i. Coorporate Affair CA
Sebagai sekretaris perusahaan bertanggungjawab agar perusahaan berjalan sesuai anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-
undangan mengenai perusahaan. Disamping itu sekretaris perusahaan berkewajiban untuk memastikan
bahwa rapat-rapat pemegang saham, demikian juga rapat dewan komisaris dan direksi terlaksana dengan baik, di agendakan serta dibuat
dan disiapkan pada waktunya. Aspek hukum dari laporan perusahaan harus di pedomani, semua data resmi dipelihara dan dilaksanakan
sebagaimana mestinya, misalnya buku registrasi saham, buku notulen dan lain sebagainya.
Sebagai penasehat hukum diharapkan memberikan advis yang menyangkut masalah hukum. Disamping itu penasehat hukum ini berfungsi
sebagai perantara. Dengan pengacara dan notaris perusahaan. Dalam hal ini tidak termasuk masalah tanah yang ditangani administration dan personal
departement. Sebagai penasehat hukum perusahaan, bertanggungjawab juga terhadap urusan dengan BKPM dan pada waktu-waktu tertentu mengenai
Pasar Bursa Jakarta.
B. ANALISIS HASIL PENELITIAN
1. Karakteristik Responden
Deskripsi responden penelitian ini diuraikan berdasarkan usia, pendidikan, jabatan dan lama bekerja, seperti ditunjukkan pada tabel berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden
Profil Frekuensi Persentasi
1. Usia
a. 21-30 tahun
b. 31-40 tahun
c. 40 tahun
10 12
10 31,25
37,5 31,25
2. Pendidikan
a. D-3
b. S-1
c. S-2
3 24
5 9,375
75 15,625
3. Jabatan
a. Presiden Direktur
b. Direktur
c. General Manajer
d. Senior Manajer
e. Manajer
1 3
5 6
17 3,125
9,375 15,625
1,875 53,125
4. Masa Dinas
a. 1-5 tahun
b. 6-10tahun
c. 11-20 tahun
7 15
10 21,875
46,875 3,125
Tabel diatas menunjukkan bahwa berdasarkan usia` responden dalam penelitian ini didominasi oleh pegawai berusia antara 31-40 tahun, yaitu
sebanyak 12 responden 37,5, diikuti dengan pegawai yang berusia antara 21-30 tahun dan 40 tahun yang sama-sama sebanyak 10 responden 31,25.
Menurut kelompok usia responden, terlihat bahwa tingkat pendidikan responden dalam penelitian ini didominasi oleh pegawa yang memiliki tingkat
pendidikan S-1, yaitu sebanyak 24 responden 75diikiuti dengan masing-
Universitas Sumatera Utara
masing pegawai yang memiliki tingkat pendidikan D-3 sebanyak 3 responden 9,375 dan pegawai yang memiliki tingkat pendidikan S-2 sebanyak 5
responden 15,625. Dilihat dari jabatan responden, bahwa responden dalam penelitian ini
kebanyakan adalah manajer yang berjumlah 17 responden 53,125, selanjutnya diikuti dengan senior manajer sebanyak 6 1,875, general
manajer sebanyak 5 responden 15,625, Direktur sebanyak 3 responden 9,375 dan Presiden direktur hanya 1 responden 3,125.
Sedangkan berdasarkan lama bekerja atau masa dinas, responden dalam penelitian didominasi oleh pegawai yang memilki masa dinas antara 6-10
tahun yaitu sebanyak 15 responden 46,875, diikuti dengan responden yang memiliki masa dinas antara 11-20 tahun sebanyak 10 responden 31,25 dan
yang terendah adalah pegawai yang memilki masa dinas antara 1-5 tahun yaitu sebanyak 7 responden 21,875.
