Uji Normalitas Uji Multikolinieritas

Februari 10.122 1.79 2.82 90.49 78.39 16.06 Maret 10.039 1.83 2.76 87.13 77.77 16.03 April 10.349 1.79 2.85 95.39 77.77 15.88 Mei 10.482 1.99 2.93 97.95 76.24 15.82 2012 Juni 10.904 2.05 2.88 98.59 75.74 16.02 Juli 11.023 2.05 2.92 99.91 75.87 15.76 Agustus 11.180 2.04 2.78 101.03 75.89 16.08 September 11.359 2.07 2.74 102.10 75.44 15.94 Oktober 11.438 2.11 2.58 100.84 75.04 15.95 November 11.527 2.09 2.50 101.19 75.29 15.72 Desember 12.023 2.14 2.22 100.00 74.75 14.90 Januari 12.027 2.52 2.49 100.63 70.43 16.10 Februari 12.056 2.29 2.72 102.17 72.06 15.78 Maret 12.102 2.39 2.75 102.62 72.95 15.77 April 12.026 2.29 2.85 103.08 73.95 15.61 Mei 12.168 2.07 2.92 102.08 76.87 15.49 2013 Juni 12.629 2.10 2.64 104.43 76.18 14.93 Juli 13.281 2.02 2.75 104.83 76.13 16.03 Agustus 13.299 2.01 3.01 102.53 77.87 15.35 September 13.364 2.04 2.80 103.27 77.98 15.04 Oktober 13.664 1.94 2.96 103.03 79.06 15.19 November 13.878 1.96 3.08 102.58 78.59 14.55 Desember 13.625 2.00 2.62 100.32 78.21 14.40 Sumber: Statistik Perbankan Syariah, data diolah

1. Uji Normalitas

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode One Sample Kolmogorov-Smirnov untuk uji normalitas data. Cara mendeteksi normalitas data dengan metode One Sample Kolmogorov-Smirnov adalah dengan melihat nilai signifikansi residual. Jika signifikansi lebih dari 0,05 maka residual terdistribusi secara normal. 2 2 Duwi Priyatno, Mandiri Belajar Analisis Data dengan SPSS Yogyakarta: Mediakom, 2013, h. 51. Hasil uji normalitas dengan menggunkan One Sample Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada tabel hasil output SPSS berikut ini: Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 48 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation .48463332 Most Extreme Differences Absolute .098 Positive .098 Negative -.065 Kolmogorov-Smirnov Z .680 Asymp. Sig. 2-tailed .744 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil pengolahan data dari SPSS Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi Asymp. Sig. 2-tailed adalah sebesar 0,744. Karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka residual terdistribusi secara normal. Dengan demikian, data variabel independen ROA, NPF, FDR, BOPO dan TBH dan variabel dependen pembiayaan mudharabah merupakan data yang berdistribusi secara normal.

2. Uji Multikolinieritas

Untuk menguji apakah antara variabel-variabel independen yang digunakan mempunyai kolinieritas yang tinggi atau tidak digunakan nilai Variance Inflation Factor VIF dan Tolerance. Jika VIF kurang dari 10 dan Tolerance lebih dari 0,1 maka model regresi bebas dari multikolinearitas. Hasil uji multikolinearitas terhadap nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF dapat dilihat pada tabel hasil output SPSS berikut ini: Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Tingkat Bagi Hasil 1.000 1.000 2 Constant Tingkat Bagi Hasil .649 1.541 Financing to Deposit Ratio .649 1.541 3 Constant Tingkat Bagi Hasil .236 4.235 Financing to Deposit Ratio .612 1.634 Non Performing Financing .313 3.195 a. Dependent Variable: Pembiayaan Mudharabah Sumber: Hasil pengolahan data dari SPSS, lampiran 4 Pada hasil uji multikolonieritas diketahui tidak ada satupun variabel independen yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10 dan nilai Variance Inflation Factor VIF tidak ada yang lebih dari 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolonieritas.

3. Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembiayaan murabahah, kualitas aset produktif, dan rasio likuiditas terhadap profitabilitas pada bank umum syariah periode 2009-2013

2 18 0

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas dan Likuiditas Pada Bank Umum Syariah di Indonesia (Periode 2008-2015)

1 6 154

Pengaruh DPK dan NPF terhadap pembiayaan yang disalurkan (pyd) serta implikasinya pada ROA : studi pada 3 bank umum syariah di Indonesia periode 2010-2013

0 14 0

Pengaruh DPK dan NPF terhadap pembiayaan yang disalurkan (PYD) serta implikasinya pada Roa: studi pada 3 bank umum syariah di Indonesia periode 2010-2013

1 16 114

Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Return On Asset (ROA) (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode

1 16 131

Analisis Perbandingan Kinerja Bank Syariah Sebelum Dan Setelah Go Public Dengan Metode Rgec (Studi Kasus Pada Bank Panin Syariah Periode 2013-2014)

0 6 119

Pengaruh Faktor Eksternal Dan Internal Terhadap Volume Pembiayaan Perbankan Syariah Di Indonesia

2 9 129

Analisis Pengaruh CAR, NPF, FDR, BOPO dan DPK Terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Syariah di Indonesia.

0 0 1

Analisis pengaruh car, npf, fdr, bopo dan dpk terhadap profitabilitas (roa) pada bank syariah di Indonesia COVER

1 2 17

PENGARUH CAR, FDR, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH (PERIODE 2010-2013) - Perbanas Institutional Repository

0 0 20