Kualitas Air Minum Air

10 merupakan pilihan pertama dalam memenuhi kebutuhan air bersih Kodoatie dan Syarief, 2010

2.1.3 Kualitas Air Minum

Sumber air baku pada dasarnya harus dapat dipersiapkan sebagai sumber air minum dan karena kenyataannya di alam mengalami berbagai macam dan jenis pencemar baik dari akibat peristiwa alam maupun kegiatan manusia, maka air tersebut dinyatakan tercemar secara potensial oleh kejadian lingkungan Tjokrokusumo, 1995. Negara dengan keadaan ekonomi lebih rendah dan teknologi juga rendah, maka biasanya kesehatannyapun rendah. Di Negara sedemikian biasanya standar air minum tidak ketat, karena kemampuan mengelolah air teknologi masih belum canggih dan masyarakatbelum mampu membeli air yang harus diolah secara canggih yang tentunya juga mahal. Standar di setiap Negara memang harus layak bagi keadaan social-ekonomi-budaya setempat. Untuk Negara berkembang seperti Indonesia, perlu didapatkan cara-cara pengelolahan ataupun pengelolahan air yang relatif murah tekologi tepat guna, sehingga kualitas air yang dikonsumsi masyarakat dapat dinyatakan baik atau memenuhi stadar internasional, tapi terjangkau oleh masyarakat Slamet, 2009. Maka karena itu air minum yang ideal seharusnya jernih, tidak berasa, tidak berwarna dan tidak berbau. Tidak mengandung zat kimia yang dapat mengubah fungsi tubuh, tidak dapat diterima secara estetis, dan dapat merugikan secara ekonomis. Air itu seharusnya tidak korosif, tidak meninggalkan endapan pada seluruh jaringan distribusinya. Pada hakekatnya, tujuan ini dibuat untuk mencegah terjadinya serta meluasnya 11 penyakit bawaan air. Karena itu dibuatlah parameter-parameter demi menjaga kualitas air minum. Persyaratan kualitas air minum dapat dilihat dalam tabel 2.1 Tabel 2.1 Persyaratan kualitas air minum Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010 No Jenis Parameter Satuan Kadar Maksimum yang Diperbolehkan 1 Parameter yang berhubungan langsung dengan kesehatan a. Parameter biologi 1 E.Coli Jumlah per ml sampel 2 Total Bakteri Koliform Jumlah per ml sampel b. Kimia an-organik 1 Arsen mgL 0,01 2 Fluorida mgL 1,5 3 Total Kromium mgL 0,05 4 Kadmium mgL 0,003 5 Nitrit, sebagai NO 2 - mgL 3 6 Nitrat, sebagai NO 3 - mgL 50 7 Sianida mgL 0,07 8 Selenium mgL 0,01 2. Parameter yang tidak langsung berhubungan dengan kesehatan a. Parameterfisik 1 Bau Tidak berbau 2 Warna TCU 15 3 Total Zat Padat Terlarut TDS mgL 500 4 Kekeruhan NTU 5 5 Rasa Tidak berasa 6 Suhu °C Suhu udara ± 3 b. Parameter Kimiawi 1 Alumunium mgL 0,2 2 Besi mgL 0,3 3 Kesadahan mgL 500 4 Khlorida mgL 250 5 Mangan mgL 0,4 6 pH 6,5-8,5 Slamet, 2009. 12

2.2 Nitrit dan Nitrat Dalam Air Minum