xxiii 2
Wawancara dilakukan kepada kepala Perpustakaan Umum Jakarta Pusat untuk mendapatkan profil perpustakaan dan gambaran umum
Perpustakaan Umum. 3
Angket atau Kuesioner diberikan kepada para pengunjung baik yang menjadi anggota atau non anggota perpustakaan.
6. Teknik Pengolahan Data
Sesudah data-data diperoleh maka langkah selanjutnya adalah teknik pengolahan data. Tujuannya untuk memudahkan dan mempercepat analisis
data.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penyusunan skripsi ini terdiri dari 5 bab dan tiap bab terdiri dari beberapa sub bab sebagai berikut:
Bab I adalah pendahuluan yang membahas tentang latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II adalah kerangka teori, berisi uraian mengenai definisi
perpustakaan Umum, tugas dan fungsi perpustakaan, serta pengertian sirkulasi.
Bab III adalah gambaran umum, berisi mengenai sejarah perpustakaan Umum, struktur organisasinya, tugas dan fungsi perpustakaan Umum, koleksi
perpustakaannya serta fasilitas dan sistem pelayanan perpustakaan. Bab IV adalah pengisian data dalam analisis penelitian, berisi penyajian
data penelitian, serta pembahasan hasil penelitian.
xxiv Bab V adalah berisi tentang kesimpulan dan saran-saran mengenai
permasalahan yang diangkat dan telah diteliti yang mungkin bermanfaat bagi perpustakaan, pihak perpustakaan, dan pengunjung.
xxv
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Persepsi
1. Pengertian Persepsi
Menurut Kamus Istilah Konseling dan Terapi, yang dimaksud dengan persepsi adalah penilaian seseorang pada suatu kesadaran tunggal
yang timbul dari proses penginderaan saat tampiolnya suatu stimulus, dibedakan istilah ‘pemahaman’ yang sifatnya sangat kompleks.
17
Sedangkan Alisuf Sabri berpendapat bahwa: “ Persepsi adalah proses dimana individu dapat mengenali objek-objek dan fakta objektif
dengan menggunakan alat-alat individu.
18
Definisi yang hampir sama dikemukakan oleh Sarlinto, menurutnya “ Persepsi” adalah kemampuan untuk mengorganisasikan,
membeda-bedakan, pengelompokkan, menfokuskan perhatian atau pengamatan pada suatu objek.
19
2. Pengelompokkan Persepsi
Secara garis besar persepsi dibedakan dalam dua jenis, yaitu persepsi mengenai benda dan persepsi sosial. Yang membedakan kedua
17
Andi Mappiare, Kamus Istilah Konseling dan Terapi Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2006, h. 239.
18
Alisuf sabri, Psikologi Umum dan Perkembangan Jakarta: Pedoman Ilmu, 1993, h. 45.
19
Sarlinto Wirawan Sarwono, Pengantar umum Psikologi Jakarta: Bulan Bintang, 1996, h. 39.
xxvi jenis persepsi ialah sifat dari unsur-unsur mediasi atau pengantar,
kemajemukan stimulusnya dan peranan dari proses konstruksi dalam pemberian makna. Dalam persepsi benda, objek stimulusnya merupakan
suatu hal atau benda yang nyata dapat kita raba, dirasakan dan dapat diindera secara langsung. Sedangkan persepsi sosial bisa terjadi karena
kontak secara tidak langsung, seperti melalui cerita atau apa yang kita dengar dari orang lain, dari surat kabar, radio, dan lain-lain. Pada persepsi
sosial stimulusnya mungkin tidak bisa kita raba, rasakan dan hanya dapat ditangkap melalui penginderaan terhadap sejumlah petunjuk, misalnya
emosi, motif, sikap dan lainnya.
3. Macam-macam Persepsi
Macam-macam persepsi dimaksudkan untuk mempertajam pemahaman tentang persepsi sosial, dengan menunjuk pada beberapa
objek sosial khusus, seperti: a.
