Reaksi Diazotasi Kadar Nitrit dan Nitrat Dalam Air Minum

21 konsentrasi diukur, kemudian dibuat kurva yang merupakan hubungan antara absorbansi y dengan konsentrasi x Gandjardan Rohman, 2008. e. Pembacaan absorbansi sampel atau cuplikan Absorban yang terbaca pada spektrofotometri hendaknya antara 0,2 sampai 0,8 atau 15 samapai 70 jika dibaca sebagai tramitans. Anjuran ini berdasarkan anggapan bahwa kesalahan dalam pembacaan T adalah 0,005 atau 0,5 kesalahan fotometrik Gandjardan Rohman, 2008.

2.3.2 Reaksi Diazotasi

Reaksi diazotasi merupakan reaksi senyawa aromatik yang teraktifkan terhadap substitusi elektrofilik sehingga terbentuk garam diazonium untuk membentuk warna Fessenden dan Fessenden, 1986. Reaksi diazotasi disebut juga dengan uji griess. Reaksi dizotasi antar asam sulfanilat dengan nitrit yang akan membentuk garam diazonium akan diikuti reaksi kopling dengan NED membentuk zat pewarna azo yang merah: NH 2 N=N + HNO 2 + 2H 2 O SO 3 H SO 3 H N=N + + HSO 3 N=N NH 2 SO 3 HNH 2 Svehla, 1985; Gandjar dan Rohman, 2008 22

2.3.3 Kadar Nitrit dan Nitrat Dalam Air Minum

Penelitian tentang kadar nitrit dan nitrat dalam air minum telah dilakukan sebelumnya. Diantaranya pada sampel air sumur di beberapa daerah Sumatera Utara, air minum PDAM di Jakarta, dan air sumur di kecamatan Manggala. Metode yang digunakan pada penentuan kadar nitrit dan nitrit tersebut menggunakan metode spektrofotometri sinar tampak dengan menggunakan pereaksi warna azo. Reaksi warna azo menggunakan asam sulfanilat dan NED. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 2.2: Tabel 2.3 Hasil pemeriksaan kadar nitrit dan nitrat pada air minum secara spektrofotometri sinar tampak. NO Sampel Metode Pereaksi Kadar Nitrit mgL Kadar Nitrat mgL 1 Air sumur perkebunan kelapa sawit Spektrofotometri sinar tampak NitriVer 6 Nitrate, NitriVer 3 Nitrite dan asam kromatro pat 0,119 32,113 a 2 Air sumur daerah persawahan Spektrofotometri sinar tampak NitriVer 6 Nitrate, NitriVer 3 Nitrite dan asam kromatro pat 0,023 11,487 a 3 Air sumur daerah pertania holtikultura Spektrofotometri sinar tampak NitriVer 6 Nitrate, NitriVer 3 Nitrite dan asam kromatro pat 0,018 103,1 a 4 Air sumur perkebunan karet Spektrofotometri sinar tampak NitriVer 6 Nitrate, NitriVer 3 Nitrite dan asam 0,025 80,967 a 23 kromatro pat 5 Air sumur dataran rendah pantai Spektrofotometri sinar tampak NitriVer 6 Nitrate, NitriVer 3 Nitrite dan asam kromatro pat 0,042 10,013 a 6 PDAM Penjompon gan Spektrofotometri sinar tampak Asam sulfanilat dan Naftil Etilendia min Dihirdokl orida 1,20 0,39 b 7 PDAM Pulogadun g Spektrofotometri sinar tampak Asam sulfanilat dan Naftil Etilendia min Dihirdokl orida 2,27 1,80 b 8 Air Sumur Sampel I kecamatan Manggala Spektrofotometri sinar tampak Asam sulfanilat dan Naftil Etilendia min Dihirdokl orida 0,0600 7,1097 c 9 Air Sumur Sampel II kecamatan Manggala Spektrofotometri sinar tampak Asam sulfanilat dan Naftil Etilendia min Dihirdokl orida 0,0106 14,300 7 c 10 Air Sumur Sampel III kecamatan Manggala Spektrofotometri sinar tampak Asam sulfanilat dan Naftil Etilendia min Dihirdokl orida 0,1000 2,6852 c 24 11 Air Sumur Sampel IV kecamatan Manggala Spektrofotometri sinar tampak Asam sulfanilat dan Naftil Etilendia min Dihirdokl orida 0,0367 12,105 6 c Keterangan : a = Sapta Sari Dewi b = Sukar c = Rusman Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, pemeriksaan kadar nitrit dan nitrat di dalam air minum yang berasal dari sumur di beberapa daerah Sumatera Utara Dewi, 2005 kadar nitrat dan nitrit yang terdapat dalam sampel air sumur yang berada di daerah persawahan dan daerah dekat tepi pantai mempunyai kadar yang relatif rendah dan tidak melebihi kadar yang diizinkan, sementara air sumur di daerah perkebunan mengandung nitrat yang relatif tinggi dan sebagian besar berada diatas yang diizinkan yaitu berkisar 103 mgL. Evaluasi pencemaran nitrit dan nitrat pada air minum PDAM di DKI Jakarta Sukar., dkk, 1991, kandungan kadar rata-rata nitrat dan nitrit pada air hasil olahan PDAM memenuhi syarat yang telah diizinkan kecuali sampel air dari PDAM Pulogadung yang ditemukan menyimpang dari persyaratan dengan kadar nitrit 2,27 mgL. Analisis kandungan nitrit dan nitrat pada air sumur di sekitar tempat pembuangan akhir sampah kelurahan tamangapa kecamatan manngala Makasar Rusman, 2013, terdapat kadar nitrit yang memenuhi persyaratan sementara sebagian kadar nitrat sampel tidak memenuhi syarat yaitu berkisar antara 7,14-14,3 mgL. 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif, karena penelitian bertujuan menentukan kadar nitrit dan nitrat pada beberapa sampel air di kota Medan

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biofarmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dimulai dari Desember 2014 - Februari 2015.

3.2 Alat-alat

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu unit alat spektrofotometer uv-vis, neraca listrik, kuvet, penangas air, kertas saring, bola karet,dan alat alat gelas sesuai dengan kebutuhan.

3.3 Bahan-bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini berkualitas p.a. produksi E-Merck yaitu natrium nitrit, asam sulfanilat, N-1-naftil etilendiamin dihidroklorida, asam asetat glasial dan yang tidak berkualitas

p.a. yaitu air suling. 3.4 Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan secara purposif yaitu pengambilan sampel ditentukan atas dasar pertimbangan bahwa sampel yang diambil mempunyai karakteristik yang sama dengan sampel yang diteliti Sudjana, 2005.