2. Analisis Statistik Deskriptif
Data dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden. Dari 32 kuesioner yang dikirim kepada responden, hanya 31
yang dikembalikan. Hal ini berarti response rate 96,875, dan observasi penelitian berjumlah 31 sampel.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Statistik deskriptif Variabel
Variabel Kisaran Teoritis
Kisaran Sesungguhnya
Rata- rata
Std Deviasi
TQM 20-140 94-133
120 8,05
Partisipasi Penganggaran 6-42
6-35 21
6,99 Kinerja Manajerial
9-63 30-94
53 13,26
Sumber: Lampiran vii,viii,ix Untuk memberikan gambaran mengenai variabel-variabel penelitian, peneliti
menggunakan tabel statistik deskriptif yang disajikan dalam tabel 4.1 dapat dilihat bahwa hasil pengukuran variabel TQM dengan skor jawaban berkisar
antara 94-133 dengan kisaran teoritis 20-140. Angka ini menunjukkan bahwa skor jawaban responden tidak berada pada tingkat yang terlalu tinggi maupun
tidak terlalu rendah. Variabel partisipasi penganggaran diukur dengan menggunakan instrumen
yang dikembangkan oleh Milani 1979 dalam Saragih 2008. Instrumen ini terdiri dari 6 pertanyaan dengan poin 1-7 skala likert, dimana skala rendah
menunjukkan partisipasi rendah, sedangkan skala tinggi menunjukkan partisipasi yang tinggi.
Dari hasil pengukuran variabel partisipasi penganggaran menunjukkan bahwa skor jawaban responden berada pada kisaran 6-35, sedangkan skor teoritisnya
berada pada 6-42. Angka ini menunjukkan bahwa skor jawaban responden berada pada tingkat partisipasi rendah.
Universitas Sumatera Utara
Untuk jawaban responden mengenai variabel kinerja manajerial skor jawaban berkisar 30-94 dengan kisaran teoritisnya 9-63. Angka ini menunjukkan
bahwa para responden menganggap mereka memiliki kinerja diatas rata-rata.
2. Hasil Uji Kualitas Data a. Pengujian Validitas Variabel
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur yang digunakan dapat mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas dilakukan dengan
membandingkan nilai r
hitung
dengan r
tabel
untuk degree of freedom df = n – 2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Pada penelitian ini sampel
berjumlah 31, dengan demikian dapat dihitung df = 31 – 2 = 29. berdasarkan tabel r dengan signifikansi 5, apabila df = 31, maka diperoleh
r
tabel
= 0,355.
1 Total Quality Management
Menurut tabel 4.2 ada 13 item pertanyaan yang valid. Ketidakvalidan 7 item pertanyaan lainnya disebabkan karena r
hitung
dari pertanyaan- pertanyaan tersebut r
tabel
. Tabel 4.2 akan menyajikan data validitas variabel TQM.
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Variabel X
1
Pengujian I
Item R r-tabel Keterangan
TQM 1 0,239
0,355 Tidak Valid
TQM 2 0,207
0,355 Tidak Valid
TQM 3 0,428
0,355 Valid
Universitas Sumatera Utara
TQM 4 0,161
0,355 Tidak Valid
TQM 5 0,620
0,355 Valid
TQM 6 0,602
0,355 Valid
TQM 7 0,436
0,355 Valid
TQM 8 0,737
0,355 Valid
TQM 9 0,367
0,355 Valid
TQM 10 0,675
0,355 Valid
TQM 11 0,333
0,355 Tidak Valid
TQM 12 0,493
0,355 Valid
TQM 13 0,499
0,355 Valid
TQM 14 0,367
0,355 Valid
TQM 15 0,582
0,355 Valid
TQM 16 0,170
0,355 Tidak Valid
TQM 17 -0,044
0,355 Tidak Valid
TQM 18 0,191
0,355 Tidak Valid
TQM 19 0,388
0,355 Valid
TQM 20 0,649
0,355 Valid
Sumber: Lampiran x Apabila ada instrumen kuesioner yang dinyatakan tidak valid pada saat
melakukan uji validitas data, maka instrumen yang tidak valid tersebut harus dikeluarkan atau dibuang dari daftar instrumen kuesioner yang digunakan dan
