xxv
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Persepsi
1. Pengertian Persepsi
Menurut Kamus Istilah Konseling dan Terapi, yang dimaksud dengan persepsi adalah penilaian seseorang pada suatu kesadaran tunggal
yang timbul dari proses penginderaan saat tampiolnya suatu stimulus, dibedakan istilah ‘pemahaman’ yang sifatnya sangat kompleks.
17
Sedangkan Alisuf Sabri berpendapat bahwa: “ Persepsi adalah proses dimana individu dapat mengenali objek-objek dan fakta objektif
dengan menggunakan alat-alat individu.
18
Definisi yang hampir sama dikemukakan oleh Sarlinto, menurutnya “ Persepsi” adalah kemampuan untuk mengorganisasikan,
membeda-bedakan, pengelompokkan, menfokuskan perhatian atau pengamatan pada suatu objek.
19
2. Pengelompokkan Persepsi
Secara garis besar persepsi dibedakan dalam dua jenis, yaitu persepsi mengenai benda dan persepsi sosial. Yang membedakan kedua
17
Andi Mappiare, Kamus Istilah Konseling dan Terapi Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2006, h. 239.
18
Alisuf sabri, Psikologi Umum dan Perkembangan Jakarta: Pedoman Ilmu, 1993, h. 45.
19
Sarlinto Wirawan Sarwono, Pengantar umum Psikologi Jakarta: Bulan Bintang, 1996, h. 39.
xxvi jenis persepsi ialah sifat dari unsur-unsur mediasi atau pengantar,
kemajemukan stimulusnya dan peranan dari proses konstruksi dalam pemberian makna. Dalam persepsi benda, objek stimulusnya merupakan
suatu hal atau benda yang nyata dapat kita raba, dirasakan dan dapat diindera secara langsung. Sedangkan persepsi sosial bisa terjadi karena
kontak secara tidak langsung, seperti melalui cerita atau apa yang kita dengar dari orang lain, dari surat kabar, radio, dan lain-lain. Pada persepsi
sosial stimulusnya mungkin tidak bisa kita raba, rasakan dan hanya dapat ditangkap melalui penginderaan terhadap sejumlah petunjuk, misalnya
emosi, motif, sikap dan lainnya.
3. Macam-macam Persepsi
Macam-macam persepsi dimaksudkan untuk mempertajam pemahaman tentang persepsi sosial, dengan menunjuk pada beberapa
objek sosial khusus, seperti: a.
Persepsi orang, merupakan suatu bidang kajian yang paling banyak mendapat perhatian para ahli psikologi sosial.
b. Persepsi emosi, yaitu untuk mengenal stimuli apa saja yang dapat
menimbulkan persepsi bahwa seseorang sedang mengalami suatu emosi tertentu.
c. Persepsi sifat atau ciri kepribadian, yaitu persepsi mengenai sifat atau
ciri kepribadian seseorang. d.
Persepsi motif, yaitu untuk menunjukkan pada upaya menjelaskan sebab-sebab atau landasan dari timbulnya suatu peristiwa perilaku
xxvii tertentu pada dini seseorang atau menerangkan apa yang menjadi motif
dari timbulnya sesuatu tingkah laku. e.
Persepsi diri, yaitu persepsi yang menunjukkan pada persepsi pribadi seseorang mengenai ciri-ciri dan kualitas diri sendiri.
4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi persepsi