Persepsi orang, merupakan suatu bidang kajian yang paling banyak mendapat perhatian para ahli psikologi sosial.
b. Persepsi emosi, yaitu untuk mengenal stimuli apa saja yang dapat
menimbulkan persepsi bahwa seseorang sedang mengalami suatu emosi tertentu.
c. Persepsi sifat atau ciri kepribadian, yaitu persepsi mengenai sifat atau
ciri kepribadian seseorang. d.
Persepsi motif, yaitu untuk menunjukkan pada upaya menjelaskan sebab-sebab atau landasan dari timbulnya suatu peristiwa perilaku
xxvii tertentu pada dini seseorang atau menerangkan apa yang menjadi motif
dari timbulnya sesuatu tingkah laku. e.
Persepsi diri, yaitu persepsi yang menunjukkan pada persepsi pribadi seseorang mengenai ciri-ciri dan kualitas diri sendiri.
4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi persepsi
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukkan persepsi, yaitu: a.
Setereotip yaitu pandangan kita tentang ciri-ciri tingkah laku dari sekelompok masyarakat tertentu.
b. Persepsi diri yaitu pandangan kita terhadap diri kita ternyata juga
sangat mempengaruhi pembentukkan kesan pertama kita. c.
Situasi dan kondisi. d.
Ciri-ciri yang ada dalam diri orang itu, yaitu daya tarik fisik seseorang misalnya sangat mempengaruhi kesan pertama.
20
B. Perpustakaan Umum
1. Pengertian Perpustakaan Umum
Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang seluruh atau sebagian dananya disediakan oleh masyarakat dan penggunaannya tidak
terbatas pada kelompok orang tertentu.
21
Pengertian yang sama juga dinyatakan oleh Sulistyo Basuki dalam bukunya Pengantar Ilmu
Perpustakaan, bahwa perpustakaan umum adalah perpustakaan yang
20
Toha Nursalam, Psikologi Perpustakaan Jakarta: Universitas Terbuka, 1996, h. 48- 53.
21
Taslimah Yusuf, Manajemen Perpustakaan Umum Jakarta: Universitas Terbuka, 1996, h. 17.
xxviii diselenggarakan oleh dana umum dengan tujuan melayani masyarakat
umum.
22
Perpustakaan juga dapat diartikan sebagai lembaga pendidikan bagi masyarakat umum dengan menyediakan berbagai informasi, ilmu
pengetahuan, teknologi dan budaya sebagai sumber belajar untuk memperoleh dan meningkatkan ilmu pengetahuan bagi seluruh lapisan
masyarakat.
23
Perpustakaan umum juga dapat diartikan sebagai perpustakaan yang mempunyai tugas melayani seluruh lapisan masyarakat
tanpa membedakan usia, tingkat sosial, tingkat pendidikan, dan lain-lain.
24
Perpustakaan umum didirikan untuk melayani semua anggota masyarakat yang memerlukan jasa informasi dan perpustakaan. Jadi
perpustakaan umum bersifat terbuka untuk umum, dibiayai dengan dana dari masyarakat umum, dan memberikan jasa pelayanan yang bersifat
cuma-cuma. Perpustakaan sangat penting bagi kehidupan kultural dan kecerdasan
bangsa, karena perpustakaan umum merupakan satu-satunya yang dapat dikunjungi oleh masyarakat umum. Demikian pentingnya peranan
perpustakaan umum bagi kecerdasan bangsa sehingga UNESCO mengeluarkan manifesto perpustakaan umum pada tahun 1972. Adapun
manifesto UNESCO menyatakan bahwa perpustakaan umum mempunyai empat tujuan utama yaitu:
22
Sulistyo-basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991, h. 46.
23
Sutarno, Perpustakaan dan Masyarakat Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003, h. 32.
24
Soetminah, Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan Yogyakarta: Kanisius, 1992, h. 34.
xxix a.
Memberikan kesempatan bagi umum untuk membaca bahan pustaka yang dapat membantu meningkatkan mereka ke arah kehidupan yang
lebih baik. b.
Menyediakan sumber informasi yang cepat, tepat, dan murah bagi masyarakat, terutama informasi mengenai topik yang berguna bagi
mereka dan yang sedang hangat dalam kalangan masyarakat. c.
