Uji Hipotesis PRESENTASI DAN ANALISA DATA

orang atau 20 total dari sampel. Keterangan selanjutnya akan digambarkan pada tabel 4.8. Tabel 4.8 Tingkat Religiusitas Dengan Penerimaan Masyarakat Terhadap Pekerja Seks Komersial PSK Crosstabulation Kategori Tingkat Religiusitas Penerimaan Sosial Jumlah Rendah Sedang Tinggi Frek Frek Frek Frek Rendah 2 2.5 11 13,8 8 10 21 26,3 Sedang 11 13.8 16 20 12 15 39 48,8 Tinggi 5 6.3 8 10 7 8,8 20 25 Jumlah 18 22.5 35 43,8 27 33,8 80 100

4.3 Uji Hipotesis

Teknik penghitungan yang dipergunakan adalah perhitungan korelasi mengggunakan formula Pearson Product Moment dengan taraf signifikansi 0,05. Sehingga untuk melihat ada tidaknya korelasi antara dua variabel yaitu dengan menganalisis skor tingkat religiusitas dengan penerimaan sosial masyarakat terhadap Pekerja Seks Komersial PSK di daerah Tegal Rotan. Dalam penghitungannya, peneliti menggunakan program SPSS 17.0 for Windows. Dari uji statistik yang dilakukan, perolehan digambarkan pada tabel 4.9. Tabel 4.9 Uji Hipotesis Tingkat Religiusitas Penerimaan Sosial Tingkat Religiusitas Pearson Correlation 1 -.033 Sig. 2-tailed .770 N 80 80 Penerimaan Sosial Pearson Correlation -.033 1 Sig. 2-tailed .770 N 80 80 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai korelasi r hitung antara religiusitas dengan penerimaan social masyarakat terhadap Pekerja Seks Komersial PSK menunjukkan angka sebesar -0.033, dengan nilai probabilitas 0.770 yang berarti 0.770 0.05 maka Ho diterima. Yang artinya bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat religiusitas dengan penerimaan masyarakat terhadap pekerja seks komersial PSK di daerah Tegal Rotan. Berarti, tingkat religiusitas seseorang tidak berhubungan dengan penerimaannya terhadap pekerja seks komersial yang berada di Tegal Rotan.

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

Pada bab terakhir ini peneliti mencoba menyimpulkan dari semua hasil peneitian serta mendiskusikan hasil penelitian ini, dan juga mencoba memberi saran untuk penelitian yang sejenis agar lebih lebih baik dari penelitian yang sudah ada

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil analisa data yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat religiusitas dengan penerimaan sosial masyarakat terhadap pekerja seks komersial di daerah Tegal Rotan. Dengan menggunakan signifikansi 0.05 dan perolehan probabilitas 0.770 0.770 0.05 serta r hitung -0.033.

5.2 Diskusi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat religiusitas dengan penerimaan sosial masyarakat tehadap pekerja seks komersial PSK di Tegal Rotan. Jiwa beragama atau kesadaran beragama merujuk kepada aspek rohaniah individu yang berkaitan dengan keimanan kepada Allah yang direfleksikan ke dalam peribadatan kepada-Nya, baik yang bersifat hablumminallah maupun hablumminannas. 55