BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum PT Tolan Tiga Indonesia
1. Sejarah Singkat Perusahaan
Nama PT. Tolan Tiga Indonesia Medan pada mulanya tidaklah demikian, akan tetapi mempunyai sejarah yang tersendiri dari awal hingga
nama yang seperti sekarang ini. Untuk mengetahui sejarah berdirinya disini penulis urutkan secara ringkas melalui data yang diterima dari perusahaan
tempat penulis melalukan riset. Pada tahun 1921 di Sumatera Utara berdiri sebuah perusahaan perkebunan yang bernama “Societe Internationate De
Plantations Et De Finance” atau disingkat “SIPEF”. Perusahaan ini adalah milik swasta asing yang bergerak dalam bidang perkebunan dengan penanam
modalnya 100 adalah SIPERO-Antwerpen milik bangsa Belgia. Pada tahun yang sama berdiri pula sebuah perusahaan bernama “PT. Anglo Dutch Estate
Agency” yang pemiliknya berkebangsaan Inggris dan Belanda. Beberapa tahun kemudian tepatnya pada tahun 1949 perusahaan SIPEF
bergabung dengan perusahaan Anglo Dutch Estate Agency, dengan nama PT. SIPEF Anglo Dutch dan kemudian tahun 1952 dirubah menjadi “PT. SIPEF
ANGLO SUMATERA”. Pada tahun 1964 terjadi konfrontasi antara pemerintah Republik Indonesia dengan Belanda, maka seluruh perusahaan
Universitas Sumatera Utara
milik Belanda diambil oleh penguasanya, sehingga perusahaan ini berubah namanya menjadi “SIPEF ANGLO”. Bersamaan dengan itu terjadi konfrontasi
antara Inggris dan Malaysia sehingga perusahaan perkebunan ANGLO diambil oleh pemerintahan Republik Indonesia dan namanya diubah menjadi
“PT. PP DWI KORA TIGA”. Kemudian pemerintahan Republik Indonesia mengambil ahli lagi PT. SIPEF dan namanya diubah menjadi “PT. EXPERA
SATU”. Tetapi pada tanggal 29 April 1968 perusahaan tersebut dikembalikan kepada pemiliknya PT. ANGLO SUMATERA pada tanggal 13 Mei 1968.
Setelah berjalan beberapa tahun dan tepatnya pada bulan Desember 1971 kedua perusahaan ini bergabung kembali dengan nama “PT. SIPEF-
MEDAN INDONESIA”. Tujuh tahun kemudian tepatnya bulan Desember 1978 nama perusahaan diganti menjadi PT. Tolan Tiga Indonesia SIPEF
yang tetap bergerak dalam bidang perkebunan yang alamat kantornya sekarang ini berada di Gedung Bank Sumut Lantai 7 JL. Imam Bonjol No.18
Medan. Perusahaan ini mempunyai perkebunan yang letaknya di Kabupaten Labuhan Batu dengan nama Kebun Parlabian. Perusahaan ini merupakan
anggota SIPEF dengan pemilik saham sebagian besar berkedudukan diluar wilayah Indonesia tetapi menanamkan modalnya di Indonesia. Ada beberapa
perusahaan SIPEF yang terdiri: a. PT. Tolan Tiga Indonesia - Kebun Parlabian, Kab. Labuhan
Batu. b. PT. Pangkatan Indonesia -
Kebun Pangkatan, Kab,Labuhan Batu.
Universitas Sumatera Utara
c. PT. Eastern Sumatera Indonesia - Kebun Bukit Maradja, Kab.
Simalungun. d. PT. Timbang Deli -
Kebun Timbang Deli, Kab. Deli Serdang.
e. PT. Kerasaan Indonesia - Kebun
Kerasaan, Kab,
Simalungun. f. PT. Bandar Sumatera Indonesia -
Kebun Bandar Pinang, Kab, Deli Serdang.
g. PT. Bilah Platindo - Kebun Bilah, Kab. Labuhan
Batu. h. PT. Simpang Kiri Plantation Indonesia -
Kebun Simpang Kiri, Aceh Timur.
i. PT. Melania Jakarta - Kebun Cibuni, Bandung,
Jawa Barat. j. PT. Agro Muko -
Kebun Talang Petai, Kebun Bunga.