Membantu warga untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya sehingga yang bersangkutan akan bermanfaat bagi
masyarakat sekitarnya,
sejauh kemampuan
tersebut dapat
dikembangkan dengan bantuan bahan pustaka. d.
Bertindak selaku agen cultural, artinya perpustakaan umum merupakan pusat utama kehidupan budaya bagi masyarakat sekitarnya.
25
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 1993 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Umum. Peraturan
Daerah khusus Ibukota Jakarta Nomor 8 tahun 1993 tentang Pembentukkan Organisasi dan Tata Kerja khusus Ibukota Jakarta.
Perpustakaan Umum Pemerintah Daerah adalah Unit Pelaksana Daerah UPD Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta dalam hal
pelayanan informasi, perkembangan dan pembinaan perpustakaan yang berada di bawah koordinasi administratif Sekretariat Wilayah Daerah.
26
Perpustakaan umum sebagai sarana layanan masyarakat, berupaya memasyarakatkan perpustakaan dengan mengadakan penyajian yang
25
Sulistyo-Basuki, Op.Cit., h. 46-47.
26
www.perpumda.jakarta.go.idlatar-belakang19index.html
xxx menarik dan menempatkan lokasi perpustakaan pada pusat keramaian
sehingga masyarakat mudah untuk mendatanginya. Perpustakaan umum turut membina masyarakat agar gemar membaca sedini mungkin, terutama
anak-anak berusia Balita, anak berusia sekolah, dan masyarakat pada umumnya. Perpustakaan umum menyediakan buku-buku berdasarkan
kelompok usia agar sesuai dengan selera dan kebutuhannya.
27
2. Fungsi dan Tugas Perpustakaan Umum
Perpustakaan umum adalah tempat penyimpanan berbagai jenis bahan bacaan. Di situ masyarakat dapat memanfaatkan bacaannya untuk
menambah pengetahuan, mencari informasi atau sekedar mendapatkan hiburan. Berbagai jenis koleksi yang tersedia yaitu berupa buku, majalah,
surat kabar, bahan audio visual, rekaman kaset, film dan lain-lain. Fungsi perpustakaan pun semakin luas yaitu sebagai sarana penyebaran budaya
bangsa-bangsa tanpa batas ruang dan waktu. Dengan tersedianya berbagai jenis koleksi bahan pustaka tersebut,
maka fungsi Perpustakaan Umum dapat dijabarkan sebagai berikut: a.
Fungsi Edukatif Perpustakaan umum menyediakan berbagai jenis bahan bacaan berupa
karya cetak dan karya rekam untuk dapat dijadikan sumber belajar dan menambah pengetahuan secara mandiri. Budaya mandiri dapat
membentuk masyarakat yang belajar seumur hidup dan gemar membaca.
27
Taslimah Yusuf, Op.Cit., h. 17.
xxxi b.
Fungsi Informatif Perpustakaan umum sama dengan berbagai jenis perpustakaan lainnya,
yaitu menyediakan buku-buku referensi, bacaan ilmiah popular berupa buku dan majalah ilmiah serta data-data penting lainnya yang
diperlukan pembaca. c.
Fungsi Kultural Perpustakaan umum menyediakan berbagai bahan pustaka sebagai
hasil budaya bangsa yang direkam dalam bentuk terekamtercetak. Perpustakaan merupakan tempat penyimpanan dan terkumpulnya
berbagai karya budaya manusia yang setiap waktu dapat diikuti perkembangannya melalui koleksi perpustakaan.
d. Fungsi Rekreasi
Perpustakaan umum bukan hanya menyediakan bacaan-bacaan ilmiah, tetapi juga menghimpun bacaan hiburan berupa buku-buku fiksi dan
majalah hiburan untuk anak-anak, remaja dan dewasa. Bacaan fiksi dapat
menambah pengalaman
atau menumbuhkan
imajinasi pembacanya dan banyak digemari oleh anak-anak dan dewasa.
