5.2 Kerangka Konsep
Gambar 2.1 Kerangka Konsep
7.3 Hubungan brand image dengan loyalitas konsumen
Brand image akan sangat mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan mengambil keputusan untuk membeli dan mengkonsumsi suatu
produk, brand image yang baik akan membuat konsumen menjadi loyal dengan produkjasa yang ditawarkan begitu pula sebaliknya, maka dengan brand image
yang baik konsumen akan melakukan pembelian secara berulang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa brand image merupakan salah satu yang
berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.
Pengaruh Brand Image x
Loyalitas konsumen Y
Keunggulan Asosiasi Merek
Favorability of
brand association X1
Keunikan Dari Asosiasi Merek
Uniqueness of brand
association X3 Kekuatan dari
Asosiasi Merek strenght of brand
association X2
5.4 Penelitian Terdahulu
Adapun yang mendukung penelitian ini dapat dipengaruhi oleh penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pengaruh brand image terhadap loyalitas
konsumen, sebelumnya telah dilakukan oleh beberapa peneliti sehingga dapat dijadikan referensi dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian tersebut adalah
menganalisis pengaruh brand image terhadap loyalitas konsumen. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Danny Alexander Bastian, dengan judul Analisa Pengaruh Citra Merek
Brand Image dan Kepercayaan Merek Brand Trust Terhadap Loyalitas Merek Brand Loyalty ADES PT. Ades Alfindo Putra Setia, tujuan
penelitian untuk mengetahui pengaruh variabel Brand Image terhadap Brand Trust ADES PT Ades Alfindo Putra Setia. Kesimpulan, variabel brand image
berpengaruh positif signifikan terhadap brand loyalty. Hal ini menunjukkan citra merek yang dibentuk karena perusahaan mampu memberikan presepsi
yang baik kepada konsumennya dan juga menjaga dan mengelola hubungan dengan konsumen ADES. Variabel brand trust berpengaruh terhadap brand
loyalty. Hal ini menunjukkan upaya yang ada dalam membangun kepercayaan konsumen melalui pemenuhan kebutuhan keinginan konsumen
akan air minum kemasan. Variabel brand image berpengaruh signifikan terhadap brand trust. Hal ini menunjukkan bahwa sejauh mana citra merek
perusahaan mampu menciptakan kepercayaan merek terhadap pelanggan, karena ketika konsumen sudah terpuaskan kebutuhan dan harapannya, maka
kebanyakan konsumen tersebut akan percaya terhadap produk perusahaan.
2. Antonio Nalau, dengan judul Brand Image Terhadap Loyalitas Pelanggan
J.Co Donuts Coffee Di Plaza Mulia Samarinda, tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Citra Merek Brand Image melalui variable
keunggulan asosiasi merek favorability of brand association, kekuatan asosiasi merek strenght of brand association dan keunikan asosiasi merek
uniqueness of brand association terhadap Loyalitas Pelanggan J.CO Donuts Coffee di Plaza Mulia Samarinda. Untuk mengetahui variabel Citra Merek
Brand Image yang mana yang dominan mempengaruhi Loyalitas Pelanggan J.CO Donuts Coffee di Plaza Mulia Samarinda. Kesimpulan, Melalui
pengujian secara serempaksimultan Uji F dapat disimpulkan bahwa citra merek brand image dengan indikator keunggulan asosiasi merek
favorability of brand associaton, kekuatan asosiasi merek strength of brand association dan keunikan asosiasi merek uniqueness of brand association
secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap variabel dependen, yaitu loyalitas pelanggan sehingga dapat dikatakan bahwa
citra merek melalu indicator keunggulan asosiasi merek, kekuatan asosiasi merek dan keunikan asosiasi merek berpengaruh positif terhadap loyalitas
pelanggan J.CO Donuts Coffee di Plaza Mulia Samarinda. Berdasarkan pengujian secara parsial Uji t, ternyata hasil penelitian
membuktikan bahwa tidak semua indikator dari variabel independen citra merek brand image, yaitu keunggulan asosiasi merek favorability of brand
associaton, kekuatan asosiasi merek strength of brand association dan keunikan asosiasi merek uniqueness of brand association mempunyai
pengaruh positif dan signifikan terhadap variable dependen loyalitas
pelanggan J.CO Donuts Cofee di Plaza Mulia Samarinda. Variabel keunggulan asosiasi merek disini terbukti berpengaruh secara dominan positif
dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan sehingga dapat dikatakan bahwa keunggulan asosiasi merek berpengaruh dominan dan positif terhadap
loyalitas pelanggan. Lalu keunikan asosiasi merek disini juga terbukti berpengaruh secara positif tetapi tidak dominan dan signifikan terhadap
loyalitas pelanggan sehingga dapat dikatakan bahwa keunikan asosiasi merek berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. sedangkan kekuatan
asosiasi merek disini terbukti berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap loyalitas pelanggan atau dapat dikatakan keunggulan asosiasi merek
tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. 3.
