Hasil Estimasi dan Interprestasi Interpretasi model

Berdasarkan tabel 4.6 diatas, dapat dilihat bahwa setiap tahunnya total realisasi pengeluaran pemerintah mengalami kenaikan. Tetapi pada tahun 19998 total realisasikan pengeluaran pemerintah mengalami penurunan sebesar Rp. 318,2 miliar dibandingkan pada tahun 1997 yaitu sebesar Rp. 660,8 miliar. Hal ini disebabkan karena kondisi internal dimana masih tingginya resiko dan ketidakpastian dan berlanjutnya berbagai permaslahan dalam negeri dan Sumatera Utara yang terkait dengan restrukturisasi hutang. Sehingga mengakibatkan menurunnya kepercayaan dunia usaha untuk melakukan kegiatan produksi dan investasi.

4.2 Hasil Estimasi dan Interprestasi

Analisis pembahasan yang dimaksud untuk mengetahui korelasi antara kedua variabel, yaitu variabel dependen Indeks Pembangunan Manusia dan variabel independen Jumlah Penduduk Miskin, Pertumbuhan Ekonomi, Pengeluaran Pemerintah. Berdasarkan data yang diperoleh dari BPS tahun 1990- 2009, dan telah diolah menggunakan bantuan program komputer eviews 5,1 didapat hasil regresi yang dapat dibentuk model hasil estimasi sebagai berikut: Y = 71.14738 - 0.301394X 1 + 0.152242X 2 + 0.001839X 3 Standar Error = 2.259230 0.136496 0.064584 0.000211 t-statistik = 31.49188 -2.208082 2.357254 8.706494 R² = 0.889577 F-statistik = 42.96589 Dw-stat = 1.693102 Universitas Sumatera Utara

4.3. Interpretasi model

Model persamaan adalah sebagai berikut : Y = α - β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 µ ............................... 2 Berdasarkan hasil regresi maka diperoleh hasil estimasi sebagai berikut : Y =71.14738 – 0.301394X 1 + 0.152242X 2 + 0.001839X 3 Dari hasil estimasi di atas maka dapat dijelaskan pengaruh variabel dependen terhadap variabel dependen sebagai berikut :

1. Jumlah Penduduk Miskin

Jumlah Penduduk Miskin mempunyai pengaruh yang negatif terhadap Indeks Pembangunan Manusia dengan tingkat kepercayaan 95 dan besarnya koefesien minus – 0.301394 yang artinya jika jumlah penduduk miskin meningkat sebesar 1 persen maka akan menyebabkan penurunan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 0.301394 per tahun, ceteruis paribus.

2. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi mempunyai pengaruh positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia dengan tingkat kepercayaan 95 dan besarnya koefesien positif 0.152242 yang artinya setiap kenaikan 1 persen Pertumbuhan maka akan menaikkan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 0.152242 per tahun, ceteruis paribus. 3. Pengeluaran Pemerintah Pengeluaran pemerintah mempunyai pengaruh positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia dengan tingkat kepercayaan 99 dan besarnya Universitas Sumatera Utara koefesien 0.001839 yang artinya setiap kenaikan 1 milyar Pengeluaran maka akan menaikkan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 0.001839 per tahun, ceteruis paribus. 4.4. Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian 4.4.1 Koefesien Determinasi R