
15 mulut dapat mereduksi nitrat menjadi nitrit dan kemudian tertelan.
Sebanyak 25 dari asupan nitrat dikeluarkan melalui kelenjar ludah. Sekitar 20 dari nitrat dalam kelenjar ludahdireduksi menjadi nitrit.
Karena itu, sekitar 5 dari asupan nitrat sesungguhnya direduksi menjadi nitrit di dalam ludah dan tertelan kembali. Sintesa nitrit dan nitrat terjadi di
dalam tubuh. Jika pH lambung meningkat, bakteriakan berkembang, kemudian dapat mereduksi nitrat menjadi nitrit. Nitrit juga dapat terbentuk
melalui reduksi nitrat oleh bakteri pada infeksi kelenjar kemih Silalahi, 2005.
Keseimbangan nitrat pada orang dewasa dan bayi berbeda. Pada bayi, 100 dari asupan nitrat akan diekskresikan dalam urin, sedangkan
pada orang dewasa hanya 30-35. Sebagian reduksi nitrat menjadi nitrit pada manusia terjadi di saliva seumur hidupnya dan pada saluran
gastrointestinal terjadi pada bayi dibawah umur tiga bulan. Itulah mengapa, bayi yang berumur diatas tiga bulan mudah terjadi perubahan
sebanyak 100 dari bentuk nitart menjadi nitrit, sementara 10 hanya terjadi pada orang dewasa dan anak-anak Silalahi, 2005; De Zuane,
1996.
2.2.3 Toksisitas Nitrit dan Nitrat