Farid Yuniar Nugrohoho, judul Pengaruh Citra Merek dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Konsumen Studi Kasus Perilaku Konsumen
Rumah Makan Gudeg Pawon Di Janturan Umbulharjo. Tujuan penelitian Menganalisis citra merek rumah makan “Gudeg Pawon” Menganalisis
kepuasan konsumen rumah makan “Gudeg Pawon” Menganalisis loyalitas pelanggan rumah makan “Gudeg Pawon” Menganalisis pengaruh citra merek
dan kepuasan konsumen terhadap loyalitas pelanggan pada produk rumah makan “Gudeg Pawon”. Kesimpulan, Citra merek pada rumah makan gudeg
pawon baik, dengan skor rata-rata skor rata – rata citra merek sebesar 32,743. Dengan skor rata – rata tertinggi adalah pada dimensi keempukan
krecek,tempe,telurayam sesuai dengan harapan konsumen sebesar 4,37 . Kepuasan konsumen rumah makan gudeg pawon adalah cukup baik, dengan
skor rata – rata kepuasan konsumen adalah sebesar 15,7. Dengan skor ratarata
tertinggi adalah pada dimensi bumbu dan bahan olahan lain sebesar 4,05 . Loyalitas konsumen rumah makan gudeg pawon adalah baik, dengan skor
rata–rata loyalitas konsumen adalah sebesar 19,62 78,50, dengan skor rata – rata tertinggi adalah pada dimensi merekomendasikan Gudeg Pawon kepada
orang lain dan melakukan pembelian ulang Gudeg Pawon sebesar 4,083. Adanya pengaruh citra merek terhadap loyalitas pelanggan pada produk
rumah makan gudeg pawon. Teknik analisis yang digunakan adalah menggunakan model regresi linear berganda. Nilai konstanta a diperoleh
sebesar 0,046 yang berarti apabila variabel citra merek diasumsikan tidak ada maka loyalitas konsumen yang terbentuk sebesar 0,046. Koefisien regresi
citra merek b sebesar 0,379 menunjukkan bila ada peningkatan citra merek maka akan meningkatkan loyalitas konsumen Rumah Makan Gudeg Pawon.
Nilai koefisien determinasi adjusted R2 yang diperoleh adalah sebesar 0.447 yang berarti kontribusi pangaruh variabel citra merek, adalah sebesar 44,7
dan sisanya sebesar 55,3 dijelaskan oleh faktor lain di luar model. Hal ini berarti variabel citra merek mampu memberikan pengaruh yang besar
terhadap perubahan loyalitas konsumen Rumah Makan Gudeg Pawon. 4.
Priska Nita Anggraeni, judul Pengaruh Citra Merek Terhadap Loyalitas Konsumen Deangan Kepuasan Konsumen Sebagai Mediasi Pada Produk
VIVA Kosmetik di Kota Surabaya. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh functional benefit terhadap kepuasan konsumen pada produk Viva
kosmetik di kota Surabaya. Untuk menganalisis pengaruh functional benefit terhadap loyalitas konsumen pada produk Viva kosmetik di kota Surabaya.
Untuk menganalisis pengaruh symbolic benefit terhadap kepuasan konsumen
pada produk Viva kosmetik di kota Surabaya. Untuk menganalisis pengaruh symbolic benefit terhadap loyalitas konsumen pada produk Viva kosmetik di
kota Surabaya. Untuk menganalisis pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen pada produk Viva kosmetik di kota Surabaya. Untuk
menganalisis kepuasan konsumen memediasi hubungan functional benefit terhadap loyalitas konsumen pada produk Viva kosmetik di kota Surabaya.
