BAB II BIOGERAFI ABDULLAH NASHIH ULWAN
A. Riwayat Hidup dan Pendidikan Abdullah Nashih Ulwan
Syeikh Abdullah Nashih Ulwan dilahirkan di kota Halb. Syiria pada tahun 1928. dunia Islam merasa kehilangan salah seorang ‘Ulama’ dan da’I
yang mukhlis ketika Abdullah Nashih Ulwan kembali ke Rahmatullah setelah diserang penyakit selama tiga tahun. Beliau meninggal dunia pada pagi hari,
sabtu 5 muharram 1408 H 1987 M. beliau dimakamkan di Makkah Al- Mukarramah.
1
Sejarah mencatat bahwa pendidikan Abdullah Nashih Ulwan diawali pada jenjang pengajian ibtidaiyyah pada tahun 1943, dan kemudian beliau
melanjutkan ke jenjang Tsanawiyyah atau tingkat atas Jurusan Ilmu Syari’iyyah dan Ilmu Alam di kota kelahirannya dan beliau menyelesaikan
studinya pada tahun 1949. pada tahun yang sama, kemudian beliau berangkat ke Mesir dan menuntut ilmu di Al-Azhar Asy-Syarif. Beliau memperoleh
Darjah ‘Alamiyah dari fakultas Ushuluddin pada tahun 1952. Kemudian beliau meneruskan Dirasat ‘Ulya untuk memperoleh Syahadah Ilmiyyah
dalam bidang Tarbiyyah. Beliau adalah seorang yang giat dan cerdas dalam gerakkan Islam. Mengabdikan diri untuk berdakwah dan bergabung dengan
ikhwan Muslimun. Beliau berhubungan erat dengan Asy-Syahid Abdul Qadir
1
www.google.co.idbiogerafi Abdullah Nashih Ulwan
9
‘Audah, Sayyid Qutb dan Al-Ustadz Abdul Badi’ Shaqar Rahimahullah jami’an.
2
Dalam riwayat hidupnya beliau pernah dipenjara. Dan didalam penjara tersebut beliau menyelesaikan pengajiannya dan mamperoleh syahadah tinggi
dalam bidang pengajaran dan menerima ijazah spesialiasi bidang pendidikan yang setaraf dengan Master of Art MA pada tahun 1954. yaitu sebelum
beliau dibuang ke Syiria. Akan tetapi karena pada masa pemerintahan Gamal Abdul Naser, pada
tahun 1954, beliau diusir dari Mesir, sehingga beliau tidak sempat meraih gelar Doktor dari Perguruan Tinggi tersebut. Hal ini dikarenakan pada akhir
tahun 1948 dan awal tahun 1949 Ikhwanul Muslimin ini mulai melancarkan serangan terhadap Inggris dan Yahudi di Mesir, sehingga terjadinya
konfrontasi antara Ikhwanul Muslimin dan Pemerintah Mesir yang mencapai puncaknya dengan terbunuhnya PM Mahmud Fahmi Al-Nuqrasyi dan Al-
Banna sendiri
3
. Terjadinya Revolusi 1952 ini tidak menyurutkan konflik antara Ikhwanul Muslimin dengan pemerintah Mesir, bahkan pada tahun 1954
dan 1965 justru terjadi dua konfrontasi berdarah. Dimana banyak anggota Ikhwanul Muslimin yang ditahan, disiksa, dan dibunuh oleh rezim Gamal
Abdul Naser
4
. Termasuk diantaranya adalah Dr. Abdullah Ulwan dan Ideolog Ikhwanul Muslimin Sayyid Qutb.
Begitu juga selama beliau di Syiria, tekanan dari kerajaan semakin keras diarahkan kepada kaum Muslimin di Syiria. Karena adanya dekrit yang
dikeluarkan oleh rezim Hafiz Al-Asad yang berbunyi “bahwa stiap orang yang berhubungan dengan Ikhwanul Muslimin dapat dijatuhi hukuman mati”
5
. Hal ini disebabkan adanya pandangan bahwa Ikhwanul Muslimin adalah sebagai
lawan politik oleh rezim yang berkuasa.
2
www.google.co.idbiogerafi Abdullah Nashih Ulwan
3
Endang Turmudi dan Riza Sihbudi eds, Islam dan Radikalisme di Indonesia, Jakarta: LIPPI Press, 2005. Cet. I. h. 56-57
4
Endang Turmudi dan Riza Sihbudi eds, Islam dan Radikalisme di Indonesia, Jakarta: LIPPI Press, 2005. Cet. I. h. 58
5
Endang Turmudi dan Riza Sihbudi eds, Islam dan Radikalisme di Indonesia, Jakarta: LIPPI Press, 2005. Cet. I. h. 58
Beliau berhijrah ke Jordan pada tahun 1400 H 1979 M, kemudian beliau ke Arab Saudi dan bertugas di Universitas Al-Malik Al-Abdul Aziz di
Jeddah. Dan pada tahun 1404 H beliau menyelesaikan studinya dan mendapat gelar Ph.D didalam bidang Syari’ah Islamiyyah di Universitas Sind di
Pakistan, dalam tesisnya yang berjudul “Fiqh Ad-Dakwah Ad-Da’iyyah”
6
.
B. Akhlak dan pribadi