dilakukan uji validitas sekali lagi. Oleh karena itu, pertanyaan-pertanyaan yang dinyatakan tidak pada pengujian pertama harus dikeluarkan dari daftar
pertanyaan dan uji validitas diulang sekali lagi. Pengujian validitas data yang kedua disajikan pada tabel 4.3 dan hasilnya semua pertanyaan yang tersisa
dinyatakan valid.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Variabel TQM
Pengujian II Item R r-tabel
Keterangan
TQM 3 0,409
0,355 Valid
TQM 5 0,628
0,355 Valid
TQM 6 0,596
0,355 Valid
TQM 7 0,438
0,355 Valid
TQM 8 0,757
0,355 Valid
TQM 9 0,375
0,355 Valid
TQM 10 0,684
0,355 Valid
TQM 12 0,537
0,355 Valid
TQM 13 0,496
0,355 Valid
TQM 14 0,378
0,355 Valid
TQM 15 0,610
0,355 Valid
TQM 19 0,375
0,355 Valid
TQM 20 0,688
0,355 Valid
Sumber: Lampiran x
2 Partisipasi Penganggaran
Pertanyaan 2
dinyatakan tidak valid karena r
hitung
r
tabel
. Oleh karena itu, pertanyaan 2 harus dikeluarkan dan dilakukan uji validitas kembali.
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Variabel Partisipasi Penganggaran
Pengujian I Item R r-tabel
Keterangan
Partisipasi 1 0,639
0,355 Valid
Partisipasi 2 -0,080
0,355 Tidak Valid
Partisipasi 3 0,528
0,355 Valid
Universitas Sumatera Utara
Partisipasi 4 0,621
0,355 Valid
Partisipasi 5 0,404
0,355 Valid
Partisipasi 6 0,674
0,355 Valid
Sumber: Lampiran xi Instrumen kuesioner partisipasi penganggaran dinyatakan valid secara
keseluruhan setelah pertanyaan 2 dikeluarkan dan dilakukan uji validitas kembali. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Variabel Partisipasi Penganggaran
Pengujian II Item R r-tabel
Keterangan
Partisipasi 1 0,550
0,355 Valid
Partisipasi 3 0,640
0,355 Valid
Partisipasi 4 0,700
0,355 Valid
Partisipasi 5 0,357
0,355 Valid
Partisipasi 6 0,699
0,355 Valid
Sumber: Lampiran xi
3 Kinerja Manajerial
Hasil uji validitas pada tabel 4.6 menyatakan bahwa pertanyaan 8 dan 9 tidak valid sehingga perlu dilakukan uji validitas sekali lagi setelah pertanyaan 8
dan 9 dihapus.
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Variabel Kinerja Manajerial
Pengujian I
Item R r-tabel
Keterangan
Kinerja 1 0,490
0,355 Valid
Kinerja 2 0,409
0,355 Valid
Kinerja 3 0,521
0,355 Valid
Universitas Sumatera Utara
Kinerja 4 0,497
0,355 Valid
Kinerja 5 0,541
0,355 Valid
Kinerja 6 0,580
0,355 Valid
Kinerja 7 0,334
0,355 Tidak Valid
Kinerja 8 0,131
0,355 Tidak Valid
Kinerja 9 -0,053
0,355 Tidak Valid
Sumber: Lampiran xii Setelah pertanyaan 7, 8, dan 9 dikeluarkan danb dilakukan uji validitas sekali lagi,
ternyata semua pertanyaan yang tersisa sudah dinyatakan valid sehingga tidak perlu dilakukan uji validitas lagi. Pertanyaan yang tersisa adalah pertanyaan 1, 2,
3, 4, 5, dan 6.
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Variabel Kinerja Manajerial
Pengujian II Item R r-tabel
Keterangan
Kinerja 1 0,619
0,355 Valid
Kinerja 2 0,720
0,355 Valid
Kinerja 3 0,849
0,355 Valid
Kinerja 4 0,754
0,355 Valid
Kinerja 5 0,892
0,355 Valid
Kinerja 6 0,696
0,355 Valid
Sumber: Lampiran xii
b. Pengujian Reliabilitas Variabel
Pengukuran reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara one shot atau pengukuran sekali saja. Pengukurannya hanya dilakukan
sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau
Universitas Sumatera Utara
mengukur korelasi antara jawaban pertanyaan. Suatu variabel dinyatakan reliable jika variabel tersebut memberikan nilai cronbach’s alpha 0,60.
