MAN HOUR Equipment, Tool, Material Dan Consumable

terlampau besar dan terbatasnya tenaga, maka sebaiknya bisa dipakai pemborong luar.

2.7.3 Staf Juru Tulis

Kegunaan juru tulis dalam perawatan 1. Pekerjaan-pekerjaan penulisan laporan secara konsisten lebih bisa dihemat dengan operasi dan pengawasan yang lebih akurat. Staff juru tulis bisa merencanakan kemungkinan-kemungkinan tambah atau tidaknya jumlah pengawas secara tersusun, baik hitam di atas putih secara terus menerus. 2. Lebih baik lagi bila disana juga dapat direkam perhitungan-perhitungan pembiayaan dan neraca serta arus keluar masuknya uang. Dan demikian juga informasi dari manajemen yang lebih tinggi pula cetakan-cetakan utama untuk meningkatkan efisiensi administrasi dari bagian perawatan mesin. 3. Staff-staff yang terlibat di sini diharapkan bisa menyimpan dan mencatat informasi keluar maupun masuk guna mendukung pengawasan unit-unit personal dan biaya untuk meningkatkan profit perusahaan. 4. Kebutuhan tenaga administrasi atau juru tulis ini berfariasi. Kelompok administrasi secara praktis melaporkan hasil kerjanya kepada atasannya langsung.

2.8 MAN HOUR

Dalam praktik pemeliharaan dan perawatan pabrik, man hour adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan suatu pekerjaan dan biasanya dihitung Universitas Sumatera Utara dalam satuan jam. Untuk mengestimasi waktu yang diperlukan oleh suatu pekerjaan sangat bergantung pada pengalaman yang ada. Menyadari akan hal tersebut, dimana pengalaman memerlukan waktu yang lama, maka terdapat dua metode yang dapat dipakai, yaitu: a. Waktu untuk pekerjaan-pekerjaan yang khusus. b. menggunakan data standart yang berasal dari perusahaan maupun jurnal- jurnal pendukung yang relevan. Indikator yang biasa ditemukan adalah persentase jam kerja yang terjadwal. Tenaga kerja bagian pemeliharaan biasanya tersedia untuk pekerjaan- pekerjaan yang sudah terjadwal. Perbedaan antara jam-jam rutin yang tersedia dan jam kerja yang terjadwal disebut sebagai persentase jam-jam rutin yang ada. Seorang perencana harus mengetahui jumlah man hour yang hadir dan siapa saja pekerja yang absen. Perencana harus mengantisipasi pekerja yang tidak hadir, seperti: liburan dan waktu permintaan cuti. Indikator pengawasan adalah jam kerja yang sebenarnya yang dilaporkan oleh workshop dan supervisor perbaikan dan jam kerja yang dibayarkan untuk pekerja tersebut. Hal ini merupakan informasi yang penting sebab semua laporan- laporan pengawasan berdasarkan jam-jam kerja yang dilaporkan. Supervisor harus mencatat setiap jam kerja para pekerja termasuk overtime . Jam kerja yang hilang adalah perbedaan jam kerja yang dilaporkan dengan jam kerja yang dibayar. Indikator pengawasannya adalah jam-jam kerja yang hilang sebagai presentase dari total jam kerja yang dibayar. Universitas Sumatera Utara

2.9 Equipment, Tool, Material Dan Consumable

Equipment : Merupakan peralatan- peralatan yang besar seperti crane, mobil derek, dll. Tool : Merupakan peralatan kerja seperti obeng, tang, martil, pisau, dll. Material : Merupakan bahan- bahan yang tidak habis dipakai seperti packing, bantalan dan lain- lain. Consumable : Merupakan bahan habis dipakai seperti minyak gemuk, oli, sabun dan lain- lain. Setiap point di atas besarnya ditempatkan pada tempat- tempat yang strategis agar supaya ketika diperlukan secara cepat dapat dengan langsung digunakan. Setiap pemakaian dari point diatas harus memiliki laporan baik secara lisan maupun tulisan supaya penggunaannya jangan sembarangan, yang dapat merugikan perusahaan. Universitas Sumatera Utara

BAB III MAINTENANCE PADA PABRIK KELAPA SAWIT

Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas maupun peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian atau penggantian yang diperlukan agar diperoleh suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan yang telah direncanakan. Berikut ini merupakan tujuan utama dari fungsi pemeliharaan, antara lain: a. Kemampuan berproduksi dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan rencana produksi. b. Menjaga kualitas pada tingkat yang tepat untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh produksi itu sendiri dan kegiatan produksi yang tidak terganggu. c. Untuk membantu mengurangi pemakaian dan penyimpanan di luar batas dan menjaga modal yang diinvestasikan dalam perusahaan selama waktu yang ditentukan sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan mengenai investasi tersebut. d. Untuk mencapai tingkat biaya pemeliharaan serendah mungkin dengan melaksanakan kegiatan pemeliharaan secara efektif dan efisien keseluruhannya. e. Menghindari kegiatan pemeliharaan yang dapat membahayakan keselamatan para pekerja. f. Mengadakan suatu kerjasama yang erat hubungannya dengan fungsi-fungsi utama lainnya dari suatu perusahaan dalam rangka untuk mencapai tujuan Universitas Sumatera Utara