2.5 Penelitian-Penelitian Sebelumnya
Penelitian yang dilakukan oleh Alex Febrianto M. 2009, dalam skripsinya yang berjudul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah
Penduduk Miskin di Indonesia” bahwa variabel yang terikat dalam penelitian ini adalah jumlah penduduk miskin sedangkan variabel bebasnya terdiri dari
pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan inflasi. Hasil dari regresi yang ditunjukkan dalam penelitiannya menunjukkan
hubungan dari variabel-variabel antara pertumbuhan ekonomi dengan jumlah penduduk miskin adalah negatif sedangkan pada sisi yang lain menunjukkan
bahwa hubungan antara pengangguran dan inflasi dengan penduduk miskin adalah positif. Artinya untuk mengurangin jumlah penduduk miskin pemerintah harus
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pada sisi lain pengangguran dan inflasi harus dikurangi.
Penelitian yang dilakukan oleh Corel Asion 2009 dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Penanaman Modal Asing dan
Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara” bahwa variabel yang terikat dalam penelitian merupakan pertumbuhan ekonomi atau PDRB dan
variabel bebasnya terdiri dari pengeluaran pemerintah, penanaman modal asing dan tenaga kerja.
Hasil dari regresi penelitiannya dengan menggunakan program eviews maka dapat diketahui bahwa pengeluaran pemerintah penanaman modal asing
tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi sumatera
Universitas Sumatera Utara
utara, sedangkan tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi Sumatera Utara.
Penelitian yang dilakukan oleh M. Ilham Irawan 2009 dalam skripsinya yang berjudul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan
Manusia IPM di Indonesia” bahwa variabel yang terikat dalam penelitian ini adalah indeks pembangunan manusia, sedangkan variabel bebasnya terdiri dari
pertumbuhan ekonomi dalam hal ini PDB, anggaran pengeluaran pemerintah, penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri.
Hasil dari penelitian ini adalah tiga dari empat variabel memberikan pengaruh positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia, yaitu PDB,
anggaran pengeluaran pemerintah, penanaman modal asing, dan variabel lainnya yaitu penanaman modal dalam negeri tidak segnifikan tetapi memberikan
pengaruh yang positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia. Penelitian yang dilakukan Aloysius Gunadi Brata 2005 dalam jurnalnya
yang berjudul “Investasi Sektor Publik Lokal, Pembangunan Manusia, Dan Kemiskinan”. Dari hasil estimasi dengan menggabungkan data tahun 1996
,1999,2002 diperoleh bukti nahwa investasi sektor publik untuk bidang sosoial membawa manfaat bagi pembangunan manusia dan kesejahteraan penduduk.
Variabel lain yang diintrokonduksikan yakni investasi sewasta dan distribusi pendapatan secara umum berpengaruh kuat terhadap pembangunan manuisa dan
kemiskinan. Penelitian lain yang dilakukan Aloysius Gunadi Brata2004 dalam
jurnalnya yang berjudul “Analisis Hubungan Imbal Balik Antara Pembangunan
Universitas Sumatera Utara
Manusia dan Kinerja Ekonomi Daerah Tingkat II Di Indonesia”. Dengan memanfaatkan regeresi 2SLS, hasil Estimasi yang dilakukan memberikan
dukungan bahwa memang terdapat hubungan dua arah antara kinerja ekonomi dan pembangunan manuisa dan sebaliknya pembangunan manusia mempengaruhi
kinerja ekonomi.
2.6 Kerangka Pemikiran