- Tanjung, Kebun Air Buluh di
Bengkulu. Masing-masing perkebunan tersebut merupakan perseroan terbatas
yang berdiri sendiri dan PT. Tolan Tiga Indonesia sebagai kantor besar yang berkedudukan di Medan bertindak sebagai Kordinator untuk mengelola
perusahaan perkebunan di Indonesia yang bergabung dengan SIPEF Group.
Universitas Sumatera Utara
Setiap kebun mempunyai areal seluas kira-kira 60.000 ha. Sedangkan produk yang dihasilkan adalah karet, inti sawit dan teh yang dipasarkan keluar
negeri maupun secara lokal.
2. Struktur Organisasi dan Perusahaan
Untuk mengintegrasikan kegiatan-kegiatan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan sebaik-baiknya, maka perlu dibentuk satu
organisasi yang merupakan langkah pertama kearah pelaksanaan rencana yang telah disusun sebelumnya.
Agar organisasi tersebut berjalan menurut pola rencana yang telah disusun maka harus berpedoman kepada perencanaan yang telah disusun
sebelumnya. Organisasi yang efisien akan membantu berhasilnya suatu badan usaha dalam mencapai tujuan. Sedangkan tujuan dari pimpinan perusahaan
adalah mencapai kerjasama yang erat diantara bawahannya. Dengan demikian antara pimpinan dan kepala-kepala bagian yang lainnya harus ada koordinasi
untuk menciptakan komunikasi dua arah antara pimpinan dengan bawahannya demikian juga sebaliknya.
Bagaimanapun baiknya struktur organisasi dari perusahaan ini kegiatannya tidak akan dapat berjalan dengan lancar apabila badan usaha
tersebut tidak terdapat pembagian tugas ataupun pembagian kerja yang jelas. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa organisasi merupakan
kumpulan orang-orang yang diatur untuk menyumbangkan tenaga dan pikirannya kepada suatu tujuan tertentu. Sedangkan struktur organisasi adalah
satu cara atau sistem yang menjadikan pembagian pekerjaan, pembatasan
Universitas Sumatera Utara
tugas, tanggungjawab dan wewenang serta menetapkan hubungan-hubungan ataupun unsur-unsur organisasi yang sah dengan yang lain, yang
memungkinkan orang untuk bekerjasama dan lebih efisien dan efektif dalam pencapaian tujuan.
Struktur organisasi yang baik harus dapat dikembangkan dan diubah sesuai keadaan. Bila struktur organisasi perusahaan tidak baik, maka ada
kemungkinan perusahaan akan mengalami kegagalan, sebab berhasil atau tidak suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh struktur organisasi yang ada,
disamping faktor manusia sebagai pengelola atau yang menangani faktor- faktor produksi yang tersedia atau dimiliki perusahaan.
PT. Tolan Tiga Indonesia telah mempunyai sektor organisasi yang diterapkan dapat membantu pelaksanaan kegiatan sehari-hari dalam usaha
mencapai tujuannya. Adapun fungsi dan tanggung jawab struktur organisasi pada PT.Tolan Tiga Indonesia Medan adalah sebagai berikut:
a. Presiden Director
Merupakan eksekutif tertinggi dalam perusahaan PT. Tolan Tiga Indonesia Medan yang memiliki kekuasaan dan tanggung jawab terhadap seluruh
kegiatan perusahaan yang tugas utamanya adalah: 1
Memimpin, mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi semua pelaksanaan kegiatan yang ada di perusahaan,
2 Melakukan koordinasi dengan instansi yang ada hubungannya dengan
kegiatan perusahaan,
Universitas Sumatera Utara
3 Mengambil keputusan dalam segala bentuk kebijakan untuk mencapai
tujuan perusahaan, 4
Mengawasi anggaran penerimaan dan belanja produksi, 5
Memutuskan persoalan-persoalan prinsipil yang tidak dapat diselesaikan oleh pembantu-pembantunya.
b. Internal Audit Departement
Penanggungjawabnya adalah seorang manager. Manager departement ini bertanggungjawab atas terlaksananya internal control yang baik yang
menyangkut finansial dan nonfinansial diseluruh organisasi perusahaan. Setiap lingkup aktivitasnya mencakup seluruh departement di kantor pusat
Medan, demikian juga seluruh perkebunan termasuk pengolahan pabrik dan instansi lainnya.