Tabel 4.9 Statistik Reliabilitas
Variabel Cronbach’s alpha
N of Items
Total Quality Management 0,702 14
Partisipasi Penganggaran 0,797
5 Kinerja Manajerial
0,911 6
Sumber: Lampiran x, xi, xii Dari tabel 4.8 dapat dilihat cronbach’s alpha = 0,702, ini berarti variabel TQM
telah teruji reliabilitasnya karena telah melewati angka 0,60. Cronbach’s alpha variabel partisipasi penganggaran menunjukkan angka 0,797.
hasil uji ini membuat variabel partisipasi penganggaran dapat dipercaya. Variabel kinerja manajerial dinyatakan reliable karena cronbach’s alpha nya
0,60 seperti yang disajikan pada tabel 4.8.
3. HASIL UJI ASUMSI KLASIK A. Hasil Uji Normalitas Data
Ada dua cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik.
Pada penelitian ini digunakan kedua cara tersebut.
1 Analisis Grafik
Analisis grafik dapat dilakukan dengan dua alat, yaitu grafik histogram dan grafik P-P plot. Data yang baik adalah data yang memiliki pola
distribusi normal. Pada grafik histogram, data yang mengikuti atau
Universitas Sumatera Utara
mendekati distribusi normal adalah distribusi data dengan bentuk lonceng. Pada grafik P-P plot, sebuah data dikatakan berdistribusi normal apabila
titik-titik datanya tidak menceng ke kiri atau ke kanan melainkan menyebar disekitar garis diagonal. Pada penelitian ini distribusi data pada
grafik histogram gambar 4.1 berbentuk lonceng dan pada grafik P-P plot gambar 4.1, titik-titiknya tidak menceng kesalah satu sisi, kiri atau
kanan, sehingga dapat disimpulkan bahwa pola distribusi datanya adalah normal.
Gambar: 4.1
4 3
2 1
-1 -2
Regression Standardized Residual
10 8
6 4
2
Fre q
u e
nc y
Mean = -5.03E-17 Std. Dev. = 0.966
N = 31
Dependent Variable: Kinerja Histogram
Sumber: Lampiran xiv
Universitas Sumatera Utara
Gambar: 4.2
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Expected Cum Prob
Dependent Variable: Kinerja Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Sumber: Lampiran xv
2 Uji Statistik
Pengujian normalitas data dengan hanya melihat grafik dapat menyesatkan kalau tidak melihat secara seksama. Oleh sebab itu, ada baiknya dilakukan
juga uji normalitas data dengan menggunakan statistik agar lebih meyakinkan. Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal
berdistribusi normal, maka dilakukan uji Kolmogorov sSmirnov 1 sample KS dengan melihat data residualnya apakah berdistribusi normal atau
tidak. Hasil uji Kolmogorov Smirnov dapat dilihat pada tabel 4.10.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 One – Sample Kolmogorov – Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
31 ,0000000
13,16060489 ,134
,134 -,121
,744 ,638
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed
Unstandardiz ed Residual
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Sumber: Lampiran xvi
Uji ini dilakukan dengan membuat hipotesis: jika probabilitas 0,05, maka Ha diterima, artinya data residual tidak
berdistribusi normal. jika probabilitas 0,05, maka Ho diterima, artinya data residual berdistribusi
normal. Hasil uji kolmogorov smirnov pada penelitian ini menunjukkan probabilitas =
0,638. Dengan demikian data pada penelitian ini berdistribusi normal dan dapat
digunakan untuk melakukan uji-F dan uji-t karena 0,638 0,05 Ho diterima.
B. Hasil Uji Heterokedastisitas