• Pengeluaran yang merupakan penghematan dimasa yang akan
datang. Misalnya pengeluaran untuk anak yatim piatu, kalau hal ini tidak dijalankan sekarang, kebutuhan-kebutuhan pemeliharaan bagi
mereka dimasa mendatang pada usia yang lebih lanjut pasti akan lebih besar.
2.4.3 Teori Pengeluaran Pemerintah
Teori- teori pengeluaran pemerintah dibedakan atas dua yaitu : teori makro dan teori mikro Mangkusubroto, 2001.
1 Teori Makro
Teori makro perkembangan pengeluaran pemerintah dikemukakan oleh para ahli ekonomi dan dapat digolongkan ke dalam tiga golongan :
a. Model pembangunan tentang perkembangan pengeluaran pemerintah
Model ini dikembangkan oleh Rostow dan Musgrave yang menghubungkan perkembangan pengeluaran pemerintah dengan tahap-tahap
pembangunan ekonomi yang dibedakan antara tahap awal, tahap menengah dan tahap lanjut. Pada tahap awal perkembangan ekonomi, persentase investasi
pemerintah terhadap total investasi besar sebab pada tahap ini pemerintah harus menyediakan prasarana, seperti misalnya pendidikan, kesehatan, prasarana
transportasi,dan sebagainya. Pada tahap menengah pembangunan ekonomi, investasi pemrintah tetap diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
agar dapat tinggal landas, namun pada tahap ini peranan investasi swasta sudah semakin besar.
Universitas Sumatera Utara
Peranan pemerintah tetap besar pada tahap menengah, oleh karena peranan swasta yang semakin besar ini banyak menimbulkan kegagalan pasar, dan juga
menyebabkan pemerintah harus menyediakan barang dan jasa pubik dalam jumlah yang lebih banyak dan kualitas yang lebih baik. Selain itu, pada tahap ini
perkembangan ekonomi memyebabkan terjadinya hubungan antar sektor yang semakin rumit complicated. Misalnya pertumbuhan ekonomi yang disebabkan
oleh perkembangan sektor industry menimbulkan semakin tingginya tingkat pencemaran udara dan air, dan pemerintah harus turun tangan untuk mengatur dan
mengurangi akibat negative dari polusi terhadap masyarakat. Pemerintah juga harus melindungi buruh yang berada dalam posisi yang lemah agar dapat
menigkatkan kesejahteraan mereka. Musgrave berpendapat bahwa dalam suatu proses pembangunan, investasi
swasta dalam persentase terhadap GNP semakin besar dan investasi pemerintah dalam persentase terhadap GNP akan semakin kecil. Pada tingkat ekonomi yang
lebih lanjut, Rostow mengatakan bahwa pembangunan ekonomi, aktivitas pemerintah beralih dari penyediaan prasarana ke pengeluaran-pengeluaran untuk
aktivitas sosial seperti halnya, program kesejahteraan hari tua, program pelayanan kesehatan masyarakat dan sebagainya.
Teori perkembangan peranan pemerintah yang dikemukakan oelh Musgrave dan Rostow adalah suatu pandangan yang ditimbulkan dari pengamatan
berdasarkan pembangunan ekonomi yang dialami banyak negara, tetapi tidak didasarkan oleh suatu teori tertentu.
Universitas Sumatera Utara
b. Teori Wagner