Departement ini bertugas: 1 Mengecek pembukuan tiap departement untuk mengetahui pengeluaran
pembelian tiap departement telah dilakukan dengan wajar, 2 Mengadakan invertarisasi terhadap harta-harta perusahaan baik harta
tetap maupun persediaan hasil produksi perusahaan, 3 Pengecekan harga-harga barang yang dibutuhkan oleh perusahaan.
c. Finance and Accounts Departement Departement keuangan dan akuntansi dipimpin oleh seorang Direktur
dibantu oleh General dan Manager sekaligus merupakan penanggung jawab
Universitas Sumatera Utara
terhadap kegiatan dari pada departement ini. Fungsi utama departement ini adalah menangani hal-hal yang menyangkut pembukuan dan keuangan,
perpajakan dan asuransi menurut Undang-Undang dan peraturan yang berlaku. Sedangkan tugas pokoknya:
1 Menyusun anggaran setiap kebun, 2 Menyusun dan membuat laporan keuangan,
3 Menyusun anggaran belanja perusahaan, 4 Menyusun hutang piutang perusahaan,
5 Mengurus penerimaan dan pengeluaran uang kas, giro dan gaji.
d. Marketing Departement
Departement ini juga dipimpin seorang Direktur yang bertanggung jawab terhadap penjualan seluruh komoditi dari semua perkebunan sepanjang
tidak ditangani oleh Antwerp yang merupakan group perusahaan SIPEF di Antwerpen. Disamping itu departemen ini pun bertanggungjawab terhadap
pembelian bahan baku dari pihak luar, pengaturan logistik, transportasi, pengapalan dan pergudangan.
Tugas pokok dari Marketing Departement ini adalah: 1 Mengurus dan mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan
pemasaran dan penjualan hasil perkebunan seperti pengaturan logistic, transportasi, pengapalan, pergudangan, penagihan pembayaran dari
pembeli, ketentuan perdagangan, credit rating dan resiko pasar, 2 Mengatur jadwal pengiriman hasil ke luar negeri,
Universitas Sumatera Utara
3 Mengurus segala perlengkapan yang didatangkan dari luar negeri seperti pembelian mesin-mesin untuk keperluan pabrik dan alat-alat yang harus
di beli dari luar negeri. Dalam melaksanakan tugasnya Direktur Marketing Departement ini dibantu
oleh manager bagian penjualan dan bagian pemasaran.
e. Estates Departement
Estate Departement adalah merupakan anggota Dewan Direksi yang membawahi 2 sub bagian yaitu bagian pembelian purchasing section dan
bagian teknik engineering departement. Departemen ini dipimpin atau dikepalai oleh seorang manager.
Tugas-tugas estate departement sebagai berikut: 1 Menetapkan kebijaksanaan prosedur kultur teknis untuk mendapat
persetujuan pelaksanaannya dari perusahaan bersangkutan, 2 Menata semua perkebunan berpegang dan bertindak sesuai estimasi
yang telah disetujui termasuk perubahannya, 3 Memonitor semua kegiatan perkebunan.
f. Purchasing Section
Seksi pembelian bagian dari Estate Departement yang harus membuat laporan kepada Estate Departement. Tugasnya adalah melakukan pembelian
secara terpusat atas kebutuhan perlengkapan materil kebun dan berusaha mendapatkan manfaat dari pembelian dalam partai besar. Pembelian
Universitas Sumatera Utara
dilakukan melalui lelang, dimana kondisi lain juga memungkinkan. Dalam pelaksanaanya Purchasing Section dibagi menjadi beberapa seksi A, B, C,
D, dan seksi E yang tugasnya adalah memeriksa jenis-jenis barang dan bertanggungjawab atas kebenaran dan keberadaan barang tersebut. Tugas-
tugas dari seksi-seksi tersebut adalah: 1 Seksi A
Tugas seksi A adalah memeriksa jenis-jenis barang dan bertanggungjawab atas keberadaanya. Barang-barang yang diperiksa
seksi A adalah: a Barang-barang yang berhubungan dengan teknik,
b Barang-barang capital, c Spare part, WH traktor, Grade, Exacator, dan unit-unit lainnya,
d Penjualan barang-barang bekas kebun. 2 Seksi B
Tugas seksi B adalah memeriksa jenis-jenis barang dan bertanggungjawab atas keberadaanya. Barang-barang yang diperiksa
seksi B adalah: a Barang-barang yang berhubungan dengan lapangan,
b Pestisida, insektisida, herbisida, pelumas, dan lain-lain, c Spart part Hounting Crane, Scew Press.
