Kondisi-Kondisi yang Menyebabkan Seseorang mendapat Penerimaan Sosial

sosial dari orang lain dipengaruhi oleh keterampilan individu dalam bersikap wajar dan menyesuaikan diri. Taylor 1983 mengungkapkan bahwa penerimaan sosial adalah sikap memandang orang lain sebagai individu yang patut dihargai tanpa menilai dan tanpa berusaha mengendalikannya. J.P. Chaplin 1993 penerimaan acceptance ditandai dengan sikap positif atau menolak. Dari beberapa pengertian, dapat disimpulkan bahwa penerimaan sosial merupakan perhatian positif yang diterima individu dari orang lain dan diterimanya individu tersebut sebagai teman untuk suatu aktifitas dalam kelompok dimana individu menjadi anggota.

2.3.2. Kondisi-Kondisi yang Menyebabkan Seseorang mendapat Penerimaan Sosial

Penerimaan sosial timbul dari reaksi orang lain terhadap kepribadian seseorang. Beberapa ciri yang menyebabkan seseorang diterima disebut sindrom penerimaan. Menurut Hurlock, kondisi-kondisi yang menyebabkan seseorang memperoleh penerimaan sosial yaitu: a. Kesan pertama Status individu dikelompoknya bergantung pada perilakunya dan pada gambaran orang lain terhadap dirinya. Hal tersebut terbentuk dari bagaimana kesan pertama individu yang ditampilkan. Sesorang yang diterima oleh kelompoknya adalah individu yang mempunyai penampilan menarik baik secara fisik maupun mental. b. Reputasi Reputasi seseorang diperoleh melalui tingkah lakunya dan kesan yang dia ciptakan pada orng lain tentang dirinya. Seseorang yang diterima oleh kelompoknya adalah yang mempunyai reputasi sebagai orang yang sportif seperti mau minta maaf dan menerima kekalahan c. Partisispasi sosial Seseorang yang aktif dalam kegiatan sosial akan lebih dikenal oleh orang lain dan dia mempunyai kesempatan yang lebih luas untuk dapat diterima oleh kelompoknya, karena individu yang aktif dalam kegiatan sosial, dapat membangun hubungan yang baik dengan orang lain, berbagi rasa dengan apa yang dimiliki, bertanggung jawab, jujur, memberikan ide untuk kepentingan kelompoknya dan tidak mementingkan diri sendiri. d. Kesehatan Seseorang yang diterima oleh kelompoknya adalah seseorang yang mempunyai kesehatan fisik dan mental yang baik. Seseorang yang mempunyai kesehatan yang baik akan bersemangat, antusias dan berkeinginan untuk menjadi bagian dalam aktifitas bersama. e. Sifat kepribadian Seseorang yang diterima oleh kelompoknya adalah seseorang yang mempunyai kematangan pribadi yang dapat menimbulkan penyesuaian yang baik seperti jujur, setia, baik hati, tidak mementingkan diri sendiri, mematuhi peraturan, dan mampu mengontrol emosinya dengan baik. f. Inteligensi Seseorang yang mempunyai inteligensi yang baik akan mudah diterima oleh kelompok, karena dia dapat memberikan ide pada kelompoknya serta membuat terobosan baru untuk kemajuan kelompok. g. Status sosial ekonomi dan hubungan keluarga Tingginya status sosial ekonomi seseorang dalam berhubungan dengan lingkungan merupakan salah satu jaminan bahwa individu akan diterima oleh lingkungannya. Warnath Hurlock, 1997 mengungkapkan bahwa lingkungan keluarga merupakan lingkungan awal untuk mengembangkan kemampuan sosial individu yang berada pada lingkungan keluarga yang bahagia yang lebih diterima karena mereka lebih bertanggung jawab.

2.3.4. Bentuk-Bentuk Penerimaan Sosial