Untuk menganalisis kepuasan konsumen memediasi hubungan symbolic benefit terhadap loyalitas konsumen pada produk Viva kosmetik di kota
Surabaya. 5.
Novita Wongso, judul Pengaruh Brand Image Terhadap Loyalitas Konsumen
KFC di Perumahan Citra Garden 2. Tujuan penelitian untuk mengetahui
pengaruh Brand image terhadap loyalitas konsumen KFC di Perumahan Citra Garden 2. Kesimpulan, Berdasarkan hasil perhitungan Mean Score pada
indikator brand image seperti: kualitas produk, bahan yang digunakan, iklan, logo, rasa, harga, variasi rasa, dan pelayanan, maka indikator utama brand
image KFC adalah kualitas produk, yaitu sebesar 4.16. Kemudian hasil perhitungan Overall Mean Score OMS pada brand image, memiliki nilai
sebesar 3.85, yang terletak pada rentang: 3.41 – 4.20, yang berarti bahwa brand image KFC di mata konsumen adalah baik. Hal ini dikarenakan
kualitas produk KFC yang bermutu dan terjamin serta pelayanan yang cepat sehingga memenuhi kepuasan konsumen. Berdasarkan hasil perhitungan
Mean Score pada indikator loyalitas konsumen seperti: melakukan pembelian kembali, membeli antarlini produk, rekomendasi, dan tidak berpindah merek,
maka indikator utama loyalitas konsumen KFC adalah membeli antarlini
produk, yaitu sebesar 4.01. Kemudian hasil perhitungan Overall Mean Score OMS pada loyalitas, memiliki nilai sebesar 3.78, yang terletak pada rentang:
3.41 – 4.20, yang berarti bahwa loyalitas konsumen KFC adalah tinggi. Loyalitas konsumen KFC pada tingkat ini termasuk dalam kategori loyalitas
yang terbagi, yaitu konsumen yang loyal kepada dua atau tiga merek. Dalam penelitian ini, terlihat bahwa variabel brand image memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap variabel loyalitas konsumen. Besarnya pengaruh brand image terhadap loyalitas konsumen KFC di Perumahan Citra Garden 2
yaitu 77.1. Berdasarkan hasil analisa regresi sederhana, dapat disimpulkan bahwa apabila brand image ditingkatkan maka loyalitas konsumen KFC di
Perumahan Citra Garden 2 akan meningkat. Selain itu, berdasarkan hasil uji f dan uji t, kolom sig. terdapat P-Value sebesar 0.000, yang berarti
menunjukkan bahwa P-Value lebih kecil dari _ = 0.05 0.000 0.05. Hal ini menyatakan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan kata lain secara
statistik terbukti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel brand image terhadap variabel loyalitas konsumen KFC Perumahan Citra
Garden 2.
23
BAB III METODE PENELITIAN
6.1 Pendekatan Penelitian
Adapun bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode asosiatif dengan menggunakan analisa data kuantitatif yang
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel. Dengan metode ini diharapkan dapat mengetahui hubungan antara brand image terhadap loyalitas
konsumen.
6.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penulis akan melakukan penelitian di restoran TIP-TOP Jl. Jend. Ahmad Yani No.92 A-B, Kota Medan, Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan pada
bulan Juni 2015 sampai dengan selesai.
6.3 Populasi dan Sampel
6.3.1 Populasi
Menurut Azuar Juliandi 2013 populasi penelitian merupakan seluruh elemenunsur yang akan diamati atau diteliti. Pada penelitian ini, populasi yang
diambil adalah konsumen dari restoran TIP-TOP. Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan peneliti terhadap karyawan TIP-TOP menyatakan bahwa rata rata
konsumenpengunjung yang datang adalah sebanyak 60 orang per harinya. Maka rata rata jumlah konsumen dalam sebulan adalah 1.800 orang. Jumlah konsumen
dalam sebulan ini adalah populasi dalam penelitian ini.