jumlah pembiayaan mudharabah yang dapat disalurkan oleh Bank Syariah semakin kecil, begitu sebaliknya.
14
D. FDR Financing to Deposit Ratio
1. Pengertian FDR
FDR Financing to Deposit Ratio adalah perbandingan antara jumlah pembiayaan yang disalurkan bank syariah dengan Dana Pihak
Ketiga DPK yang dapat dihimpun oleh bank. FDR dapat menunjukkan tingkat kemampuan bank dalam menyalurkan DPK
yang dihimpun oleh bank yang bersangkutan. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.157PBI2013,
besarnya FDR tidak boleh melebihi 100 dan FDR tidak boleh kurang dari 78, yang berarti bank boleh memberikan pembiayaan
dari jumlah Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun asalkan tidak melebihi 100 dan tidak kurang dari 78.
15
Semakin rasio FDR mendekati angka 100 berarti fungsi intermediasi bank syariah tersebut semakin baik. Berarti hampir
semua DPK bank syariah tersebut disalurkan menjadi pembiayaan dan terserap ke sektor riil, sebaliknya jika FDR bank syariah masih
14
Mufqi Firaldi, “Analisis Pengaruh Jumlah Dana Pihak Ketiga Dpk, Non Performing Financing Npf Dan Tingkat Inflasi Terhadap Total Pembiayaan Yang Diberikan Oleh Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah Bprs Di Indonesia Periode Januari 2007- Oktober 2012”, Skripsi Fakultas Ekoomi dan Bisnis Univesitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2013, hal. 102.
15
Muhammad, Manajemen Bank Syariah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005, hlm 230.
jauh dibawah 100 maka berarti bank syariah tersebut belum menjalankan fungsi intermediasinya dengan baik.
Akan tetapi jika FDR suatu bank syariah jauh diatas 100, hal tersebut juga mengindikasikan bank syariah belum bisa menghimpun
DPK yang cukup untuk menyalurkan pembiayaan. FDR diatas 100 juga mengindikasikan pembiayaan bank syariah lebih besar dari DPK
sehingga menunjukkan bahwa uang yang digunakan bank syariah untuk menyalurkan pembiayaan berasal dari sumber lain seperti
modal atau hutang. Secara sistematis FDR dirumuskan sebagai berikut:
FDR = Total Pembiayaan yang diberikan Bank x 100 Dana Pihak Ketiga
2. Hubungan
Financing to Deposit Ratio FDR dengan Pembiayaan mudharabah
Financing to Deposit Ratio FDR merupakan rasio untuk mengukur seberapa besar dana pihak ketiga bank syariah disalurkan
untuk pembiayaan. Jadi, FDR mempunyai hubungan yang positif terhadap jumlah dana pembiayaan mudharabah bank syariah. Artinya
semakin besar Dana Pihak Ketiga yang disalurkan oleh Bank syariah dalam bentuk pembiayaan maka semakin meningkat juga jumlah
pembiayaan mudharabah, dengan asumsi bahwa peningkatan FDR Bank Syariah juga diikuti dengan peningkatan alokasi dana yang
dilakukan bank syariah untuk pembiayaan mudharabah.
E. BOPO Biaya Operasional Pendapatan Operasional 1.