Perbandingan PM BM Stasiun Penebah
2000000 4000000
6000000 8000000
10000000 12000000
14000000
1 2
3 4
5 6
Interval = Jarak Waktu Perawatan Perbulan I
T o
ta l
C o
s t
T C
R p
PM BM
Grafik 4.9 Perbandingan preventive maintenance dan breakdown maintenance
4.9 Analisa Preventive Maintenance Pada Stasiun Press
Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk service maintenance adalah Rp 4.500orangjam, Dari data maka dapat dihitung probability breakdown
dimana biaya repair setelah breakdown Rp 9.500.000 dari data tersebut dapat dihitung probability breakdownnya. Probability tersebut dapat dilihat pada tabel
4.27 berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.27 Probability Stasiun Press dalam enam bulan Waktu i
Probability Pi Pi x i
1 0,10
0,10 2
0,15 0,30
3 0,15
0,45 4
0,20 0,80
5 0,20
1,00 6
0,20 1,20
Total 1
3,85
Total jumlah kerusakan MTBF = 3,85 bulan TC
BM
MTBF I
= CR × = Rp 9.500.000 ×
85 ,
3 5
= Rp 12.337.662,- = Biaya breakdown perbulan Dimana :
TC
BM
= Total Cost
Breakdown Maintenance
I = Jumlah mesin produksi dalam satu stasiun
MTBF = Total jumlah kerusakan
Universitas Sumatera Utara
Grafik 4.10 Hubungan Interval I dengan Probability Pi x I
Perhitungan berikut menunjukkan harga Bj jumlah breakdown diantara PM material dan biaya berbagai PM interval dapat dihitung dan ditabelkan
sebagai berikut :
0,50 B
0,10 5
B MP
B
1 1
1 1
= =
=
Dimana : M = Jumlah Mesin produksi dalam satu stasiun
P
1
= Persentase maintenance pada interval perawatan pertama Berdasarkan perhitungan diatas untuk B
1
, maka dapatlah diperoleh besarnya hasil B
2
, B
3
, B
4
, B
5
, dan B
6
sebagai berikut : B
2
= M P
1
+ P
2
+ B
1
. P
1
= 1,3 = 5 0,10 + 0,15 + 0,5 . 0,10
Hubungan Interval Probability
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
1.4
2 4
6 8
Interval = Jarak Waktu Perawatan Perbulan I P
r o
b a
b
i l
i t
y Pi x I
Universitas Sumatera Utara
B
3
= M P
1
+ P
2
+ P
3
+ B
2
. P
1
+ B
1
. P
2
= 5 0,10 + 0,15 + 0,15 + 1,3 . 0,10 + 0,5 . 0,15 = 2,205
B
4
= M P
1
+ P
2
+ P
3
+ P
4
+ B
3
. P
1
+ B
2
. P
2
+ B
1
. P
3
= 5 0,10 + 0,15 + 0,15 + 0,20 + 2,205 .0,10 + 1,3 . 0,10 +0,5 . 0,15 = 3,4255
B
5
= M P
1
+ P
2
+ P
3
+ P
4
+ P
5
+ B
4
. P
1
+ B
3
. P
2
+ B
2
. P
3
+ B
1
. P
4
= 5 0,10 + 0,15 + 0,15 + 0,20 + 0,20 + 3,4255 .0,10 + 2,205 . 0,15 +1,3 . 0,15 + 0,5 . 0,20
= 4,9683 B
6
= M P
1
+ P
2
+ P
3
+ P
4
+ P
5
+ P
6
+ B
5
. P
1
+B
4
. P
2
+ B
3
. P
3
+B
2
. P
4
+ B
1
. P
5
= 5 0,10 + 0,15 + 0,15 + 0,20 + 0,20 + 0,20 + 4,9683 .0,10 + 3,4255. 0,15 +2,205 . 0,15 + 1,3 . 0,20 + 0,5 . 0,20
= 6.714
Tabel 4.28 Harga Bj Jumlah breakdown diantara PM interval Interval
Perawatan I Harga Bj
1 0,50
2 1,3
3 2,205
4 3,4255
5 4,9683
6 6,7014
Universitas Sumatera Utara
Grafik 4.11 Hubungan Interval I dengan harga Bj Jumlah Breakdown
Dari perhitungan didapatkan harga Bj, jumlah breakdown diantara PM interval dan harga-harga Bj akan dapat dihitung biaya alternatif PM dengan
menggunakan preventive maintenance atau tanpa menggunakan sistem preventive maintenance.
Pada tabel 4.28 ditunjukkan hasil perhitungan untuk jumlah breakdown dalam sebulan Bj, biaya perbulan untuk pekerjaan merepair breakdown CR. Bj i,
biaya perbulan untuk preventive service CP. M i, dan biaya total perbulan dari PM dan repair TC.
Hubungan Interval Harga BJ
1 2
3 4
5 6
7 8
1 2
3 4
5 6
H a
r g
a
BJ
Interval = Jarak Waktu Perawatan Perbulan I
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.29 Biaya Alternatif PM Interval
I B
j
CR. B
j
I CP M I
TC
PM
Rp
1 0.5
Rp 4,750,000.00 Rp 22,500.00 Rp 4,772,500.00 2
1.3 Rp 6,175,000.00 Rp 11,250.00 Rp 6,186,250.00
3 2.205
Rp 6,982,500.00 Rp 7,500.00 Rp 6,990,000.00 4
3.4255 Rp 8,135,562.50 Rp 5,625.00 Rp 8,141,187.50
5 4.9683
Rp 9,439,770.00 Rp 4,500.00 Rp 9,444,270.00 6
6.7014 Rp 10,610,550.00 Rp 3,750.00 Rp 10,614,300.00
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa bilamana menggunakan PM untuk jangka waktu 6 bulan akan menggunakan biaya perawatan yang lebih murah, yaitu
sebesar Rp. 10.614.300,- Dengan demikian, bilamana perusahaan menggunakan
sistem preventive maintenance ini akan dapat menekan biaya sebesar : = TC
BM
– TC
96 ,
13 100
12337662 1723362
= ×
Rp Rp
PM
= Rp 12.337.662 – Rp 10.614.300 = Rp. 1.723.362,-
Jika perusahaan menggunakan sistem PM ini, besarnya persentase biaya perawatan yang mampu ditekan sebesar
Maka dari data tabel 4.29 dapat ditarik kesimpulan untuk perbandingan antara Breakdown Maintenance dan Preventive Maintenance dari data probability adalah
pada Grafik 4.12 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Perbandingan PM BM Stasiun Press
2000000 4000000
6000000 8000000
10000000 12000000
14000000
1 2
3 4
5 6
Interval = Jarak Waktu Perawatan Perbulan I
T o
ta l
C o
s t
T C
R p
PM BM
Grafik 4.12 Perbandingan preventive maintenance dan breakdown maintenance
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN