xxxvii i.
Peminjaman antar perpustakaan. j.
Mengawasi urusan penitipan tas, jas, mantel, dan sebagainya milik pengunjung perpustakaan.
k. Tugas lainnya terutama yang berkaitan dengan peminjaman.
42
3. Kegiatan Layanan Sirkulasi
Adapun kegiatan layanan sirkulasi adalah sebagai berikut: a.
Pendaftaran peminjam, b.
Prosedur Peminjaman, c.
Pemungutan denda, d.
Pengawasan buku-buku tendon reserve books, e.
Waktu, f.
Statistik peminjaman, dan g.
Pinjam antar perpustakaan.
43
Untuk melancarkan pekerjaan bagian sirkulasi ini, perlu dibuatkan buku petunjuk yang memuat keterangan-keterangan mengenai:
a. Peraturan penggunaan bahan-bahan perpustakaan,
b. Macam-macam bahan yang boleh dan tidak boleh dipinjamkan,
c. Kebijaksanaan mengenai masalah “lewat waktu”, besar uang denda,
penggantian buku-buku yang hilang atau rusak, d.
Keterangan mengenai jam buka perpustakaan, e.
Keterangan mengenai tanda-tanda pada bahan pustaka,
42
Sulistyo-Basuki, Op.Cit., h. 257-259.
43
Karmidi Martoatmojo, Pelayanan Bahan Pustaka Jakarta: Universitas Terbuka, 1999, h. 38.
xxxviii f.
dan keterangan lain yang dianggap perlu untuk diketahui petugas bagian sirkulasi, bagian lain, atau para pembaca perpustakaan
44
4. Jenis-Jenis Layanan Sirkulasi
Layanan sirkulasi merupakan tugas yang amat penting untuk melayani masyarakat umum.
Menurut F. Rahayuningsih jenis-jenis layanan sirkulasi meliputi: a.
Peminjaman Peminjaman koleksi merupakan salah satu kegiatan utama
dalam sirkulasi. Kegiatan peminjaman adalah suatu proses pencatatan transaksi yang dilakukan oleh petugas perpustakaan dengan pengguna
pada saat pengguna meminjam koleksi. Jenis koleksi yang umum dipinjamkan adalah koleksi yang berupa buku dan CD ROOM. Jangka
waktu peminjaman meliputi peminjaman jangka pendek harian, peminjaman biasa mingguan, dan peminjaman jangka panjang
bulanan. b.
Pengembalian atau Perpanjangan Kegiatan pengembalian adalah kegiatan pencatatan bukti
bahwa pengguna telah mengembalikan koleksi yang dipinjamnya. Kegiatan perpanjangan adalah kegiatan pencatatan kembali koleksi
yang pernah dipinjam sesuai kurun waktu yang ditentukan. Perpanjangan koleksi biasanya dilakukan satu kali periode
peminjaman.
44
Karmidi Martoatmojo, Op.Cit., h. 37.
xxxix c.
Pemesanan Pemesanan koleksi yang sedang dipinjam dapat dilayani
dengan mengisi formulir pemesanan di layanan sirkulasi. Jika dalam waktu tiga hari koleksi pemesanan tidak diambil, maka koleksi akan
dikembalikan ke rak atau dipinjamkan kepada anggota yang membutuhkan.
d. Penagihan
Kegiatan penagihan adalah kegiatan pemberitahuan kepada peminjam untuk meminta kembali koleksi yang dipinjam karena telah
melampaui batas waktu peminjaman. Penagihan biasanya dilakukan paling banyak tiga kali pada setiap keterlambatan, misalnya penagihan
pertama dilakukan tiga hari setelah keterlambatan, penagihan kedua dilakukan dua minggu setelah keterlambatan, dan penagihan ketiga
dilakukan sebulan setelah keterlambatan. e.
Sanksi dan denda Sanksi adalah suatu tindakan pemberian hukuman atas orang
yang melakukan pelanggaran. Sanksi ini penting diberikan bagi pengguna yang melakukan pelanggaran, sebagai sarana untuk
mendidik pengguna agar mentaati peraturan yang berlaku. Berat ringannya sanksi kepada pengguna tergantung pada jenis pelanggaran
yang dilakukan. Jenis pelanggaran yang dilakukan antara lain:
1 Keterlambatan pengembalian koleksi
2 Membawa koleksi tanpa melalui prosedur yang benar
xl 3
Mengembalikan koleksi dalam keadaan rusak 4
Menghilangkan koleksi yang dipinjam 5
Melanggar peraturan perpustakaan Jenis sanksi yang diberikan antara lain:
1 Sanksi denda, besarnya denda ditentukan oleh kebijakan
perpustakaan. 2
Sanksi administrasi, misalnya tidak boleh meminjam koleksi dalam kurun waktu tertentu, atau dikelarkan dari keanggotaan
perpustakaan.
45
5. Sosialisasi Peraturan