proses pendidikan, dimana dalam proses pendidikan ini dapat dibangkitkan rasa patuh, dan setia. Sehingga pendidikan tidak hanya menanamkan pengetahuan baru
saja akan tetapi juga hendak menggugah perasaan afeksi dan membentuk sikap positif. Hal ini yang merupakan kesadaran dalam arti luas. sehingga kesadaran
dalam arti luas itu merupakan tahap lanjutan dari pada Kesadaran hukum dalam arti luas.
11
F. Metode Penelitian
Metode Penelitian merupakan hal yang penting dalam upaya mencapai tujuan tertentu di dalam penulisan skripsi. Hal ini dilakukan agar terhindar dari
suatu kesan dan penilaian bahwa penulisan skripsi dibuat dengan cara asal-asalan dan tanpa didukung dengan data yang lengkap. Oleh karena itulah, maka dalam
melakukan penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian sebagai berikut ;
1. Sifat Penelitian
Sifat Penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini adalah deskriptif analistis. yaitu menggambarkan semua gejala dan fakta serta menganalisa
semua permasalahan yang ada sehubungan dengan Kesadaran Hukum Masyarakat Dalam Mempengaruhi Upaya Peningkatan Pendaftaran Tanah di
Kota Gunung Sitoli yang dihubungkan kepada peraturan yang berlaku.
2. Metode Pendekatan
Penelitian ini mempergunakan pendekatan hukum normatif dan empiris. Dimana metode pendekatan hukum normatif yaitu dengan meneliti bahan
11
Ibid.
kepustakaan atau data sekunder yang meliputi buku-buku serta norma-norma hukum yang terdapat pada peraturan perundang-undangan, asas-asas hukum,
kaedah hukum, dan sistematika hukum serta mengkaji ketentuan perundang- undangan, dan bahan-bahan hukum lainya.
12
Penelitian hukum normatif ini sering kali disebut dengan penelitian doktrinal yaitu penelitian yang objek
kajianya adalah dokumen peraturan perundang-undangan dan bahan kepustakaan.
13
Sedangkan metode pendekatan hukum empiris merupakan suatu usaha mendekati masalah yang di teliti dengan sifat hukum yang nyata atau sesuai
dengan kehidupan yang nyata dalam masyarakat dan dihubungkan pada analisis terhadap peraturan perundang-undangan. Penelitian hukum empiris ini
disebut juga sebagai penelitian non doktrinal, yaitu penelitian berupa studi- studi empiris untuk menemukan teori-teori mengenai proses terjadinya dan
mengenai proses bekerjanya hukum didalam masyarakat, atau penelitian hukum empiris ini sering juga disebut sebagai Socio legal Research.
14
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini di lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
a. Penelitian Kepustakaan Library Research
12
Johnny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum, Bayu Media Publishing, Jakarta, 2005, hal.29.
13
Ibid, hal.57.
14
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2007, hal.42
Merupakan data-data yang diperoleh penulis dari buku-buku, serta bentuk- bentuk karya tulis lainya seperti jurnal-jurnal yang berkaitan dengan judul
skripsi ini. b.
Penelitian Lapangan Field Research Merupakan data-data yang diperoleh langsung untuk mengetahui
Kesadaran Hukum Masyarakat Dalam Mempengaruhi Upaya Peningkatan Pendaftaran Tanah di Kota Gunung Sitoli, Perkembangan Pelaksanaan
Pendaftaran Tanah di Indonesia, bentuk hambatan dalam pelaksanaan Pendaftaran Tanah di Kota Gunung Sitoli, serta bagaimana upaya yang
dilakukan oleh Pemerintah dalam menghadapi hambatan pelaksanaan Pendaftaran Tanah tersebut. Penelitian lapangan ini sendiri dilakukan
pada Badan Pertanahan Nasional di Kota Gunung Sitoli, dimana dalam penelitian ini untuk memanfaatkan data yang ada maka dilakukan dengan
menggunakan metode sebagai berikut : 1
Studi Dokumen Studi dokumen dilakukan dengan mengumpulkan data menganalisis
bahan-bahan tertulis yang digunakan dalam pristiwa hukum seperti data-data yang menunjukan tingkat pelaksanaan Pendaftaran Tanah di
kota Gunung Sitoli. 2
Wawancara Wawancara ini dilakukan dengan menggunakan teknik dan pedoman
wawancara, dimana yang menjadi narasumber dalam wawancara ini adalah pegawai yang terkait dengan bidang tugasnya masing-masing.
4. Sumber Data