Universitas Sumatera Utara
3 Seksi C Tugas seksi C adalah memeriksa jenis-jenis barang dan
bertanggungjawab atas keberadaannya. Barang-barang yang diperiksa seksi C adalah:
a surat menyurat, b kontrak berkas, dan lain-lain,
c urusan Vulkanisir ban, d filling administarasi.
4 Seksi D Tugas seksi D adalah memeriksa jenis-jenis barang dan
bertanggungjawab atas keberadaanya. Barang-barang yang diperiksa seksi D adalah:
a barang-barang cetakan, b pengiriman barang ke kebun,
c pembelian cash, d servis repairing.
g. Engineering Departement
Bagian teknik adalah juga bagian dari estates departement dan personalnya melapor kepada manager estates departement.
Adapun tugas dari engineering departement antara lain:
Universitas Sumatera Utara
1 mengunjungi kebun-kebun dan melihat semua bagian-bagian atau mesin- mesin, peralatan agrikultur serta kendaraan-kendaraan dirawat secara
baik dan pemakaiannya seefisien mungkin, 2 membuat rekomendasi demi kemajuan proses produksi dengan operasi
secara efisien, 3 mengadakan pengawasan terhadap pembangunan dan pemasangan
peralatan baru, 4
menjalin hubungan dengan instansi pemerintahan di bidang pengawasan,
5 untuk terjamin semua peraturan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada,
6 pengadaaan peralatan capital yang sesuai dengan situasi yang diperlukan.
h. Human Resources and Development HRAD
HRAD mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk: 1 menetapkan dan melaksanakan peraturan-peraturan dan ketentuan-
ketentuan demi kelancaran jalannya perusahaan di Medan, 2 mengurus dan menyelesaikan permasalahan dibidang yang meliputi
kegiatan-kegiatan: a hal-hal yang menyangkut pertanahan,
b menjalin hubungan dengan instansi pemerintahan terkait,
Universitas Sumatera Utara
c semua masalah yang menyangkut ketentuan dan syarat-syarat penggajian, pengobatan atau perawatan, kesejahteraan, mutasi dan
lain-lain, d semua yang berkaitan dengan kendaraan perusahaan di Medan,
e Pemakaian sarana-sarana rekreasi bungalow di Parapat dan Berastagi.
3 mengurus program yang mantap dan pengarahan yang jelas serta terarah dalam pengaturan tenaga kerja dan personalia yang merupakan
penggerak dari maju mundurnya perusahaan yang meliputi: a program kaderisasi,
1 penerimaan tenaga kerja recriutment, 2 penempatan tenaga kerja replacement,
3 pembinaan keterampilan, 4 proses tata aturan kenaikan jenjang fungsi.
b program pendidikan staff dan karyawan, c pengaturan cuti,
d mengatur standar fasilitas yang dikaitkan dengan fungsi tugas implementasi terhadap peraturan menteri atau kebijaksanaan-
kebijaksanaan direksi dan intern perusahaan. General Manager Departement administrasi dan tenaga kerja
bertanggungjawab terhadap seluruh fungsi utama dari departemen ini, sedangkan kepala operasional departemen ini diangkat oleh Presiden
Direktur.
Universitas Sumatera Utara
i. Coorporate Affair CA
Sebagai sekretaris perusahaan bertanggungjawab agar perusahaan berjalan sesuai anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-
undangan mengenai perusahaan. Disamping itu sekretaris perusahaan berkewajiban untuk memastikan
bahwa rapat-rapat pemegang saham, demikian juga rapat dewan komisaris dan direksi terlaksana dengan baik, di agendakan serta dibuat
dan disiapkan pada waktunya. Aspek hukum dari laporan perusahaan harus di pedomani, semua data resmi dipelihara dan dilaksanakan
sebagaimana mestinya, misalnya buku registrasi saham, buku notulen dan lain sebagainya.
Sebagai penasehat hukum diharapkan memberikan advis yang menyangkut masalah hukum. Disamping itu penasehat hukum ini berfungsi
sebagai perantara. Dengan pengacara dan notaris perusahaan. Dalam hal ini tidak termasuk masalah tanah yang ditangani administration dan personal
departement. Sebagai penasehat hukum perusahaan, bertanggungjawab juga terhadap urusan dengan BKPM dan pada waktu-waktu tertentu mengenai
Pasar Bursa Jakarta.
B. ANALISIS HASIL PENELITIAN