28
Sesuai dengan pengertian perpustakaan bahwa tugas perpustakaan umum adalah mengumpulkan, menyimpan dan menyajikan koleksi bahan
pustaka kepada pemakai, maka tugas pokok Perpustakaan Umum adalah sebagai berikut:
28
Taslimah Yusuf, Op.Cit., h. 21.
xxxii a.
Perpustakaan Umum disediakan oleh pemerintah dan masyarakat untuk melayani kebutuhan bahan pustaka untuk masyarakat.
b. Perpustakaan Umum menyediakan bahan pustaka yang dapat
menumbuhkan kegairahan masyarakat untuk belajar dan membaca sedini mungkin.
c. Mendorong masyarakat untuk terampil memilih bacaan yang sesuai
dengan kebutuhannya dalam meningkatkan pengetahuan untuk menunjang pendidikan formal, nonformal dan informal.
d. Menyediakan aneka ragam bahan pustaka yang bermanfaat untuk
dibaca agar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang layak sehingga dapat berpartisipasi dalam pembangunan nasional.
29
3. Tujuan Perpustakaan Umum
Tujuan perpustakaan umum adalah: a.
Mengembangkan minat baca serta mendayagunakan semua bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan umum.
b. Mengembangkan kemampuan mencari, mengelola, dan memanfaatkan
informasi yang tersedia di perpustakaan umum. c.
Mendidik masyarakat agar dapat memanfaatkan perpustakaan secara efektif dan efisien.
d. Meletakkan dasar-dasar ke arah belajar mandiri.
e. Memupuk minat baca dan menumbuhkan daya apresiasi dan imajinasi
masyarakat.
29
Taslimah Yusuf, Op.Cit., h. 18.
xxxiii f.
Mengembangkan kemampuan masyarakat untuk memecahkan masalah, bertanggung jawab dan berpartisipasi aktif dalam
pembangunan nasional.
30
C. Pengunjungpemakai Perpustakaan Umum
Pemakai perpustakaan umum itu adalah semua lapisan masyarakat tanpa membedakan latar belakang sosial, budaya, pendidikan, agama, suku,
ekonomi, umur, asal-usul, dan jenis kelamin. Bahkan perpustakaan umum melayani para penyandang cacat disabilities.
31
Orang atau sekelompok orang yang memanfaatkan koleksi, fasilitas dan jasa perpustakaan disebut pengguna perpustakaan, pemakai, masyarakat
pembaca, user.
32
Pemakai adalah sasaran atau tujuan perpustakaan dalam setiap kegiatannya. Pemakai adalah masyarakat tanpa memandang batas usia, jenis
kelamin, ras, agama dan sebagainya.
33
Pengguna perpustakaan umum adalah semua penduduk yang hidup, bekerja, atau belajar disuatu lokasi atau kotakabupaten tertentu tempat
perpustakaan umum itu berada. Para pengguna atau calon pengguna perpustakaan itu beragam dalam umurnya, mulai dari usia anak-anak, remaja
sampai orang dewasa sampai orangtua dan kakek nenek. Adapun alasan mereka datang ke perpustakaan, dewasa ini, sesungguhnya mereka tidak akan
30
Loc.Cit. 11 Sutarno NS, Mengenal Perpustakaan Jakarta: Jala Permata, 2006, h. 53.
32
F. Rahayuningsih, Op.Cit., h. 85.
33
Ulfah Andayani, “Perpustakaan dan Dakwah Memahami Peranan Perpustakaan dalam Masyarakat”,
Al-Maktabah. Vol. 2. No. I. April 2000, h. 47.
xxxiv mencari buku tetapi juga mungkin majalah dan jenis pustaka lainnya. Adapula
pengguna perpustakaan yang sedang menempuh pendidikan jarak jauh seperti mahasiswa Universitas Terbuka. Ada pengguna yang sedang mencari
pekerjaan. Mungkin pula mereka adalah para pekerja di lembaga pemerintah atau swasta yang memerlukan informasi dalam rangka menyelesaikan tugas
kantor mereka. Semua jenis pengguna ini mempunyai kebutuhan dan karakteristik yang berbeda.
34
D. Layanan Sirkulasi