lviii
D. Tenaga Perpustakaan Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Pusat
Tenaga  kerja  perpustakaan  meliputi  seluruh  aspek  yang  berhubungan dengan  karyawan  atau  pegawai  perpustakaan.  Pegawai  perpustakaan  sebagai
unsur  tenaga  kerja  menyangkut  aspek  jasmani  atau  fisik  lahiriah  dan  rohani atau jiwa, psikologi dan batiniah.
Setiap  karyawan  perpustakaan  harus  menyadari  fungsi,  tugas, kedudukan dan tanggung jawabnya masing-masing. Setiap petugas hendaknya
mengerti,  memahami,  menghayati,  dan  mampu  melaksanakan  tugas  dan kewajibannya. Satu hal yang perlu diingat bahwa perpustakaan adalah layanan
masyarakat, layanan sosial, atau ”public services”. Dengan jiwa dan semangat ”melayani”  tentu  para  karyawan  akan  dengan  sendirinya  berbuat  terbaik
kepada pelanggan, pengunjung dan anggota perpustakaan. Perpustakaan  dalam  menjalankan  fungsinya  perlu  didukung  dengan
tenaga-tenaga  yang  handal  dan  berkualitas  yang  terampil,  yang  memiliki keahlian dan pengetahuan di bidang perpustakaan.
E. Sistem  dan  Jenis  Layanan  Perpustakaan  Umum  Kotamadya  Jakarta
Pusat
Layanan perpustakaan dapat dikatakan sebagai suatu sistem tersendiri jika dilihat khusus pada penyelenggaraan layanan di perpustakaan kepada para
penggunanya.  Dalam  setiap  sistem  tentu  mempunyai  tiga  komponen,  yaitu adanya  masukan  input,  proses  process,  dan  iuranhasil  output.  Yang
dimaksudkan  dengan  masukaninput  ialah  adanya  data  berupa  koleksi  yang
lix dipinjamdikembalikan  sirkulasi  atau  yang  dibaca  pengunjung.  Yang
dimaksud dengan proses ialah terjadinya transaksi peminjamanpengembalian atau  pengambilan  koleksi  untuk  dibaca.  Sedangkan  yang  dimaksud  dengan
iuranhasil  adalah  telah  digunakannya  atau  dimanfaatkan  seluruh  atau sebagian  koleksi  perpustakaan  oleh  para  pengunjunganggotanya,  sehingga
mereka  itu  merasa  telah  terlayani  kebutuhan  sumber  bacaan  oleh perpustakaan.
Sistem,  subsistem  layanan  perpustakaan  sebagai  suatu  kegiatan perpustakaan  umum  perlu  dibina  dan  dikembangkan  terus  menerus  agar  di
satu  sisi  perpustakaan  umum  semakin  dikenal  jati  diri  dan  kinerjanya  di tengah-tengah masyarakat. Sementara pada sisi  yang  lain masyarakat sebagai
pengguna  layanan  perpustakaan  memperoleh  nilai  tambah  dan  manfaat  atas keberadaan perpustakaan umum. Yang perlu diperhatikan ialah bahwa sistem
layanan  yang baik adalah terciptanya kerja sama dan koordinasi namun dapat mencapai tujuan dan sasaran secara efektif dan efisien. Sistem layanan bersifat
terbuka  opened  acces  sedangkan  sirkulasi  koleksi  masih  bersifat  manual, sementara  sedang  dipersiapkan  komputerisasi  dengan  jaringan  lokal  local
area network dan untuk masa yang akan datang akan dikembangkan jaringan
regional  dan  internasional  melalui  internet,  yang  sedang  dipersiapkan  oleh perpustakaan  umum  tingkat  Provinsi  DKI  Jakarta.  Kebijakan  dengan  sistem
terbuka  memang  mempunyai  implikasi  keuntungan  dan  kerugiannya,  namun bagi perpustakaan umum telah lazim menerapkan sistem itu.
lx Jika
keadaan memungkinkan
dan peralatannya
menunjang kemungkinan dapat dikembangkan layanan yang tidak lagi manual, melainkan
berbasis  telekomunikasi  informasi  agar  dapat  diakses  dari  jarak  jauh,  tidak terikat  waktu  dan  tempat,  secara  berlangsung  lebih  cepat  dan  tepat.  Saat  ini
kemajuan  teknologi  informasi  dan  teknologi  telekomunikasi  sudah memungkinkan  pengembangan  sistem  layanan  itu.  Akan  tetapi  keterbatasan
sumber daya manusia, anggaran, dan peralatan lainnya yang menjadi kendala. Tentu  dibutuhkan  perubahan  sistem  dan  cara  berpikir  dan  bekerja  yang
signifikan  untuk  mengejar  ketinggalan  dengan  bidang  lain  khususnya  jasa informasi.  Sanggupkah  perpustakaan  umum  melakukan  hal  itu,  masih
tergantung kepada banyak faktor yang masih perlu dibereskan. Perpustakaan  Umum  Kotamadya  Jakarta  Pusat  menggunakan  sistem
layanan terbuka, artinya pemakai atau pengunjung perpustakaan dapat dengan bebas mengakses koleksi yang ada tanpa harus melalui petugas perpustakaan.
Untuk  memudahkan  pelayanan  yang  optimal  dilaksanakan  sistem  otomasi. Walaupun sistem layanan manual masih juga dipergunakan.
Adapun  jenis  layanan  yang  ada  di  Perpustakaan  Umum  Kotamadya Jakarta Pusat terdiri atas:
1. Layanan pengunjung
2. Layanan pembaca
3. Layanan sirkulasi
4. Layanan Auduo-Visual
5. Layanan bimbingan dan konsultasi
lxi 6.
Layanan perpustakaan keliling 7.
Layanan referensi 8.
Layanan bercerita atau mendongeng 9.
Layanan anak 10.
Layanan remaja
F. GedungRuang  dan  Perlengkapan  Perpustakaan  Umum  Kotamadya