semestinya diinginkan melalui umpan balik hasil kinerja pada waktunya serta penghargaan, baik bersifat intrinsik maupun ekstrinsik. Penilaian kinerja
dimanfaatkan oleh organisasi untuk: a.
mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui motivasi karyawan secara maksimal,
b. membantu pengambilan keputusan yang berkaitan dengan
penghargaan personel seperti promosi, transfer, dan pemberhentian, c.
mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan personel dan untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program
pelatihan personel, d.
menyediakan suatu dasar untuk mendistribusikan penghargaan.
B. Review Penelitian Terdahulu
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Yan Saputra 2008, dengan lokasi penelitian yang berbeda. Penelitian terdahulu meneliti di PT.
Perkebunan Nusantara III Persero, sedangkan penelitian ini dilakukan di PT
Tolan Tiga Indonesia. Alasan peneliti memilih PT Tolan Tiga Indonesia sebagai tempat penelitian karena peneliti mengikuti saran dari penelitian
terdahulu untuk melakukan penelitian pada tempat yang berbeda utntuk melihat konsistensi hasil penelitian. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan dua variabel independen yaitu TQM dan partisipasi penganggaran secara simultan, serta meneliti apakah kedua variabel tersebut
Universitas Sumatera Utara
memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial sekaligus untuk melihat konsistensi dari hasil penelitian sebelumnya.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No. Nama Peneliti Variabel
Judul Penelitian Hasil Penelitian
1. Yan Saputra
Siaragih 2008
DV: Total Quality Management
Partisipasi Penganggaran
IV: Kinerja Manajerial
Pengaruh Total Quality
Management dan Partisipasi
Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial
pada PT Perkebunan Nusantara III
Persero Total Quality
Management dan partisipasi anggaran
berpengaruh signifikan secara
simultan terhadap kinerja manajerial.
2. Dewi Maya Sari
2009 DV: Total Quality
Management IV: Kinerja
manajerial Pengaruh
Total Quality
Management Terhadap Kinerja
Manajerial pada PT Super Andalas
Steel. Total Quality
Management tidak berpengaruh secara
simultan terhadap kinerja manajerial.
TQM juga tidak berpengaruh terhadap
kinerja manajerial secara parsial.
Kinerja manajemen tidak dapat dijelaskan
oleh fokus pada pelanggan, obsesi
terhadap kualitas, kerja sama tim,
perbaikan sistem secara
berkesinambungan, pendidikan dan
pelatihan, dan keterlibatan dan
pemberdayaan karyawan.
3. Zulaika 2008
DV: Total Quality Management
IV: Kinerja manajerial
Pengaruh Total
Quality Management
Terhadap Kinerja Manajerial pada PT
PP Lonsum Indonesia Tbk.
TQM berpengaruh terhadap kinerja
manajemen secara simultan, tetapi jika
dilihat secara parsial variabel fokus pada
pelanggan serta pendidikan dan
Universitas Sumatera Utara
pelatihan tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap kinerja
manajerial.
4. Essy Refikha
2009 DV: Partisipasi
anggaran dan Komitmen
Organisasi IV: Kinerja
manajerial Pengaruh Partisipasi
Anggaran dan Komitmen
Organisasi Terhadap Kinerja
SKPD Pemerintahan Kota
Binjai. Secara parsial
partisipasi anggaran tidak berpengaruh
terhadap kinerja SKPD Pemerintahan
Kota Binjai, Komitmen organisasi
berpengaruh signifikan positif
terhadap kinerja SKPD Pemerintahan
Kota Binjai. Partisipasi anggaran
dan komitmen organisasi secara
simultan berpengaruh signifikan positif
terhadap kinerja SKPD Pemerintahan
Kota Binjai.
5. Diyah Octavia
2009 DV: Partisipasi
anggaran Komitmen
Organisasi IV: Kinerja
manajerial Pengaruh Partisipasi
Anggaran dan Komitmen
Organisasi Terhadap Kinerja
Manajerial pada PT Pos Indonesia
Persero Medan. Partisipasi anggaran
tidak berpengaruh terhadap kinerja
manajerial sedangkan komitmen organisasi
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja manajerial.
C. Kerangka Konseptual