3.1.4 Stasiun Press Pressing Station 3.1.4.1 Digester Ketel Adukan
Jumlah : 3 unit
Kapasitas : 10 ton
Temperatur : 90 - 95 ºC
Tekanan uap : 3 kgcm
• Alat untuk melumatkan buah masak sehingga daging buah terpisah dengan biji.
2
Merek : LD 2800 dan 3200
Fungsi :
3.1.4.2 Alat Pengempa Screw Press J
umlah : 3 unit
Kapasitas : 1,5 ton – 18 ton TBS jam
Merek : Laju
Fungsi :
• Untuk memisah minyak kasar CrudeOil dari daging buah mesocrap dan biji nut
3.1.4.3 Pemecah Ampas Kempa Cake Breaker Conveyor
Jumlah : 1 unit
Diameter : 60 cm
Panjang : 30 meter
Kecepatan berputar : 52 rpm
Universitas Sumatera Utara
Fungsi :
• Alat pemecah cake yang bergumpal dari hasil pressan, sehingga serat fiber dan biji nut dapat dipisahkan.
3.1.4.4 Crude Oil Gutter
Jumlah : 1 unit
Terbuat dari pipa stainless steel berdiameter 12 inchi, lengkap dengan penyokong.
Fungsi :
• Untuk menampung minyak dari ketiga pressan dan mengalirkannya ke sand trap tank. Gutter akan
dipasang dibawah pressan dengan konstulasi talang yang miring sehingga minyak dapat mengalir ke sand
trap tank.
3.1.4.5 Vibrating Screen
Jumlah : 2 unit
Merek : SWECO atau sepadan
Fungsi : Menyaring dan membersihkan kotoran-kotoran yang
terkandung dalam minyak kasar dengan sistem getaran. Rotary oil vibrating screen type double desk dengan luas bidang saringan
Ø 60 “ masing-masing dilengkapi dengan stainlees steel wire mesh ukuran 2030 mesh. Kedua saringan getar dipasang diatas tangki minyak sludge
tank. Sisa dari buangan screen disalurkan keparit limbah dalam pabrik.
Universitas Sumatera Utara
Tangki dilengkapi dengan cat walk dan pagar pengaman yang dihubungkan ke platform klarifikasi. Rotary oil vibrating screen masing-
masing dilengkapi dengan satu buah motor listrik dengan data sebagai berikut :
- Daya : 2,5 HP-50 HZ 380 Volt.
3.2 Organisasi Bagian Pemeliharaan Pabrik
Pemeliharaan merupakan fungsi yang sangat penting dalam suatu perusahaan untuk menjamin kelancaran proses produksinya. Oleh karena itu,
adanya bagian maintenance dalam suatu pabrik merupakan sesuatu yang diharapkan. Perlu adanya bagian pemeliharaan ini disebabkan juga oleh kegiatan
pemeliharaan yang sangat rumit yang menyangkut seluruh peralatan pabrik. Bagian pemeliharaan tidak dapat terlepas sama sekali dari bagian produksi
karena kegagalan kegiatan pemeliharaan sangat mengganggu kelancaran proses produksi. Sebagai contoh, apabila kegiatan maintenance tidak berjalan dengan
baik dan efektif, misalnya karena pompa yang rusak tetapi terlambat atau tidak diperbaiki, maka keadaan ini akan mengakibatkan proses produksi akan terhenti
atau macet dimana kelancaran proses produksi akan terganggu. Dengan adanya suatu pekerjaan pemeliharaan yang baik dan efektif, maka akan dapat dicegah
timbulnya kerusakan breakdown sebelum waktunya kerusakan tersebut seharusnya terjadi. Oleh karena itu, pada umumnya bagian pemeliharaan di dalam
suatu pabrik merupakan bagian yang membantu dan memberi laporan kepada kepala pabrik atau bagian produksi mengenai keadaan peralatan produksi. Peranan
bagian pemeliharaan dalam suatu pabrik akan bertambah penting apabila
Universitas Sumatera Utara