Jenis dan Sumber Data Objek Penelitian Operasional Variabel Penelitian

penelitian, objek penelitian, sampel data, sumber data, maupun metodologinya mulai pengumpulan data hingga analisis data. 1 Fokus penelitian kuantitatif didefinisikan sebagai proses kerja yang berlangsung secara ringkas, terbatas, dan memilah-milah permasalahan menjadi bagian yang dapat diukur atau dinyatakan dalam angka-angka. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian deskriptif, penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung. Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memeberikan perlakuan khusus terhadap peristiwa tersebut. Variabel yang diteliti bisa tunggal satu variabel bisa juga lebih dari satu variabel.

C. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder data sekunder yang bersifat time series, yakni data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara atau diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data sekunder yang diambil umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip data dokumenter yang dipublikasikan. 2 1 Puguh Suharso, Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis: Pendekatan Filosofis dan Praktis, Jakarta: PT Indeks, cet. 1, 2009, h.3. 2 Nur Indrianto dan Bambang Supomo, Metode Penelitian Bisnis, Yogyakarta: BPFE, 2002, h.147. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari laporan keuangan bulanan perbankan syariah yang dipublikasikan di website Bank Indonesia www.bi.go.id dari Januari 2010 sampai Desember 2013.

D. Objek Penelitian

Objek pada penelitian ini yaitu seluruh bank syariah baik Bank Umum Syariah maupun Unit Usaha Syariah yang ada di Indonesia selama periode Januari 2010 – Desember 2013. lihat lampiran 1

E. Operasional Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari satu variabel bebas dependen yaitu Pembiayaan Mudharabah dan 5 lima variabel independen yaitu ROA Return On Asset, NPF Non Performing Finance, FDR Financing to Deposit Ratio, BOPO Biaya Operasional Pendapatan Operasional, dan TBH Tingkat Bagi Hasil. 1. Variabel Bebas Independen Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: a. ROA Return On Asset Return on Asset ROA adalah salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan laba secara keseluruhan. 3 Rumus untuk menghitung ROA adalah sebagai berikut: ROA = Laba Sebelum Pajak x 100 Rata-rata Total Aset 3 Sofriza Syofyan, “Pengaruh Struktur Pasar terhadap Kinerja Perbankan di Indonesia,” Media Riset Bisnis Manajemen, Vol. 2, No. 3, Desember, 2002. b. NPF Non Performing Financing NPF merupakan perbandingan jumlah pembiayaan yang bermasalah dengan total pembiayaan. Dimana yang merupakan pembiayaan adalah pembiayaan yang diberikan kepada pihak ketiga tidak termasuk kepada bank lain. Rumus untuk menghitung NPF adalah sebagai berikut: NPF = Pembiayaan yang Bermasalah x 100 Total Pembiayaan yang diberikan c. FDR Financing to Deposit Ratio FDR merupakan indikator likuiditas bank dimana variabel ini diukur dengan membandingkan total pembiayaan yang disalurkan dengan total dana simpanan masyarakat yang dihimpun. Berikut adalah rumus untuk mengukur FDR: FDR = Total Pembiayaan yang diberikan Bank x 100 Dana Pihak Ketiga d. BOPO Beban Operasional Pendapatan Operasional BOPO merupakan rasio efisiensi bank yang mengukur beban operasional terhadap pendapatan operasional. Semakin tinggi nilai BOPO maka akan semakin tidak efisien operasi bank. Rumus untuk menghitung BOPO adalah: BOPO = Biaya Operasional x 100 Pendapatan Operasional e. TBH Tingkat Bagi Hasil Bagi hasil akan berbeda tergantung pada dasar perhitungan bagi hasil, yaitu bagi hasil yang dihitung dengan menggunakan konsep revenue sharing dan bagi hasil dengan mengunakan profitloss sharing. 2. Variabel Terikat Dependen Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembiayaan mudharabah. Pembiayaan mudharabah merupakan akad pembiayaan antara bank syariah sebagai shahibul maal dan nasabah sebagai mudharib untuk melaksanakan kegiatan usaha, di mana bank syariah memberikan modal sebanyak 100 dan nasabah menjalankan usahanya. hasil usaha atas pembiayaan mudharabah akan dibagi antara bank syariah dan nasabah dengan nisbah bagi hasil yang telah disepakati pada saat akad. 4

D. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembiayaan murabahah, kualitas aset produktif, dan rasio likuiditas terhadap profitabilitas pada bank umum syariah periode 2009-2013

2 18 0

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas dan Likuiditas Pada Bank Umum Syariah di Indonesia (Periode 2008-2015)

1 6 154

Pengaruh DPK dan NPF terhadap pembiayaan yang disalurkan (pyd) serta implikasinya pada ROA : studi pada 3 bank umum syariah di Indonesia periode 2010-2013

0 14 0

Pengaruh DPK dan NPF terhadap pembiayaan yang disalurkan (PYD) serta implikasinya pada Roa: studi pada 3 bank umum syariah di Indonesia periode 2010-2013

1 16 114

Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Return On Asset (ROA) (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode

1 16 131

Analisis Perbandingan Kinerja Bank Syariah Sebelum Dan Setelah Go Public Dengan Metode Rgec (Studi Kasus Pada Bank Panin Syariah Periode 2013-2014)

0 6 119

Pengaruh Faktor Eksternal Dan Internal Terhadap Volume Pembiayaan Perbankan Syariah Di Indonesia

2 9 129

Analisis Pengaruh CAR, NPF, FDR, BOPO dan DPK Terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Syariah di Indonesia.

0 0 1

Analisis pengaruh car, npf, fdr, bopo dan dpk terhadap profitabilitas (roa) pada bank syariah di Indonesia COVER

1 2 17

PENGARUH CAR, FDR, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH (PERIODE 2010-2013) - Perbanas Institutional Repository

0 0 20