Kesadaran Hukum Masyarakat Gunung Sitoli Terhadap Pelaksanaan

untuk memberikan sebagian harta tersebut kepada pihak perempuan. Selain karena pewarisan pemeliharaan data yang sering terjadi di kota Gunung Sitoli adalah karena adanya jual beli, dan pembebanan hak tanggungan yang hanya dilakukan jika masyarakat ingin melakukan peminjaman kredit ke bank. 58

D. Kesadaran Hukum Masyarakat Gunung Sitoli Terhadap Pelaksanaan

Pendaftaran Tanah Pendaftaran tanah sangatlah penting untuk dilakukan, dimana adapun tujuan yang paling penting dilaksakanya pendaftaran tanah adalah untuk memberikan jaminan kepastian hukum bagi pihak yang melakukan pendaftaran tanah tersebut. Namun walaupun pelaksanaan pendaftaran tanah bertujuan untuk memberikan kepastian hukum, akan tetapi pada prakteknya kesadaran hukum masyarakat terhadap pentingnya pendaftaran tanah masihlah minim, hal ini dapat terlihat dari banyaknya tanah-tanah yang masih belum memiliki sertifikat di Indonesia. Hal yang serupa juga terjadi pada masyarakat Gunung Sitoli, dimana masyarakat Gunung Sitoli masih menganggap bahwa pelaksanaan pendaftaran tanah masihlah belum begitu penting. Dimana pelaksanaan pendaftaran tanah baru dirasa penting oleh masyarakat Gunung Sitoli, apabila masyarakat tersebut ingin melakukan peminjaman kredit ke bank, karena pihak bank tentunya menginginkan jaminan yang telah bersertifikat dari pada tanah yang belum bersertifikat, karena tanah yang bersertifikat memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan 58 Jeremis Silalahi, Wawancara, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Nias Nias, 17 Juni 2015. tanah yang belum bersertifikat, dan selain itu juga tanah yang bersertifikat lebih memberikan perlindungan hukum bagi pihak bank dibandingkan tanah yang belum bersertifikat. Tingkat perkembangan pendaftaran tanah di kota Gunung sitoli dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel 1 Perkembangan Jumlah Sertifikat Tanah yang dikeluarkan di Kota Gunung Sitoli Kecamatan Tahun 2010 2011 2012 2013 Gunung Sitoli Idanoi 154 20 7 63 Gunung Sitoli Barat 1 1 7 49 Gunung Sitoli Selatan 33 261 32 143 Gunung Sitoli 488 261 252 423 Gunung Sitoli Alo’oa 1 31 1 1 Gunung Sitoli Utara 94 340 17 21 Jumlah 771 914 316 700 Sumber: Kantor Badan Pertanahan Nasional, Kabupaten Nias 2015 Berdasarkan tabel di atas maka dapat dilihat tingkat kesadaran hukum masyarakat Gunung Sitoli terhadap pelaksanaan pendaftaran tanah dengan bukti jumlah sertifikat yang dikeluarkan oleh kantor pertanahan kota Gunung Sitoli selama 4 empat tahun terakhir, dimana pada tahun 2010 jumlah sertifikat yang dikeluarkan secara keseluruhan adalah 771 sertifikat tanah, selanjutnya pada tahun 2011 mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yaitu sebesar 914 sertifikat, namun pada tahun 2012 mengalami penurunan yang sangat derastis yaitu hanya sebesar 316 sertifikat yang berhasil dikeluarkan, dan pada tahun 2013 mengalami peningkatan kembali sebesar 700 sertifikat tanah yang telah dikeluarkan. Namun walaupun jumlah sertifikat yang telah dikeluarkan oleh kantor pertanahan kota Gunung Sitoli dari tahun ketahun menunjukan hasil yang cukup baik, akan tetapi jumlah sertifikat yang banyak dikeluarkan hanyalah pada daerah-daerah yang memang menjadi pusat kegiatan ekonomi seperti kecamatan Gunung Sitoli, kecamatan Gunung Sitoli selatan dan kecamatan Gunung Sitoli utara yang memang memiliki angka yang lumayan tinggi dalam hal mengeluarkan sertifikat, dibandingkan 3 kecamatan lainya. Oleh karena itu, berdasarkan tabel di atas tadi maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kesadaran hukum masyarakat kota Gunung Sitoli akan pentinganya pendaftaran tanah yang terbilang tinggi hanya sebagian kecamatan, yang memang kecamatan tersebut adalah pusat kegiatan ekonomi di kota Gunung Sitoli, akan tetapi untuk sebagian kecamatan lainya tingkat kesadaran hukum masyarakatnya terbilang cukup rendah. Menurut Jeremis Silalahi selaku Kepala Kantor Pertanahan Nias menyatakan bahwa, kebanyakan sertifikat yang dikeluarkan oleh kantor pertanahan adalah untuk kepentingan peminjaman kredit di bank, hal ini dibuktikan dengan ketika sertifikat telah dikeluarkan, pemohon sertifikat tersebut biasanya meminta agar sertifikat yang dikeluarkan tadi dibebankan dengan hak tanggungan. Oleh karena itu, pemberian kredit oleh bank cukup efektif untuk meningkatkan pendaftaran tanah di kota Gunung Sitoli. 59 59 Jeremis Silalahi, Wawancara, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Nias, Nias. 17 Juni 2015 68

Bab IV HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN PENDAFTARAN

TANAH SERTA UPAYA PEMERINTAH DALAM MENGATASI HAMBATAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH TERSEBUT

A. Hambatan dalam Pelaksanaan Pendaftaran Tanah